05/07/2012 Uncategorized
Untuk menjadi a global campus, UPH tidak hanya menyediakan fasilitas bertaraf internasional, tapi juga terus meningkatkan kualitas akademisnya.
Untuk menjadi a global campus, UPH tidak hanya menyediakan fasilitas bertaraf internasional, tapi juga terus meningkatkan kualitas akademisnya.
Untuk menjadi a global campus, UPH tidak hanya menyediakan fasilitas bertaraf internasional, tapi juga terus meningkatkan kualitas akademisnya. Staff pengajar berkualitas dari dalam maupun luar negri turut mendukung UPH untuk menyediakan pendidikan yang berkualitas. Untuk semester pendek di tahun ajaran 2011/2012, UPH kembali mendatangkan dosen tamu dari Amerika untuk mengajar di UPH, mereka adalah Kevin Brennan dari Corban University dan Tamara Welter dari Biola University.
Mr. Kevin and Mrs. Tamara masing-masing mengajar 2 mata kuliah di UPH, yaitu Globalization dan International Politics untuk Mr Kevin dan International Journalism dan New Media Technology untuk Mrs. Tamara. ?I find it very interesting. I am impressed by how well they are able to follow my English?, kata Kevin.
Mengenai mata kuliah yang mereka bawakan di UPH, Kevin mengatakan bahwa Globalization dan International Politics bertujuan untuk memberikan pengajaran kepada mahasiswa bahwa integrasi sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Mrs. Tamara juga menjelaskan mengenai mata kuliah yang ia ajarkan. ?New Media comes with the hope to challenge students to think about new media they are already experiencing from journalistic perspective, to think about tools in a different way and getting them to begin to consider some of the theories behind new media, where there has been scholars work on that?, Mrs. Tamara menjelaskan. Mata kuliah International Journalism menurut Tamara medorong mahasiswa untuk melihat dunia secara lebih luas- khususnya dari sudut pandang seorang jurnalis, dan memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai tantangan yang akan mereka hadapi di dunia.
Kevin Brennan saat mengajar di kelas
Sebagai dosen tamu yang berasal dari negara barat, kedua dosen ini mengatakan bahwa mahasiswa UPH tidak jauh berbeda dengan mahasiswa di negara asalnya. ?Their abilities are very similar. Here, some basic knowledge is in higher level. For example, they ask about geography. There are lot of students in my college are unaware where this city is at, where this country is at, so I think the students here are more knowledgeable when it comes to geography?, kata Kevin.
Kedua dosen asing ini juga menerapkan metode pengajaran yang sama di UPH dengan yang mereka terapkan di universitas asal mereka. Mrs. Tamara menerapkan metode online, di mana mahasiswa/i harus mengunduh sendiri materi kelas mereka dari website yang beliau buat. ?The world is going online, and so even in my international class. They have to do anything with online, and that is our world. If I do not demonstrate that, then who am I to expect them to demonstrate that, so I put my class content to the website. I tell them to resource it from there. For their final projects in International Journalism class, I require them to post the content of their project online to the wiki?, Tamara menjelaskan.
Tamara Welter bergaul dekat dengan mahasiswa
Para mahasiswa juga menikmati kelas-kelas tersebut. Prissila Chandra contohnya, mahasiswi yang mengambil kelas International Journalism bersama Mrs. Tamara ini mengaku dapat mengikuti kelas ini dengan baik. ?Mrs. Tamara is very kind to all the students. She teaches us how a journalist should be, the challenges on becoming a journalist, not only being a journalist from Indonesia but in every country. She teaches us how we analyze a country?s on ruling their civilization. Her method of teaching is unique. I like it and enjoy it a lot?, kata Prissila.
Tidak hanya para mahasiswa yang menikmati belajar bersama kedua dosen tamu ini, tetapi kedua dosen ini juga mengaku senang mengajar di UPH. Kevin mengatakan bahwa ia terkesan dengan betapa hormatnya mahasiswa/i di sini. ?They pay very close attention in the class and the way they address me, they always call me Sir, they are very respectful?, katanya. Begitu juga dengan Tamara, meskipun belum lama mengajar di sini, ia dan mahasiswinya sudah cukup akrab. ?I had a special class section where we observed the journalistic film and we predicted and discussed it, and we did that at my apartment and it happened to be my birthday as well, so they actually brought me a rice cone with all the foods (nasi tumpeng), they just celebrated with me and it was very nice?, Tamara bercerita. (ft)
UPH Media Relations
