NEWS & PUBLICATION

Program Pemimpin Transformasional

18/04/2011 Uncategorized

Program Pemimpin Transformasional

Unit Pengembangan Fakultas mengadakan seminar pada tanggal 14 April 2011 Pembicaranya adalah Dr. Kevin E. Lawson dari Talbot School of Theology, Biola University.

Dr. Kevin E. Lawson dari Talbot School of Theology-Biola University, menjelaskan tentang pembelajaran transformasional. 
   

Untuk mengembangkan dosen-dosen UPH, Unit Pengembangan Fakultas mengadakan seminar berjudul ?Efektifitas Pengajaran dalam Pendidikan Kristen? pada tanggal 14 April 2011 dan ?Kontribusi untuk Jurnal Akademik: Penulisan dan Tinjauan? pada tanggal 15 April 2011.

Pembicaranya adalah Dr. Kevin E. Lawson dari Talbot School of Theology, Biola University.

Menjelaskan tentang pembelajaran transformative pada seminar paruh pertama, Dr. Lawson mengatakan pembelajaran transformatif adalah istilah yang digunakan dalam teori pendidikan untuk mendeskripsikan sebuah proses yang membawa pelajar untuk menilai kembali kepercayaan dan pengalaman yang dimengerti di masa lalu di dalam asumsi orang lain.

Mengapa pembelajaran transformasional sangat penting di pendidikan Kristen yang lebih tinggi? ?Kami mencari murid untuk mengembangkan pandangan dunia Kristen, untuk dapat menilai budaya sekarang ini dan dapat memastikan bagaimana Tuhan akan melihat mereka dan merespon dunia. Ini melibatkan refleksi asumsi, memperbaharui dan mengubah pola pikir serta mempelajari bagaimana melihat dalam jalan Tuhan,? jawabnya.

Selain itu, ada lima tema penting yang muncul menyangkut pembelajaran transformasi. Mereka adalah hubungan transformasional (hubungan untuk mendorong pembelajaran), ruang transformasional (di mana pembelajaran sejenis ini terjadi di kampus), pedagogi transformasional (dua proses pengajaran mayor untuk mendorong pembelajaran), postur transformasional (sikap dari dalam untuk menumbuhkan pembelajaran) serta peristiwa transformasional (kekuatan yang tidak terduga)

Janet, salah satu peserta dari Keperawatan UPH mengatakan, ?Seminar ini sangat menantang bagi saya sebagai seorang dosen, bahwa saya harus memikirkan bagaimana bisa terlibat dalam pertumbuhan murid-murid saya, tidak hanya sebagai seorang suster saja tapi bagaimana seluruh pengalaman pendidikan ini bisa menjadi transformasional. Sehingga diharapkan mereka bisa memperdalam hubungan dengan Tuhan dan bisa memiliki pengertian yang lebih baik akan peran mereka di budaya dan hidup mereka. Wawasan yang ia berikan sangat bagus, ceritanya menarik, dan merupakan tantangan bagi diri saya untuk benar-benar mempertimbangkan bagaimana saya mengajar dan bagaimana saya bisa meningkatkannya?.

Seminar yang diadakan selama 2 jam dihadiri oleh 19 peserta yang merupakan dosen UPH. Seminar bertempat di UPH Gedung F202.

Di hari selanjutnya, 15 April 2011, seminar berjudul ?Kontribusi untuk Jurnal Akademik: Penulisan dan Tinjauan? diadakan untuk memotivasi para dosen untuk melakukan penilitian di tengah-tengah kesibukan jadwal mengajar mereka.

Dalam seminar ini, Dr. Lawson memberikan 12 tips untuk menstimulasi riset dan penulisan mereka, seperti: memastikan motivasi, memiliki pandangan jangka panjang (kesabaran, doa, ketahanan); membangun apa yang diajarkan; melibatkan murid dalam penelitian (mentoring dan belajar bersama); isu manajemen waktu; prioritas (tinggalkan, limpahkan, lambatkan); memfokuskan perhatian dan meminimalkan gangguan; berhenti dengan ?car parked downhill?, bekerjasama dengan yang lain, memulai kelompok penulisan: akuntabilitas dan dorongan; menulis beberapa publikasi dari salah satu fokus penelitian utama; dan percaya akan Tuhan dan siap ketika kesempatan datang.

Ada 28 peserta menghadiri seminar yang diadakan selama 2 jam di UPH-MYC Multipurpose Room. (pty)

UPH Media Relations

Sesi diskusi di seminar. Dosen UPH menghadiri seminar.
Hari kedua seminar di UPH-MYC Multipurpose Room.