Departement of Carier Development and Alumni Center (CDAC) UPH, bekerjasama dengan PT. Boehringer Ingelheim Indonesia, mengadakan seminar bertema ?Understanding Yourself and Identifying Assets for Career Planning?
 |
 |
| Mira, Representatif PT. Boehringer Ingelheim Indonesia, memberikan tips ‘mengenali diri sendiri’ kepada mahasiswa. | Peserta seminar. |
|
Sebelum kita menentukan karir atau jenis pekerjaan yang cocok, sebaiknya kenali diri kita terlebih dulu. Ini penting mengingat banyak para lulusan baru dari universitas yang masih bingung mau melamar kemana dan di bagian apa. Untuk membantu para mahasiswa tingkat akhir atau yang akan lulus, Departement of Carier Development and Alumni Center (CDAC) UPH, bekerjasama dengan PT. Boehringer Ingelheim Indonesia, mengadakan seminar bertema ?Understanding Yourself and Identifying Assets for Career Planning? pada 17 Maret 2011. Untuk mengenal diri sendiri, menurut Mira, Staffing and Development PT. Boehringer Ingelheim Indonesia, yang merupakan pembicara pada seminar tersebut, dapat dilakukan dengan menggunakan MBTI (Myers-Briggs personality Type Indicator) yang digolongkan menjadi 4 dikotomi, yaitu: Extraversion-Introversion, Sensing-Intuition, Thinking-Feeling, Judging-Perceiving. Sehingga dari akhir analisa akan didapatkan jenis kepribadian yang berhubungan dengan karir atau jenis pekerjaan yang cocok kedepannya. ?Tetapi MBTI bukanlah segalanya yang terpenting adalah percaya pada diri sendiri, dengarkan kata hati, selalu mencoba, serta banyak melakukan penemuan-penemuan baru sebagai kunci kesuksesan, karena kesuksesan ada di tangan diri kita sendiri? ungkap Mira. Seminar yang berlangsung selama 3 jam dan diikuti oleh 49 mahasiswa UPH ini bersifat santai karena lebih banyak diskusi diselingi oleh pemberian hadiah kepada para peserta yang bertanya atau berbagi pengalaman. Seminar ini pun diakhiri dengan ajakan Mira kepada para mahasiswa UPH untuk melakukan internship di PT. Boehringer Ingelheim Indonesia. PT. Boehringer Ingelheim merupakan perusahaan keluarga Boehringer yang berasal dari Ingelheim-Jerman yang sudah bergerak selama 125 tahun dengan visinya ?Value Through Innovation?. Perusahan ini berdedikasi untuk penelitian, pengembangan, pembuatan dan pemasaran obat-obatan yang meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup manusia maupun hewan. Namun, di Indonesia sendiri baru berdiri pada tahun 2001 yang berpusat di Kota Bogor. (pps) UPH Media Relations |
