School of design (SoD) UPH mengadakan Design Camp 2014 untuk siswa SMA pada tanggal 10 Mei 2014.
 |
||
|
School of design (SoD) UPH mengadakan Design Camp 2014 untuk siswa SMA pada tanggal 10 Mei 2014. Kegiatan ini merupakan bagian dari acara terbesar tahunan SoD UPH yaitu Design Expo 2014 yang akan berlangsung pada tanggal 16 Juni hingga 22 Juni 2014 mendatang. Acara ini diikuti oleh 52 siswa dari SMA Jabodetabek dan kota-kota lainnya. Para peserta umumnya siswa kelas 12 yang berminat pada jurusan desain.
Setiap orang memiliki latar belakang yang berbeda-beda, sehingga faktor dalam memilih jurusan pun berbeda. Dalam memilih jurusan saat masuk ke perguran tinggi nanti, tentu membutuhkan pertimbangan yang sangat matang dimana jurusan tersebut harus dapat menunjang karirnya dimasa depan nanti. Untuk itu diperlukan informasi yang mendalam mengenai jurusan yang diminatinya. Namun kenyataannya informasi tersebut sulit diperoleh di sekolah-sekolah. Berangkat dari hal tersebut, Design Camp 2014 ini diselenggarakan untuk memberikan pengetahuan dan meperkenalkan lebih dalam mengenai jurusan yang ada di School of Design UPH agar siswa SMA yang akan masuk ke perguruan tinggi nanti tidak salah memilih jurusan dan berhenti ditengah jalan.
Setiap jurusan (Desain Komunikasi Visual, Desain Produk, Desain Interior dan Arsitektur) dipekenal baik materi dan sifat pembelajarannya. Hal ini disampaikan Elya Kurniawan Wibowo, S.Sn., M.A, Dekan School of Design UPH, saat membuka acara. Program ini dikemas dalam beberapa kegiatan, yaitu seminar, campus tour dan workshop yang dimulai dari pukul 08.00 hingga 16.00.
|
||
|
||
|
Dalam kegiatan seminar peserta dapat mendengar dan belajar langsung dari para alumni sukses yang sudah terjun ke dunia profesional desain. Diantaranya Nikko Purnama, Typhographer dan Founder dari The Daily Type, sebuah account di Instagram yang memberikan kalimat motivasional dengan typography menarik. Iamerupakan alumi Design Komunikasi Visual (DKV) UPH. Ia membukakan pemikiran peserta mengenai DKV. Ia menjelaskan bahwa DKV bukan hanya belajar menggambar melainkan ilmu yang mempelajari mengenai proses penyelesaian masalah melalui visualisasi yang kreatif.
Selanjutnya, Gladys Angelina, seorang Product Designer dan Founder dari GA, sebuah brand yang memproduksi aksesoris rumah dengan menggunakan material kayu bertemakan Scandinavian. Alumni Desain Produk UPH ini membagikan pengalamannya selama berkuliah. Ia berpesan kepada peserta untuk rajin mencari tahu ilmu diluar perkuliahan juga yang menjadi passion kita.
|
||
|
||
|
Seminar dilanjutkan oleh Ang Wugu, seorang Interior Designer dengan aliran classic modern yang sekarang ini bekerja untuk desain exhibition dua brand ternama yaitu Christian Dior dan Swarovski di Jakarta. Alumni Desain Interior UPH ini membagikan pahit manisnya berkuliah di jurusan desain interior. Ia berpesan kepada peserta untuk mencari koneksi sebanyak-banyaknya selama berkuliah nanti karena koneksi sangat diperlukan saat bekerja. Pembicara terakhir adalah Yogi Ferdinand, seorang architect di perusahaan arsitektur Andramatin dan Reni Jaya. Yogi merupakan alumni Arsitektur UPH. Ia mengaku bahwa ilmu dan kegiatan yang diperolehnya di kampus memberikan banyak manfaat. Salah satunya adalah program studi banding yang dirasa sangat penting karena mahasiswa perlu belajar langsung dari dunia nyata sekaligus untuk refreshing. Ia juga menyampaikan bahwa dalam dunia desain akan sangat membutuhkan teamwork dan di perkuliahan kita dilatih untuk itu.
Keempat pembicara menekankan bahwa desain tidak sesederhana yang dibayangkan orang banyak, melainkan membutuhkan proses yang panjang dimulai dari research, menganalisa, membuat konsep, hingga bisa menjadi sebuah karya yang bermakna dan bernilai.
|
||
|
Setelah sesi seminar usai, peserta menyantap makan siang dan dilanjutkan dengan campus tour. Peserta akan dikelompokkan sesuai dengan jurusan yang mereka minati dan berkeliling ke ruangan yang sesuai dengan jurusan. Sesi akhir adalah workshop dimana masing-masing peserta membuat karya yang akan dipajang saat Design Expo 2014 dan dipilih yang terbaik.
Untuk workshop Desain Produk peserta akan diberikan sebuah proyek individual dimana mereka akan membuat jam dinding dari barang bekas dengan tema bebas. Peserta ditantang untuk menentukan tema mereka sendiri dan disesuaikan dengan latar belakang serta taget marketnya. Kemudian, workshop Arsitektur, peserta secara berkelompok membuat bangunan dari modul triplek dan disusun setinggi mungkin dengan tujuan mereka dapat belajar mengenai struktur dalam sebuah bangunan. Dalam Workshop Desain Interior, peserta dipandu oleh Ms. Phebe Valencia salah satu dosen DI. Peserta secara berkelompok akan membuat sebuah maket instalasi yang terinspirasi dari Biomimicry (meniru dan menginspirasikan desain dari alam sekitar). Sedangkan Workshop DKV, peserta dipandu oleh Craig Hansen dan Andre Surya, Founder perusahaan animasi ternama yaitu Enspire Studio. Mereka diberikan tips dan trik membuat animasi, kemudian membuat basic animation dengan ide kreatifnya masing-masing.
Salah satu peserta dari Design Camp 2014, Jermiah, siswa SMA Kemurnian II, mengaku mendapatkan hal baru mengenai desain melalui acara ini. ?Acara ini menarik sekali ya. Aku jadi dapat banyak pengetahuan tentang dunia desain dari pengalaman kakak-kakak senior yang udah ngalamin pahit manisnya kuliah desain, workshop-nya juga menarik banget. Aku jadi semakin mantap menentukan jurusan yang aku ambil nanti yaitu Desain Interior,? ujar Jeremiah. (ca)
|
||
| UPH Media Relations |
