NEWS & PUBLICATION

Konfrensi KSASA hari ke-2 di UPH

21/01/2011 Uncategorized

Konfrensi KSASA hari ke-2 di UPH

Penyelenggaraan konferensi internasional KSASA ke-4 pada hari ke dua yang berlangsung di UPH, mendapat respon positif dari para peserta.

 

 Peserta Konfernsi dua tahunan KSASA berfoto di depan kampus UPH

 

Konfernsi dua tahunan KSASA (The Korean Studies Association of Southeast Asia) tahun ini diadakan di Indonesia, bertempat di Universitas Indonesia (UI) dan UPH. Konfrensi ke empat KSASA berlangsung tanggal 18-20 Januari, diikuiti 66 peneliti dan akademisi dari 12 universitas di 9 negara Asia Tenggara.

 

Penyelenggaraan konferensi internasional KSASA ke-4 pada hari ke dua yang berlangsung di UPH, mendapat respon positif dari para peserta. ?Bagi UPH, ini merupakan kehormatan terbesar karena dipilih untuk bekerjasama dengan Universitas Indonesia yang bisa berpartner dalam penyelenggaraan konferensi ini.? Kata Jonathan L. Parapak.

 

Rektor UPH, Jonathan L.Parapak dalam konferensi pers menyebutkan beberapa point penting dari beberapa penilitan yang dilakukan peneliti dari UPH. Diantaranya mengenai HAKI, sosial budaya, dan politik.

 

UPH mempunyai harapan besar untuk terjalinnya hubungan baik antar universitas-universitas di Asia Pasifik khususnya dengan pihak Korea Selatan. Dr. Gary A. Miller, Executive Vice Chancellor/President UPH dalam sambutannya menyatakan bahwa perkembangan Asia Pasifik mulai dipandang dunia. Contohnya Health Care yang berlangsung di India. Hal ini seharusnya menjadi motivasi bagi negara lain di Asia Pasifik khususnya dalam dunia pendidikan untuk melalukan pengembangan dalam berbagai bidang sesuai dengan kondisi di negaranya masing-masing. Para akademisi dan mahasiswa diharapkan dapat berperanserta dalam melalukan penelitian terkait dengan fenomena yang terjadi dinegara berkembang.

 

Sementara Prof. Kua Wongboonsin, Vice President (Research Affairs) Chulalongkorn University, Thailand, menyampaikan harapannya untuk peningakatan riset, networking, dan berbagai aktivitas untuk bekerjasama dalam penelitian yang berhubungan dengan edukasi.

 

Emeritus Prof. Soug-Wha Choi, Wakil ketua KRI (Korean Research Institute), yang ada di UNSW, Australia, sebuah organisasi para peneliti dari berbagai universitas di Asia Tenggara yang didanai institusi Korea, pada kesempatan tersebut menekankan misi ke depan KSASA untuk meningkatkan kolaborasi penelitian, penambahan anggota baru, dan pembahasan mengenai program pendidikan, serta menampatkan pusat kajian Korea di Asia Tenggara.

 

Selanjutnya pembahasan dalam konfernsi ini akan difokuskan pada peningkatan strategi kolaborasi penelitian studi Korea di Asia Tenggara, Korea, dan Oseanina dibahas secara lebih mendalam pada bidang politik, ekonomi, socio culture, dan culture industry. Konferensi hari ini terbagi dalam 3 kelas-kelas pembahasan yang kemudian dilanjutkan pada diskusi secara keseluruhan.

 

Ke-3 kelas tersebut adalah pembahasan mengenai Strategies for Collaborative Research in Korea and Oceania, Language Education and Linguistic, dan Social Culture and Culture Industries. (OAS).

UPH Media Relations

Dr. Gary A. Miller Prof. Kua Wongboonsin Emeritus Prof. Song-Wha Choi