NEWS & PUBLICATION

Lima Parpol Hadiri Acara Lawan Bicara di UPH

20/03/2014 Uncategorized

Lima Parpol Hadiri Acara Lawan Bicara di UPH

Jelang pemilu legislatif pada 9 April 2014 nanti, Metro TV bekerja sama dengan UPH dalam acara ?Lawan Bicara? menghadirkan lima partai politik yaitu: PPP, Demokrat, Gerindra, Nasdem, dan PBB, pada hari Rabu (19/3).

Jelang pemilu legislatif pada 9 April 2014 nanti, Metro TV bekerja sama dengan UPH dalam acara ?Lawan Bicara? menghadirkan lima partai politik yaitu: PPP, Demokrat, Gerindra, Nasdem, dan PBB, pada hari Rabu (19/3).

 adli zon dari partai gerindra andi nurpati dari partai demokrat patrice rio capella dari partai nasdem dan m.s. kaban dari pbb
Romy Romahurmuziy dari PPP, Fadli Zon dari Partai Gerindra, Andi Nurpati dari Partai Demokrat, Patrice Rio Capella dari Partai Nasdem dan M.S. Kaban dari PBB
Jelang pemilu legislatif pada 9 April 2014 nanti, Metro TV bekerja sama dengan UPH dalam acara ?Lawan Bicara? menghadirkan lima partai politik yaitu: PPP, Demokrat, Gerindra, Nasdem, dan PBB, pada hari Rabu (19/3). Rektor UPH menyambut positif kehadiran partai peserta pemilu sebagai ajang sosialisasi politik kepada pemilih muda.
 
Jonathan Parapak mengemukakan pemikirannya tentang keberadaan partai politik saat ini, dimana ia merasa bahwa moralitas yang ditunjukkan para partai masih buruk, karenanya ia menghimbau para partai untuk memperbaiki moralitas serta mengedepankan para pemimpin yang dapat diteladani. Hal ini penting agar para pemilih muda tidak menjadi apatis.

 
?Saya juga ingin mengingatkan bahwa kita adalah negara kesatuan Indonesia. Tapi, saya belum merasakan adanya kesatuan tersebut. Saya harap para partai politik bisa mengutamakan kesatuan bangsa ini.? tambah Jonathan Parapak saat acara berlangsung.
 

peserta lawan bicara spesial di grand chapel uph 
Kesempatan ini digunakan oleh kelima partai untuk mempromosikan program-program yang dapat memikat para pemilih muda. Tiga parpol diantaranya PPP, Gerindra, dan Demokrat mengdepankan sosial media sebagai instrumen untuk menarik pemilih muda. Sementara Partai Nasdem mengedepankan 10 program partainya, diantaranya pendidikan gratis sampai 12 tahun dan beasiswa pendidikan tinggi. Partai Bulan Bintang menawarkan visi pemimpin yang bersih dan mengadakan training-training kepada anak muda supaya mereka mempunyai karakter yang jujur dan berfikir yang jujur karena nantinya merekalah yang akan memimpin Indonesia.
 
Sebagai partai penguasa, Andi Nurpati yang mewakili Demokrat meyakinkan para pemilih muda untuk konsisten memberantas korupsi. Andi juga mengemukakan bahwa partai Demokrat sudah merealisasikan program pendidikan gratis 12 tahun. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas bangsa serta memberantas kemiskinan pendidikan bangsa yang otomatis akan memberantas kemiskinan di Indonesia.

 
Tjipta Lesmana, selaku salah satu panelis di acara ini menanyakan bukti nyata sudah dilakukan oleh Demokrat sebagai partai penguasa diantaranya dalam kasus korupsi. Menanggapi hal ini, Andi Nurpati mengemukakan bahwa partai demokrat tetap konsisten dengan slogan ?Katakan Tidak Pada Korupsi?. Beberapa bukti nyata yang dikemukakan diantaranya memberikan sanksi kepada oknum yang terlibat korupsi.

 
Sebagai pendatang baru, Nasdem mempunyai approach yang berbeda untuk para pemuda. Mereka mengadakan liga mahasiswa untuk mendengarkan aspirasi mahasiswa tentang kegelisahan mereka terhadap pemerintah Indonesia. Dari sanalah Partai Nasdem bisa mengoreksi diri sendiri menjadi lebih baik.
 
Di akhir acara, dilakukan simulasi polling untuk mengukur partai yang paling favorit di kalangan mahasiswa. Hasil sementara menunjukkan Gerindra sebagai partai favorit dengan perolehan 38 persen. Acara ini merupakan sosialisasi untuk para pemilih muda dan sekaligus ajakan aktif memberikan suara dan tidak golput. 

 
UPH Media Relations