Tim UPH Raih Peringkat II Kompetisi Pemodelan Matematika ITB 2014.

Tim mahasiswa Jurusan Matematika UPH meraih Juara II Mathematical Modeling Competitions (MMC) ITB 2014 untuk kategori Masalah Optimisasi Portfolio Investasi. Tim ini beranggotakan Abe Gracia Vallerian Tenno Siswanto (Matematika 2011),

Andrew Maxell (Dual Degree Matematika & Manajemen 2011) dan Dewi Tanasia Saputra (Matematika 2010). Ketiga mahasiswa ini dibimbing oleh dosen Kie Van Ivanky Saputra, S.Si., Ph.D.

Menurut Ivanky, persiapan kompetisi kali ini tidak banyak, karena lomba ini baru pertama kali diadakan dan waktunya bersamaan dengan persiapan akhir semester Ganjil 2013. Kebetulan sekali, fakultas dan jurusan Matematika UPH membuka kelas pemodelan matematika pada semester Ganjil 2013 lalu, sehingga sedikit banyak membantu mahasiswa dalam mempersiapkan lomba kali ini. 

Mathematical Modeling Competition (MMC) Institut Teknologi Bandung merupakan program kerja perdana yang dirilis oleh FMIPA ITB, Kelompok Keahlian Matematika Industri dan Keuangan (KK MIK). Acara ini merupakan suatu kontes pemodelan matematika pertama di Indonesia yang dibuka untuk tingkat mahasiswa yang berlangsung sejak 5 Desember 2013 dan diumumkan pada 14 Februari 2014 lalu. Acara ini diikuti 59 tim dari universitas seluruh Indonesia, satu diantaranya tim dari Nanyang Technological University, yang berpusat di Singapura.

Jurusan Matematikan UPH mengirimkan 3 tim, dan 1 tim lolos ke babak final. ?Tanpa banyak bimbingan dan konsultasi, mereka dapat membuat kami di Fakultas dan Jurusan

bangga atas prestasi mereka. Walapun dalam final mereka kalah dari tim Universitas Padjajaran kami semua bangga atas keberhasilan mereka yang mampu bersaing dengan sekian banyak tim,? kata Ivanky dengan bangga.

Tahapan kompetisi ini diawali dengan memilih kategori kasus, selanjutnya, dalam waktu 5 hari (5 x 24 jam), setiap peserta diminta untuk membuat model matematika dan penyelesaian atas permasalahan dalam kasus yang telah dipilih. Di akhir kompetisi setiap peserta diminta mengumpulkan hasil penelitian singkat mereka untuk dinilai oleh para juri. Melalui pemilihan kasus nyata yang dekat dengan kehidupan sehari ? hari, diharapkan kompetisi ini dapat memberikan wawasan dan pengalaman berharga kepada para mahasiswa mengenai pemodelan matematika, selain tentunya dapat mengembangkan kecakapan bermatematika bagi para mahasiswa sendiri.

Ivanky, selaku dosen pembimbing berharap pada kompetisi selanjutnya tim UPH dapat menjadi yang pertama. ?Kami juga berharap agar mereka dapat memotivasi teman-teman mereka khususnya angkatan yang lebih muda untuk lebih berani dan ikut dalam kompetisi-kompetisi matematika baik tingkat nasional maupun internasional, untuk

lebih mengharumkan nama Matematika UPH di Indonesia,? tambahnya. (rh)