Pendidikan Sejati untuk Negeri PENA: Pendidikan Untuk Semua

Himpunan Mahasiswa Jurusan Teachers College UPH menyelenggarakan acara bertajuk Pendidikan Untuk Semua (PENA) di Universitas Pelita Harapan,

PENA: Education For All

Pendidikan merupakan isu terbesar yang tak pernah habis dibahas sejak zaman RA. Kartini hingga saat ini. Pendidikan yang layak dan merata untuk setiap kalangan terus-menernus diperjuangkan, namun itu saja masih kurang jika belum dibarengi dengan pemahaman akan pendidikan yang sejati. Melihat kebutuhan ini, Himpunan Mahasiswa Jurusan Teachers College UPH menyelenggarakan acara bertajuk Pendidikan Untuk Semua (PENA) di Universitas Pelita Harapan, Lippo Village, 14-15 Juni 2010. Acara pendobrak yang rencananya akan menjadi acara tahunan ini mengangkat tema ?Dare to Make a Difference.?

Kegiatan yang direncanakan sejak Oktober 2009 ini bertujuan untuk memberikan dampak dengan membuat perbedaan dan mengintegrasikan nilai Kristiani dalam pendidikan di sekolah. Acara ini diikuti 57 peserta, yakni 18 guru sekolah dasar dan 39 siswa SMA dari sekolah-sekolah Kristen dan Katolik di daerah Tangerang dan Jakarta. Kegiatan PENA ini dibagi dalam dua kelompok, yakni Workshop untuk para guru dan Holy Holiday Camp untuk para siswa yang merupakan organisator di sekolahnya masing-masing.

Kegiatan bagi para siswa banyak dilangsungkan di luar ruangan untuk melatih kerja sama, solidaritas dan kepemimpinan. Kegiatan mereka pun seputar keahlian membuat kegiatan sekolah yang tidak hanya menghibur teman-teman siswa, namun dapat juga menekankan rasa nasionalisme, cinta tanah air dan terutama membagikan kasih Kristus pada sesama. ?Saya banyak mendapat pengalaman dan keluarga baru. Hal penting yang saya dapat adalah menghadapi masalah dengan kepala dingin,? tutur Rully siswi kelas XI IPA SMA Markus yang juga mengaku saat kembali ke sekolah nanti akan berusaha lebih tenang dan mengorganisir anggota dengan lebih spesifik.

Salah satu materi yang didapat para siswa ini adalah Proposal Making, di sini peserta dibimbing untuk mempraktikkan pembuatan proposal, mencari sponsor hingga penyelenggaraan acara. ? ? belajar membuat product, mulai dari preproduction, production, hingga postproduction,? ungkap Denni Binsar, salah seorang juri yang menilai rangkaian sesi Proposal Making ini.

Tak kalah seru dengan peserta siswa, para guru mengikuti seminar dalam ruangan yang mengupas tuntas pendidikan Kristen yang sejati, dengan salah satu judulnya Foundation of Christian Education: ?Are We Truly a Christian Teacher?? oleh pembicara Connie Rasilim. Peserta terlihat antusias dengan banyak memberikan pertanyaan, tampak para guru ini sangat peduli akan kebutuhan pendidikan sejati yang masih kurang dirasakan dalam pendidikan Indonesia.

Dalam dua hari penyelenggaraan PENA, digelar juga bazaar buku-buku Penerbiat Erlangga dan Toko Buku Visi, juga pameran alat peraga hasil kreativitas mahasiswa guru Teachers College yang nantinya akan dibagikan kepada peserta guru untuk dipakai di sekolahnya. ?PENA ada untuk membagikan pendidikan yang sejati yang berawal dari takut akan Tuhan dan hal ini harus dirasakan oleh semua orang?, pungkas Steven, Ketua Panitia acara ini. (eka)

UPH Media Relations