NEWS & PUBLICATION

UPH Luncurkan program STAY AWAY Campign

26/01/2010 Uncategorized

UPH Luncurkan program STAY AWAY Campign

Kampanye STAY AWAY, ajakan kepada generasi muda untuk menghindari hal-hal yang dapat merusak diri dan masa depan mereka, seperti merokok, narkoba, seks bebas, dan HIV AIDS,

Lippo Village (18/1), Kampanye STAY AWAY, ajakan kepada generasi muda untuk menghindari hal-hal yang dapat merusak diri dan masa depan mereka, seperti merokok, narkoba, seks bebas, dan HIV AIDS, hari ini diresmikan oleh Mentri Koordinator Bidang Kesra, Dr. H.R. Agung Laksono, di kampus UPH.

Kampanye ini mendapat sambutan baik dari Menko Bidang Kesra, Dr. HR. Agung Laksono, sebagai salah satu upaya untuk turut serta meningkatkan kesejahteraan rakyat, khususnya generasi muda. Dalam sambutannya ia mengatakan, kaum muda, khususnya pelajar-pelajar sekolah akan mempunyai kesempatan yang lebih baik, apabila mereka menyadari pentingnya untuk masa depan mereka, dengan tidak berpartisipasi dalam hal-hal yang kurang baik seperti yang sudah diuraikan dalam Stay AWAY program.

Rektor UPH, Jonathan L. Parapak, mengatakan bahwa sejak awal berdiri, UPH sangat konsisten menerapkan lingkungan bebas rokok di lingkungan kampusnya. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan sehat dan nyaman bagi setiap orang yang ada di kampus UPH. Tidak tanggung-tanggung, mahasiswa yang melakukan pelanggaran akan ditindak tegas berupa teguran sampai yang paling fatal akan dikeluarkan.

 
Hadir  dalam acara ini Irjen. Pol Bambang Abimanyu,    Sekretaris Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat, Nita Yudhi MBA., Ketua Umum Wanita Indonesia Tanpa Tembakau (WITT), Veronica Colondam, CEO Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) Prof. Toho Cholik Mutohir MA., Ph.D, Ketua Indonesian Floorball Association (IFA)
 
Pada desempatan ini diperkenalkan olahraga Floorball, cabang olahraga baru dari Swedia. Olahraga Floorball yang pemainnya terdiri dari 6 orang, akan menjadi salah satu kegiatan dalam program kampanye Stay AWAY. Beberapa program lainnya seperti, ceramah bahaya merokok dan dampaknya, yang disampaikan oleh YCAB untuk siswa SMA. ?Sosialisasi kampanye Stay AWAY sudah dilakukan sejak Mei 2009. ?Sampai saat ini seminar Stay AWAY sudah dilakukan di 12 sekolah dan masih terus akan dilakukan ke sekolah-sekolah lainnya di Jabodetabek,? jelas Lorens, Manager Marketing UPH. ?Kami juga adakan Training for trainer oleh tim penyuluhan dari Departemen Kesehatan dan YCAB untuk guru-guru BP dari 20 SMA. Tujuannya agar dapat menjelaskan bahaya rokok, narkoba, minuman keras dan seks bebas, serta mengarahkan siswa kepada kegiatan positif ,? tambahnya.
 
Kampanye ini juga dilakukan di lingkungan kampus UPH diantaranya dengan pengumpulan 1000 tanda tangan untuk mendukung kampanye Stay AWAY. Program lainnya dibentuk duta Stay AWAY yang terdiri dari perwakilan siswa dari berbagai SMA. Mereka akan diikutsertakan dalam berbagai program Stay AWAY sehingga para siswa tersebut dapat melakukan pendekatan secara persuasif terhadap teman-temannya.(rh)