UPH Festival ke 21 sudah berlangsung sejak Rabu (20/08) dan memasuki hari terakhir (23/08). Para mahasiswa baru telah mengikuti berbagai kegaitan menarik yang disediakan untuk membekali mereka dalam menghadapi dunia perkuliahan. Pada hari terakhir UPH Fes
UPH Festival ke 21 sudah berlangsung sejak Rabu (20/08) dan memasuki hari terakhir (23/08). Para mahasiswa baru telah mengikuti berbagai kegaitan menarik yang disediakan untuk membekali mereka dalam menghadapi dunia perkuliahan. Pada hari terakhir UPH Fes
![]() Para petinggi UPH memberikan motivasi kepada mahasiswa baru dalam sesi Message from Founder
|
|||
UPH Festival ke 21 sudah berlangsung sejak Rabu (20/08) dan memasuki hari terakhir (23/08). Para mahasiswa baru telah mengikuti berbagai kegaitan menarik yang disediakan untuk membekali mereka dalam menghadapi dunia perkuliahan. Pada hari terakhir UPH Festival ke 21 ini, pembekalan juga diberikan oleh founder dan para petinggi UPH untuk memotivasi mahasiswa baru. Dalam sesi Message from Founder ini, James T. Riady, Founder UPH, menyampaikan pesannya melalui tayangan video kepada mahasiswa baru, mengenai pentingnya memiliki visi dalam hidup kita untuk bisa menjadi berhasil. Menurutnya, orang yang sukses adalah yang memilki visi dalam hidupnya. “Visi adalah sesuatu dimana kita bisa melihat lebih jauh, lebih dalam dan lebih dulu dari pada orang lain. Dan ayah saya selalu menanamkan itu dalam diri saya. Setelah lulus kuliah, saya punya ambisi untuk bisa sukses seperti ayah saya?, ujarnya. Ternyata kesuksesan yang diraih James saat itu tidak membuat dirinya bahagia seutuhnya. Sampai akhirnya, ia menyadari bahwa hidup ini lebih dari sesuatu yang bisa kita lihat dan ukur yaitu dunia spiritual. Dengan berdoa kepada Tuhan dan melalui jamahan hamba Tuhan, James mengalami kasih dari Tuhan dan ia lahir baru menjadi seorang Kristen seutuhnya. Dalam masa pertobatannya inilah, ia berhasil menemukan visi hidupnya yaitu untuk memuliakan nama-Nya melalui dunia pendidikan. Bersama dengan Almarhum Johannes Oentoro, James menjalani visi hidupnya yaitu melayani negara ini melalui pendidikan Kristen.
|
|||
Menambahkan pesan yang disampaikan founder, Jonathan L. Parapak, Rektor UPH, menjelaskan cara untuk bisa menemukan visi yang tepat. ?Sebelumnya kita perlu mempersiapkan diri untuk sebuah transformasi. Kemudian, cari tahu talenta yang dimiliki dan pikirkan visi apa yang mau kita capai melalui talenta yang Tuhan berikan dengan membawanya didalam doa?, jelasnya.
Connie Rasilim, Wakil Rektor Bidang Akademik, menambahkan, ?Untuk bisa mencari tahu talenta yang dimiliki, kita bisa rasakan jika ada semangat saat melakukan suatu pekerjaan, itu pertanda untuk talenta yang kita miliki?.
Raymond Liu, Presiden UPH, juga menambahkan bahwa tujuan hidup bukan materi semata. ?Memang materi itu penting dalam hidup kita. Tapi yang terpenting adalah apa yang dapat kita lakukan melalui talenta yang Tuhan berikan dan itu merupakan panggilan Tuhan. Karenanya kita perlu tahu visi yang Tuhan berikan. Untuk itu membutuhkan waktu yang lama dan bertahap. Mencari tahu visi hidup tidak bisa melihat ke dalam diri sendiri saja, melainkan perlu melihat keperluan di lingkungan sekitar kita. Sehingga, visi tersebut dapat memberikan kontribusi dan jawaban bagi kebutuhan masyarakat di sekitar kita? jelas Raymond. (ca)
UPH Media Relation
|
|||