Perayaan Natal Bersama Yayasan Pelita Harapan

Pada hari Rabu, 10 Desember 2014, keluarga besar Yayasan Pelita Harapan merayakan natal bersama. Perayaan ini diikuti hampir 2000 peserta dari seluruh unit Yayasan Pelita Harapan yang terdiri dari  Universitas Pelita Harapan (UPH), Sekolah Pelita Harapan (SPH), Sekolah Dian Harapan (SDH) dan Sekolah Lentara Harapan (SLH)  yang ada di Jakarta dan sekitarnya.

Perayaan Natal merupakan pernyataan kasih Tuhan, dan sebagai responnya melalui natal ini seluruh unit YPH diajak untuk memulyakan Tuhan melalui pelayananan masing-masing. Meskipun dalam acara ini tidak dihadiri semua unit yang tersebar di seluruh Indonesia, tetapi setiap unit di daerah menyampaikan ucapan natalnya melalui tayangan yang diputar dan disaksikan oleh seluruh hadirin dalam acara ini. 

Jonathan L. Parapak, Rektor UPH, menyampaikan pidatonya dalam Ibadah Natal

Dr. (Hon) Jonathan L. Parapak, selaku  Pimpinan YPH dalam pidatonya meyapa seluruh keluarga besar YPH dan juga undangan para pimpinan Lippo Group yang hadir.  Ia menyampaikan  bahwa ada hampir 3000 orang yang dipanggil Tuhan untuk melayani sebagai dosen, guru dan staff di seluruh unit Pelita Harapan. Pelayanan Pelita Harapan secara langsung sudah menyentuh hampir 30.000 orang.   ?Hanya karena kasih karunia Tuhan kita diijinkan melayani. Dan bayangkan kalau 30.000 orang itu masing-masing menyentuh dan memberkati 10 orang saja, maka pelayanan ini bisa berdampak pada 300.000 orang. Oleh karena itu atas nama YPH saya mengajak setiap kita untuk memuji Tuhan,? ajaknya.

Jonathan mengingatkan  hal terpenting dalam pelayanan institusi pendidikan yang ada di lingkungan YPH yaitu menekankan pada  keutamaan Kristus. Ia juga memaparkan secara umum pelayanan yang sudah dilakukan YPH dalam dunia pendidikan di Indonesia.

?YPH bertujuan meningkatkan mutu pendidikan di berbagai daerah sampai ke daerah yang sangat terpencil seperti di Mamit, Papua. Ini semua membutuhkan kerjasama dan dukungan dari guru-guru yang sudah dididik di Teachers College UPH. dengan kehadiran YPH  dapat terjadi transformasi dalam masyarakat. Inilah visi YPH yaitu, supaya anak bangsa yang sulit mendapatkan pendidikan, bisa kesempatan mendapatkan pendidikan yang bukan sekedar pendidikan tetapi pendidikan Kristen yang berkualitas. Dalam konteks perayaan natal, inilah sesungguhnya arti natal yaitu memperingati kelahiran Kristus yang membawa damai di tengah manusia yang berdosa, berdamai dengan Tuhan  dan membawa berkat. Kita teruskan pesan ini melalui pendidikan,? papar Jonathan.

Jonathan mengakhiri pidatonya dengan harapan semoga natal ini menjadi berkat bagi kita semua. Selamat merayakan Natal, hari yang sangat penting dan bersejarah. Selamat mengabdi dan melayani bagi Dia yang kelahirannya kita peringati hari ini. (rh)

Perayaan Natal dilanjutkan dengan makan malam bersama