Untuk memberikan pengetahuan tentang pemanfaatan social media dalam mendukung fungsi Public Relations, Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UPH menggelar talk show bertema ?Social Media for Public Relations? yang diadakan di Hotel Meritus, Surabaya.
Untuk memberikan pengetahuan tentang pemanfaatan social media dalam mendukung fungsi Public Relations, Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UPH menggelar talk show bertema ?Social Media for Public Relations? yang diadakan di Hotel Meritus, Surabaya.
Talkshow ‘Social Media for Public Relations’ dihadiri oleh 30 profesional dari berbagai perusahaan di Surabaya |
||
Untuk memberikan pengetahuan tentang pemanfaatan social media dalam mendukung fungsi Public Relations, Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UPH menggelar talk show bertema ?Social Media for Public Relations? yang diadakan di Hotel Meritus, Surabaya. Acara ini berlangsung pada 21 Juni 2014 dan dihadiri oleh 30 profesional dari berbagai perusahaan.
Narasumber talk show, Edhy Aruman, Ketua BPP PERHUMAS menyampaikan topik mengenai PR di era sebelum sosial media dan di era sosial media. narasumber kedua, Dr. Deborah N. Simorangkir, dosen Ilmu Komunikasi, FISIP UPH membawakan topik internet dan dampaknya bagi praktisi PR. |
||
|
||
Pada sesi kedua Dr. Deborah membahas mengenai internet sebagai agent of transparency. Contohnya dengan adanya website perusahaan, berbagai informasi tentang perusahaan dapat diketahui publik. Bahkan di era web 2.0 website tidak lagi one way communication melainkan interaktif. Bila orang tidak suka dengan produk suatu perusahaan ia bisa langsung complain lewat face book atau twitter. Efek viral komunikasi begitu cepat. Karena itu Website juga mendorong perusahaan untuk memberikan service yang baik. Transparansi informasi sebagai konsekuensi internet ini perlu dikendalikan. Inilah salah satu tugas PR. Informasi yang dipublikasikan lewat website atau sosmed perusahaan harus dikelola dengan baik. Tidak bisa hanya dikelola partime atau pihak ke tiga. Melainkan harus dipantau oleh top management atau public relations. Karena itu PR harus memiliki strategi yang tepat dalam mengelola website dan sosial media.
Dalam sesi tanya jawab, peserta tertarik menanyakan strategi menghadapi wartawan dan juga bagaimana memilih serta memanfaatkan sosial media untuk komunikasi perusahaan. Menanggapi pertanyaan tersebut, Edhy menjelaskan bahwa PR harus mengupayakan hubungan yang baik dengan media mainstream seperti koran, TV dan radio dan juga para pemain di media online seperti buzzer, blogger dan lainnya. Sementara Deborah menambahkan bahwa dalam pemilihan media sosial untuk perusahaan tidak ada salahnya menggunakan berbagai media sosial yang saat ini sedang booming. Seperti face book, twitter, instagram maupun sosmed yang sedang banyak digandrungi publik. Minimal facebook dan twitter, karena sedua sosmed itu paling banyak digunakan masyarakat kita.
Diakhir sesi peserta dijelaskan program Pendidikan Jarak Jauh Komunikasi UPH konsentrasi Public Relations yang baru diluncurkan UPH. Program ini tentunya dapat menjawab kebutuhan para profesional yang pekerjaannya terlibat dengan kegiatan komunikasi atau marketing, seperti PR, Sales, HRD, dan bidang lainnya dalam perusahaan. Program ini akan dimulai pada bulan Agustus 2014. (rh) |
||
UPH Media Relations |