28/04/2014 Uncategorized
description
Service learning community merupakan komunitas mahasiswa UPH yang memiliki hati untuk melayani dan kegiatannya berbasis humanitarian. Kegiatan ini selain sebagai metode pembelajaran dan pembentukan karakter mahasiswa, juga sebagai bentuk pengabdian kepada
![]() Panita dan anak YKAKI |
||
Service learning community merupakan komunitas mahasiswa UPH yang memiliki hati untuk melayani dan kegiatannya berbasis humanitarian. Kegiatan ini selain sebagai metode pembelajaran dan pembentukan karakter mahasiswa, juga sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat yang merupakan realisasi tri dharma perguruan tinggi. Fokus kegiatan ini di wilayah sekitar Jabodetabek dengan tema let?s have some fun dan di luar Jabodetabek dengan tema heart to serve. Setiap semester anggota komunitas terus berganti dan umumnya mahasiswa semester awal. Tahun ini ada sekitar 40 mahasiswa yang bergabung dari mahasiswa angkatan 2013.
?Kegaitan yang kami lakukan ini tidak berbasis mata kuliah. karenanya kegiatan yang dilakukan benar-benar untuk kegiatan sosial. Sesuai dengan namanya ?Service Learning Community?, maka tujuan dari komunitas ini adalah untuk pembelajaran dan sekaligus melayani. Jadi mereka bisa belajar bagaimana membuat suatu program kegiatan, mulai dari survei lokasi, inventaris kebutuhan untuk program, dana, kegiatan yang akan dilakukan sampai dengan pembagian tugas dan pelaksanaannya. Lewat kegiatan ini mereka juga mendapatkan pelajaran tentang nilai-nilai kehidupan dan berbagi untuk orang lain yang membutuhkan,? jelas Kusuma Wardhani, Koordinator Project Service Learning Community (SLC).
Pada Selasa (15/4) sekitar 30an mahasiswa dan staf Departemen Service Learning mengunjungi Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) yang berlokasi di Jl. Percetakan Negara, Jakarta Pusat. Di tempat ini SLC melakukan kegiatan ?let?s have some fun? ini berutujuan untuk berbagi keceriaan kepada anak-anak penderita kanker yang tinggal di rumah singgah YKAKI.
Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) merupakan sebuah NGO yang dibentuk dengan dasar kasih, dengan empati pada anak penderita kanker prasejahtera serta orang tua mereka. Program YKAKI dibuat dalam rangka menyediakan pendidikan selama masa penyembuhan dan dukungan kepada orang tua anak penderita. Saat ini ada sekitar 25 anak penderita kanker yang berusia dari 6 bulan sampai 14 tahun yang tinggal di YKAKI. Di tempat ini anak-anak tersebut selain mendapatkan tempat singgah yang nyaman selama menjalani pengobatan di Jakarta, anak-anak juga mendapatkan pendidikan dan tempat bermain, sosialisasi penanggulangan kanker pada anak untuk para orang tua, transportasi ke rumah sakit, dan bantuan pengobatan.
Untuk mendukung kegiatan YKAKI mahasiswa UPH yang tergabung dalam SLC berbagi keceriaan dalam bentuk kegiatan yang menghibur anak-anak dengan nyanyi bersama, dongeng, dan bermain bersama. Tampa canggung mahasiswa membaur dengan anak-anak penderita kanker, menggendong, memangku sambil berbincang, mananyakan perasaan dan harapan mereka, serta memberikan motivasi. Mereka bernyanyi bersama lagu-lagu pilihan anak-anak. Meskipun secara fisik mereka sakit namun tak sedikit diantaranya yang berbakat dan cerdas. Keceriaan tampak di wajah mereka.
Sementara untuk para orang tua juga diadakan kegiatan pendampingan berupa grup diskusi tentang pengalaman dan suka duka para orang tua yang anaknya menderita kanker sehingga mereka dapat saling menguatkan serta dibekali pemahaman yang benar dalam menghadapi penyakit yang diderita anak mereka.
?Kegiatan ini penting agar para orang tua bisa lebih kuat dan tabah. Karena kemungkinan dari usaha yang dilakukan para orang tua hanya dua, anak ini sembuh atau meninggal.? Jelas ibu Lesminingtyas, MTh MK, konselor dalam sesi diskusi. |
||
|
||
UPH Media Relations |