NEWS & PUBLICATION

Selamat Jalan Pa Ban

10/06/2013 Uncategorized

Selamat Jalan Pa Ban

Keluarga Besar civitas akademika Universitas Pelita Harapan (UPH) diliputi duka yang mendalam atas berpulangnya Pdt. Hidalgo B. Garcia Ph.D, Direktur Spiritual Formation UPH, pada Senin, 19 Februari 2013, pukul 06.45 WIB

 
Pdt. Polo Situmorang memimpin ibadat seremonial Alm. Rev. Hidalgo B Gracia Ph.D
 
 
Mrs. Maryan Gracia memberikan testimoni tentang kesetiaan Pa Ban dalam pelayanannya
 

Keluarga Besar civitas akademika Universitas Pelita Harapan (UPH) diliputi duka yang mendalam atas berpulangnya Pdt. Hidalgo B. Garcia Ph.D, Direktur Spiritual Formation UPH, pada Senin, 19 Februari 2013, pukul 06.45WIB di RS Siloam, Lippo Village, Karawaci. Jenazah disemayamkan di Gedung HOPE, yang berlokasi di kampus UPH. Sebelumnya Bapak Ban, begitu ia biasa dipanggil, telah dirawat di Rumah Sakit Siloam selama 2 tahun 2 bulan.

 

Dalam kesempatan ibadah penghiburan yang diadakan pada 19 Februari 2013, istri almarhum, ibu Maryan Gracia, membagikan kesaksian selam Pa Ban melayani di UPH dan kehidupannya selama dirawat di rumah sakit.

 

?Hati kami penuh dengan sykukur. Orang-orang mengatakan sepertinya kami sekeluarga tidak dalam kesulitasn. Selama ini setiap hari kami merasakan kekuatan dari Tuhan. Waktu pulang ke Filipina pun banyak orang yang mengatakan kami selalu bersyukur.   Mereka juga setiap kali berkunjung ke Indonesia, melihat keadaan kami baik-baik saja. Kesaksian kami sekeluarga hanya karena anugrah Tuhan semata. Dan saat ini saya tau ia ada di mana. Ia akan merayakan ulang tahunnya yang ke-58 minggu depan. Dan ia akan merayakannya bersama ibunya, ibu saya dan keluarga dalam iman, serta bersama Bapa di Sorga,? kata ibu Maryan Gracia.

 

?Saat ini saya ingin menyampaikan rasa syukur kepada keluarga dalam iman di UPH. Terima kasih atas support, dukungan dalam segala bentuk yang telah diberikan. Kami kembalikan puji syukur hanya kepada Tuhan untuk kehidupan pa Ban. Banyak pelajaran yang kita, dan saya khususnya, dapatkan dari Pa Ban. Semuanya hanya karena anugrah Tuhan,? ucapnya dengan tabah dan tegar.

 

Pada kesempatan yang sama, putra pertama almarhum, Amos, yang tiba dari Singapore, juga menyampaikan kesan-kesannya kepada semua yang hadir. Ia mengatakan, ?Meskipun ayah saya lama di rumah sakit, dan ketika saya datang menjenguknya kadang dia menyadari kehadiran saya dan terkadang juga tidak, namun saya sangat berterimakasih karena dia mendapatkan perawatan yang baik. Terima kasih kepada semua pihak yang memberikan perhatian dan dukungan kepada ayah saya. Bagi saya ia ayah yang hebat. Ia mentor yang baik untuk saya. Meskipun kami tidak banyak komunikasi, namun saya dapat merasakan ia sangat mencintai saya, mendukung saya. Sekali lagi terima kasih untuk semua dukungan yang diberikan keluarga besar UPH kepada kami sekeluarga.?

 

Pada kesempatan tersebut Rektor UPH, Jonathan L. Parapak, juga menyampaikan kesaksiannya. Ia mengatakan sangat kehilangan.

 

?Bagi saya ia teman, penasehat theologi, teman diskusi dan berkali-kali menghadapi pergumulan bersama. Kita memang saat ini sedih karena kehilangan sahabat, pakar, dan juga seorang pelayan yang setia melayani Tuhan. Namun ia sudah memberikan teladan dalam banyak aspek hidup. Kami durut berduka cita dan berdoa untuk keluarga. Dan terlebih lagi bersyukur untuk hidup dan pelayanan pa Ban. Meskipun cukup lama penderitaan yang dialami pa Ban dan keluarga, namun saya yakin baik keluarga dan kita semua keluarga besar UPH merelakan kepergiannya. Puji Tuhan atas kehidupan dan pelayanannya. Saya mengajak kita semua, dalam suasana kedukaan, untuk meneladani apa yang dicontohkan beliau dan melanjutkan api semangat mengabarkan injil,? kata Jonathan di hadapan keluarga dan keluarga besar UPH, serta semua yang hadir pada ibadah penghiburan.

 

Ibadah penghiburan diadakan setiap hari, dari Rabu hingga Jumat, setiap pukul 19.00 WIB di Hope Counseling Center, UPH.   Ibadah Penutupan dan PelepasanJenazah akan dilakukan di Rumah Duka Oasis Lestari, Tangerang, pada Sabtu, 23 Februari 2013, dan jenazah akan di kremasi di Krematorium Oasis Lestari. (rh)

Mrs. Maryan and Amos, seremonial di HOPE Counseling Center, UPH 
 
Mr. Parapak memberikan testimoni tentang Pa Ban
 
Belasungkawa oleh para mahasiswa