NEWS & PUBLICATION

Parents Gathering: UPH Memasuki Babak Impacting, Transforming Life

24/04/2014 Uncategorized

Parents Gathering: UPH Memasuki Babak Impacting, Transforming Life

graduation_year

Universitas Pelita Harapan kembali mengundang orang tua mahasiswa untuk hadir dalam Parents Gathering, Jumat lalu (10/1).

 img 6807
Acara Parents Gathering menjadi wadah untuk membangun relasi antara orang tua dengan founder UPH

Universitas Pelita Harapan kembali mengundang orang tua mahasiswa untuk hadir dalam Parents Gathering, Jumat lalu (10/1). Acara ini merupakan suatu wadah bagi orang tua bertemu dan bertukar pikiran secara langsung dengan founder UPH, James T. Riady. ?Kedatangan Anda adalah bentuk ekspresi, bahwa bapak-ibu peduli akan pendidikan daripada keluarganya, putra-putrinya,? ungkap James mengapresiasi lebih dari 200 orang tua yang hadir.

 

?Tantangan kita yaitu bagaimana kita harus melatih, mendidik, membekali generasi pemimpin yang akan datang, termasuk anak-anak bapak-ibu-saudara sekalian,? kata James menanggapi cepatnya perkembangan ekonomi saat ini. Menurutnya, seiring dengan perkembangan tersebut, mempengaruhi aspek-aspek yang lain seperti politik dan hukum, sehingga ke depan akan dibutuhkan banyak pemimpin mulai dari tingkat manajerial dan seterusnya. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa leadership dan management menjadi hal yang penting untuk menghasilkan pemimpin yang mampu menghadapi cepatnya perkembangan tersebut. Saat ini UPH berfokus pada human management, yang artinya mendidik para mahasiswa agar menjadi seseorang yang matang, utuh, berpikir secara mendalam, dan dapat mengalami kehidupan yang memiliki visi dan value. Hal itu dapat terjadi tidak dengan sebuah proses yang mudah. Maka dari itu James mengajak para orang tua untuk ikut andil bersama dengan UPH, menyatukan visi, dalam mempersiapkan putra-putrinya menjadi generasi pemimpin yang akan datang.

 

Dalam kaitannya UPH sebagai institusi pendidikan tinggi, menurut James untuk menjadi universitas yang hebat, ada tiga tahap yang harus dilewati. Pertama adalah tahap komprehensif, yaitu memiliki berbagai bidang untuk dipelajari. Kedua adalah tahap riset, di mana universitas yang hebat harus banyak melakukan berbagai macam penelitian untuk kemajuan universitas itu sendiri. Lalu yang ketiga adalah berdampak pada masyarakat.

 

img 6811
James Riady, founder UPH, menyampaikan terobosan
yang telah dilakukan di tahun 2013 dan yang telah direncanakan untuk tahun 2014
 

Saat ini UPH sedang menjajaki tahap ke tiga, impacting, transforming life. ?Transformasi fisik itu gampang, bangun jalan, bangun pelabuhan, bangun gedung, dan lain-lain; tetapi transformasi manusia itu yang harus diperhatikan,? tegas James.

 

Maka dari itu, UPH menerapkan suatu pendidikan yang holistis, yaitu pendidikan yang utuh, mature, dan tidak hanya mengutamakan kognitif, melainkan juga memperhatikan emosi, moral, etika, dan karakter yang takut akan Tuhan. ?Jadi, agar dapat terwujud, kita memasuki tahap ketiga, yaitu bagaimana mempengaruhi belief system dalam masyarakat,? jelas James. Hal ini kemudian dapat dimulai dari pendidikan yang mengajarkan social sciences, humanities, dan liberal arts.

 

Dalam acara ini juga, James menyampaikan berbagai terobosan yang telah dilakukan di tahun 2013 dan yang telah direncanakan untuk tahun 2014. Tahun lalu, UPH telah mulai memberlakukan program akselerasi, sehingga mahasiswa UPH dapat menyelesaikan S1 dalam tiga tahun saja, atau sekaligus mendapatkan gelar S2 dalam total kurun waktu 4-5 tahun. UPH juga telah mulai membangun dormitory di kampus FK UPH dengan maksud membiasakan mahasiswa kedokteran dengan lingkungan di rumah sakit. Business School UPH juga akan segera membuka program magister terbarunya yang bekerja sama dengan Peking University, yaitu Executive MBA pada Februari 2014. Kedepannya, UPH berencana untuk membangun kamps baru yang modern, komplit, dan strategis di kawasan UPH Medical Sciences Group, bersama dengan kampus kedokteran UPH.

 

img 6842
Testimonial dari mahasiwa UPH
 

Parents Gathering ini mendapatkan respon yang sangat baik dari kalangan orang tua mahasiswa. Hal ini dapat dilihat dari berbagai pendapat dan usulan yang mendukung terwujudnya pendidikan holistis di UPH. Misalnya, salah seorang orang tua mahasiswa mengusulkan agar mahasiswa di beri tugas Karya Tulis Ilmiah saat liburan pergantian semester berlangsung. Tak sedikit pula orang tua mahasiswa yang bertanya lebih detil mengenai sistem perkuliahan putra-putrinya. Hal ini menunjukkan tingginya tingkat kepedulian para orang tua terhadap perkembangan pendidikan anak-anaknya di UPH.

 

 Acara ini kemudian dilanjutkan dengan pertemuan yang lebih khusus antara orang tua mahasiswa dengan dosen-dosen dari jurusan mahasiswa yang bersangkutan dan di akhiri dengan makan malam bersama serta cultural night. (ym)
UPH Media Relations