Massimo Casagrande dari Isituto Marangoni, Milan, Italia menyampaikan kuliah umum berjudul ?Trend Research and Collection Development? (Riset Trend dan Pengembangan Koleksi) di UPH Gedung F 702 pada hari Jumat, 29 April 2011.
![]() |
![]() |
Massimo Casagrande dari Istituto Marangoni menyampaikan kuliah umum. |
56 mahasiswa mengikuti kuliah umum. |
Massimo Casagrande dari Isituto Marangoni, Milan, Italia menyampaikan kuliah umum berjudul ?Trend Research and Collection Development? (Riset Trend dan Pengembangan Koleksi) di UPH Gedung F 702 pada hari Jumat, 29 April 2011. Kuliah yang dihadiri 56 peserta ini mengusung topik yang unik, fashion. Massimo mengajarkan kepada para mahasiswa bagaimana meramal musim fashion. Untuk bekerja di industri fashion, kita harus dapat memprediksikan trend dua tahun ke depan. Beberapa tempat utama yang dicari untuk inspirasi adalah jalanan, seni/arsitektur bangunan, dan teknologi. Namun, merek besar seperti Louis Vuitton dan Prada tidak perlu peramal fashion karena mereka adalah trendsetter. Untuk dapat meramal, riset menjadi hal yang penting. Ada enam langkah untuk riset yang bagus: riset fashion, riset konsep, riset subjektif, riset sugestif, objek, dan sintesis dan koordinasi. Hal penting lainnya yang perlu diingat adalah untuk mengenali pelanggan dan pasar fashion. ?Pelanggan dan pasar selalu mendikte apa yang kamu lakukan,? kata Massimo secara tegas. Masuk ke industri perdagangan merupakan hal yang berbeda. Kita harus mempertimbangkan biaya produksi karena itu merupakan biaya terbesar di industri fashion. ?Orang toko akan menetapkan biayanya tiga kali lipat,? jelas Massimo mengapa kita harus memperhatikan biaya produksi. Dekan Business School UPH Dr. Kim Sung Suk, B.A., M. Hum., M.Sc. mengatakan kuliah ini dibuka untuk mahasiswa dari semua jurusan, terutama bagi mahasiswa Manajemen yang berkonsentrasi di bidang Bisnis. (dee) UPH Media Relations |