NEWS & PUBLICATION

Seminar “Sosiologi Kekerasan”

15/07/2011 Uncategorized

Seminar “Sosiologi Kekerasan”

Fakultas Humaniora UPH menyelenggarakan seminar “Sosiologi Kekerasan: Mengapa Bisa Begitu Menyakiti?? Seminar ini diadakan pada hari Jumat, 15 Juli 2011 di UPH D503.

Sekitar 20 orang menghadiri seminar “Sosiologi Kekerasan”.
   

LaDawn Johnson, MSW dari Biola University adalah pembicara dalam seminar ini. Seminar ini berfokus kepada perkembangan hubungan antara agama dan kekerasan dengan membandingkan dan mengkontraskan kekerasan gang di U.S. dengan di Indonesia. ?Kekerasan gang di U.S. dibagi menjadi dua: Mafia dan Gang Jalanan? kata LaDawan, dan data secara statistik di tahun 2000 menunjukkan 94% anggota gang adalah pria dan 6% adalah wanita. ?Kekerasan tidak ada sangkut pautnya dengan sifat alami manusia tapi sebuah penyakit yang ditulari oleh elemen kejahatan di luar diri kita, dan kekerasan adalah tingkah laku yang diajari melalui budaya,? tambahnya mengenai teori kekerasan.

Di Indonesia, banyak daerah yang mengalami konflik serius dikarenakan gang dan perang agama, seperti: massa yang menyerang pemimpin Ahmadiyah pada tanggal 6 Februari 2011, Gerakan Aceh Merdeka , konflik di Poso serta pergolakan Maluku. ?Pemerintah dan polisi tidak cukup untuk menghentikan mereka, jadi kita harus membantu mereka dalam menghentikan kekerasan. Apalagi, sebagai seorang Kristen, kita harus menyebarkan cinta dan terus melayani untuk menciptakan sebuah perubahan di negara ini.? kata LaDawn

Pada akhir seminar dua jam ini, LaDawn memberikan lima solusi konflik. ?Pertama, menyerah kepada peraturan hukum, lalu memikirkan sebuah cara agar kedua pihak dapat mundur tanpa kehilangan muka. Selanjutnya, kita harus mengakui bahwa kita menipu diri kita sendiri, lalu kita harus menerima keseimbangan antara keinginan kita dan orang lain, lalu terakhir mendorong resolusi konflik untuk pendidikan lokal dan nasional.?(pty)

UPH Media Relations