NEWS & PUBLICATION

KSASA sebagai peluang kolaborasi penelitian antar universitas Asia Tenggara

21/01/2011 Uncategorized

KSASA sebagai peluang kolaborasi penelitian antar universitas Asia Tenggara

?Korea Selatan yang merupakan salah satu dari negara berkembang di dunia telah menunjukkan eksistensinya dalam perekonomian dunia.? Ujar Prof. Aleksius Jemadu,

Peserta KSSA dalam sesi diskusi hasil-hasil penelitian
 

Penyelenggaraan konferensi internasional KSASA ke-4 pada hari ke dua yang berlangsung di UPH, mendapat respon positif dari para peserta. ?Bagi UPH, ini merupakan kehormatan terbesar karena dipilih untuk bekerjasama dengan Universitas Indonesia yang bisa berpartner dalam penyelenggaraan konferensi ini.? Kata Jonathan L. Parapak.

 

Rektor UPH, Jonathan L.Parapak dalam konferensi pers menyebutkan beberapa point penting dari beberapa penilitan yang dilakukan peneliti dari UPH. Diantaranya mengenai HAKI, sosial budaya, dan politik.

 

?Korea Selatan yang merupakan salah satu dari negara berkembang di dunia telah menunjukkan eksistensinya dalam perekonomian dunia.? Ujar Prof. Aleksius Jemadu, Ph.D Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UPH pada konferensi hari kedua di UPH, 20 Januari 2011.

 

Menurutnya, KSASA dapat memberikan peluang kepada perguruan tinggi di Indonesia untuk membangun akses di Asia Tenggara yang saat ini menjadi perhatian dunia karena pertumbuhan ekonominya yang pesat. Melalui penelitian-penelitian yang dilakukan, perguruan tinggi dapat memberikan informasi yang akurat sebagai masukan kepada pemerintah untuk membuat kebijakan dalam memanfaatkan peluang-peluang yang ada di kawasan ini. Korea merupakan salah satu negara berkembang di kawasan ini yang bisa membantu ke arah itu.

 

Hubungan yang terjalin antara Indonesia dan Korea memiliki kesinambungan yang menjanjikan pada tahun 2015 dimana Asia Tenggara akan menjadi Single Economic Base. ?Indonesia dan Korea Selatan bisa menjalin perekonomian multinasional dan kolaborasi untuk kesejahteraan kita, sangat disayangkan jika Indonesia ketinggalan.? Ujar Prof. Aleksius Jemadu, Ph.D. (OAS)

 UPH Media Relations

 
Prof. Aleksius Jemadu, Ph.D Jonathan L. Parapak