Kunjungan ini merupakan program U.S. ? Indonesia Joint Council for Higher Education Partnership (JC) dalam upaya memfasilitasi kerjasama di bidang pendidikan tinggi antara kedua negara.
|
||||
UPH menerima kunjungan dari perwakilan 6 universitas di Amerika Serikat pada Senin, 16 April 2012, di Ruang meeting Rektorat, Gedung A Lt.9. Keenam perwakilan universitas yang datang diantaranya, Jonathan Fink, VP for Research & Strategic-Portland State University, Bob Ewigleben, President Emeritus-Ferris State University, Denise Konan, Dean of College of Social Science-University of Hawaii at Manoa, Jeff Thomas, Assoc. Dean of Int. Programs- University of Missoury Kansas City, Joanna Regulska, VP for Int.&Global Affairs- Rutgers University, dan Ahmad Ezzeddine, Assoc. VP for Int. Programs-Wayne Statte University.
Rombongan diterima oleh Gary Miller, President of UPH, Dr. John Lee, VP for University Development and External Relations, Dr. Kirk Kauffeldt, VP for Student Development, Connie Rasilim, VP for Academic Affairs dan Natalia Fifi, Director of International Affairs.
Kunjungan ini merupakan program U.S. ? Indonesia Joint Council for Higher Education Partnership (JC) dalam upaya memfasilitasi kerjasama di bidang pendidikan tinggi antara kedua negara. Topik yang dibicarakan seputar kemungkinan kerjasama beasiswa, program dual degree, pertukaran dosen dan pelajar, pemanfaatan teknologi untuk pembelajaran online, dan pengembang program kerjasama lainnya.
Beberapa bidang ilmu yang diangkat dalam diskusi tersebut diantaranya bidang Food Technology, Business School, Communication Science, Design, Law, Teacher College dan Nursing.
Bob Ewigleben dari Ferris State University, tertarik untuk kemungkinan kerjasama dalam specific courses pada bidang olah raga dan perhotelan. Sementara , Jeff Thomas, dari University of Missoury, mengemukakan kemungkinan program interdisiplin antara ilmu hukum dengan bisnis atau politik.
Beberapa universitas juga tertarik membicarakan pengembangan program pendidikan melalui Teacher College UPH. Mengingat potensi pendidikan di Indonesia yang masih rendah dan membutuhkan guru-guru yang lebih banyak. Bentuk program yang diajukan diantaranya pertukaran dosen atau dosen tamu pada semester pendek.
Usai diskusi, rombongan diajak tour kampus ke lokasi perpusatakaan, fasilitas kemahasiswaan, asrama, fasilitas olahraga dan fasilitas belajar lainnya, serta melihat aktivitas belajar di beberapa ruang kelas. (rh) UPH Media Relations |