NEWS & PUBLICATION

Indonesia Mendukung Lex Sportiva

30/09/2010 Uncategorized

Indonesia Mendukung Lex Sportiva

Pemerintah Indonesia mendukung implementasi undang-undang olahraga antar bangsa (Lex Sportiva).

Pemerintah Indonesia mendukung implementasi undang-undang olahraga antar bangsa (Lex Sportiva).

 

(Kiri – kanan) Jonathan L. Parapak, Adrianus Mooy, Andi A. Mallarangeng, dan Rita Subowo

Pemerintah Indonesia mendukung implementasi undang-undang olahraga antar bangsa (Lex Sportiva). Hal ini dikarenakan olahraga mempunyai peraturan permainan yang tidak bisa diganggu gugat oleh undang-undang nasional maupun internasional. Kasus ini dilaporkan oleh Investor Daily pada tanggal 23 September 2010.

?Lex Sportiva telah diimplementasikan dengan kuat di banyak negara terutama di olahraga sepak bola karena sepak bola menjadi olah raga yang mendunia dan tanpa batas,? kata Menteri Pemuda dan Olahraga ? Andi Alfian Mallarangeng ? yang menjadi pembicara kunci di Konferensi Internasional Lex Sportiva di Universitas Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang pada hari Rabu, 22 September.

Menpora mengatakan dengan diimplementasikannya Lex Sportiva, standar undang-undang olahraga akan menjadi sama dengan undang-undang internasional. Ia mengatakan, selama ini undang-undang olahraga Indonesia sangatlah lemah dan tidak meguntungkan baik atlet maupun organisasi olahraga. Hukum perbatasan olahraga juga akan diberlakukan untuk negara-negara. Dalam beberapa kasus, negara bisa menggangu kegiatan olahraga, namun di kasus lainnya, negara tidak bisa melakukan hal tersebut, tambahnya.

?Ketika ada rencana untuk mengacaukan pertandingan ? penyogokan, kriminal ? negara memiliki kekuatan untuk turut campur. Namun, negara tidak diperbolehkan untuk menggangu pertandingan seperti contoh mengubah ukuran gawang sepak bola atau bahkan peraturan permainan,? kata Menpora di hadapan para peserta yang merupakan praktisi undang-undang olahraga dan akademisi dari berbagai negara.

 
 

Ia mengingatkan di semua olahraga, terdapat hukum negara, hukum olahraga dan peraturan permainan. Ketiga hukum tersebut harus menghormati satu sama lain, sehingga bangsa dan olahraga dapat berjalan bersamaan. Menpora juga tidak lupa untuk memberi pujian kepada Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan yang telah bekerjasama dengan baik bersama Institut Lex Sportiva Indonesia yang telah menyelenggarakan acara ini.

UPH Media Relations

Andi A. Malarangeng sebagao pembicara kunci