UPH Choir Raih 4 Penghargaan Dalam Beijing International Choral Competition 2012

UPH Choir, di bawah asuhan Tutu Sukendro, kembali meraih prestasi dalam kompetisi berkelas international. Pada 16 Juli hingga 21 Juli lalu, 36 anggota UPH Choir, Tutu Sukendro, dan Grace (koreografer) berangkat ke Beijing, China untuk mengikuti International Choral Competition 2012. Untuk menghadapi kompetisi ini, seluruh anggota dan kedua pelatih UPH Choir mempersiapkan diri dengan berlatih keras.

Persiapan menghadapi lomba ini telah dilakukan sejak bulan Januari 2012 hingga Juli 2012. Dalam sehari, para anggota UPH Choir berlatih selama kurang lebih 7 jam untuk olah vocal dan koreografi. Latihan dilaksanakan selama 6 hari dalam seminggu. Tidak hanya berlatih, UPH Choir juga sempat mengadakan konser sebanyak 3 kali dan kerap tampil di gereja-gereja.

Dalam International Choral Competition, UPH Choir membawakan 8 lagu yang terdiri dari lagu klasik dan lagu daerah, seperti  Le Crucifix, Double Double Toil and Trouble, Yamko Rambe Yamko, Jali-Jali, dan Marencong-Rencong. Mereka juga mempersiapkan dengan baik untuk koreografi dan kostum.  Kostum penuh warna-warni dikombinasikan dengan koreografi yang sangat kreatif dan perlengkapan pendukung lainnya, seperti glitter, topeng, tongkat dan properti buatan mereka sendiri.

On of the costumes they wore for traditional song

Berkat latihan yang keras, UPH Choir berhasil meraih 4 penghargaan dalam kompetisi internasional yang diikuti oleh 166 choir groups tersebut. Penghargaan tersebut antara lain Gold untuk Female Choirs, Silver untuk Male Choirs, Bronze untuk Mix Choirs, dan Peace and Friendship Awards. ?Saya di sini bukan hanya sebagai pelatih, tetapi juga mendidik mereka mengenai sportivitas, mendidik mereka supaya memiliki attitude yang baik di atas panggung maupun di luar panggung?, jelas Tutu. Sebelumnya, UPH Choir juga pernah meraih prestasi di Bandung International Competition 2011 dengan mendapatkan Silver Medalion.(ft)

UPH Media Relations