NEWS & PUBLICATION

Medicabaret 2014, ?The History of Glorious Nusantara: The Misery of Love?

17/12/2014 Uncategorized

Medicabaret 2014, ?The History of Glorious Nusantara: The Misery of Love?

title

?Di dalam setiap sanubari para tenaga medis, berkobar jiwa seni ?. Hal tersebut merupakan asal mula tercetusnya MEDICABARET.

?Di dalam setiap sanubari para tenaga medis, berkobar jiwa seni ?. Hal tersebut merupakan asal mula tercetusnya MEDICABARET, Pentas Seni yang melibatkan dokter, calon dokter dan tenaga kesehatan sekaligus dalam satu pementasan yang juga dikoordinir terutama oleh dokter-dokter dan mahasiswa kedokteran.

 

Kesibukan dari para dokter RS Siloam Hospital dalam melayani masyarakat dibidang medis, serta dalam penelitan dan pendidikan di FK UPH yang sangat padat, menyita waktu mereka untuk menyalurkan bakat dan hobinya di bidang seni. Padahal seni sangat penting dikembangkan untuk menjalani aktivitas mereka dengan sehat tidak hanya secara fisik maupun psikis. Oleh karena itu, bakat seni dari para professor, spesialis,dokter dan calon dokter ini dituangkan kedalam sebuah maha karya yang digelar kembali oleh Fakultas Kedokteran UPH dan Siloam Hospitals Lippo Village yaitu Medicabaret.

 

Melalui Medicabaret ini pula, dokter-dokter ini menyumbangkan sebagian dana untuk para pasien-pasien yang akan menjalani operasi  ataupun tindakan medis lainnya, yang walaupun dikerjakan cuma-cuma oleh para dokter, masih membutuhkan alat-alat yang tentunya tidak murah.

 

Pagelaran yang sejauh ini telah diadakan sebanyak empat kali dan selalu dipadati penonton telah menyatakan eksistensi karya seni ini, dan sekaligus menjadi bukti bahwa ini adalah pagelaran yang digarap serius. Acara inipun mendapatkan penghargaan dari MURI Indonesia pada tahun 2010 dan kembali digelar pada tanggal 13 Desember 2014, pukul 19.00-22.00, di Grand Chapel UPH. Yang berbeda dari tahun sebelumnya, Medicabaret ke-5 merupakan hadiah untuk Dies Natalis FK UPH yang ke-13 dan merupakan bagian dari International Conference on Cerebrovascular Surgery (ICCVS) 2014, sebuah konferensi internasional yang dihadiri oleh ratusan dokter ahli bedah saraf dari seluruh dunia.

 

Acara yang dihadiri 1800 pengunjung dan tiket terjual habis 4 hari sebelum acara. Turut hadir juga tamu undangan dari ICCVS yang merupakan ratusan dokter ahli bedah syaraf dari seluruh dunia dan ikut berpartisipasi dalam Medicabaret secara langsug. Tidak hanya itu, Medicabaret ke-5 melibatkan bintang tamu spesial seperti Enny Sukamto (peragawati legendaris Indonesia ? sebagai Queen Ayu Kencono Ungu), Tora Sudiro (aktor ? sebagai MC), dan Putu Wijaya (seniman legendaris Indonesia ? sebagai pemain).

 

Dengan mengangkat tema ?The History of Glorious Nusantara: The Misery of Love?, Medicabaret ke-5 mengadaptasikan kisah Kerajaan Terbesar Nusantara: Majahpahit. Mengisahkan Gadjah Mada, Mahapatih Kerajaan Majapahit bersumpah, untuk mempersatukan Nusantara dan tidak akan menikmati kebahagiaan duniawi apabila sumpah tersebut belum terlaksana. Sumpah Palapa menjadi sumpah yang terkenal hingga kini, sekaligus menjadi awal kisah bagaimana kedigdayaan Majapahit, harus menghadapi harga diri kerajaan Pasundan yang diperjuangkan dengan gagah berani. Namun, tak ada gading yang tak retak, Kerajaan Majapahitpun harus berperang dengan Kerajaan Pasundan yang enggan untuk dikuasai dengan menikahkan Putri Diah Pitaloka dengan Hayam Wuruk. Kejadian ini dikenal juga dengan Perang Bubat yang menggambarkan suatu niat yang baik, apabila dikotori dengan nafsu berkuasa dan ego manusia, maka hasilnya adalah kehancuran. Disinilah juga kisah percintaan yang menyedihkan terjadi antara Putri Diah Pitaloka dengan Sugging Prabangkara. Noda hitam dalam sejarah Perang Bubat, menjadi pesan dan pelajaran yang tidak perlu diulangi dalam perjalanan bangsa kita, yang beraneka ragam suku, bahasa dan budaya namun berbangsa satu, bertanah air satu, Indonesia.

 

Acara ini juga berlangsung dengan baik dan lancar berkat dukungan dari berbagai pihak seperti Senat mahasiswa Pelita Harapan, Siloam Hospitals, Brain Foundation, Medical Students Parents Community UPH, MRIN, Lippo karawaci TBK, Galeri Indonesia Kaya, Batik Siger, Harry Kiss (audio visual system) dan banyak lagi.

 

Testimoni:

 

Senang bekerjasama dengan team fakultas kedokteran: anak anak muda yang kompak rapih dan semangat luar biasa samapai berjumpa kembali di pementasan selanjutnya ya.

Enny Sukamto ( peragawati legendaris Indonesia – pemain, bintang tamu)

 

Terimakasih atas kesempatan yg diberikan kepada saya untuk mengenal keluarga besar kedokteran FK UPH, salut dengan teamwork nya!

Bu Giok Hartono (BCA – pemain , bintang tamu)

 

Kalau semua dokter bisa nyanyi dan nari sebagus ini, lalu gua nanti kerja apa ya?

Tora Sudiro (aktor, – bintang tamu)

 

It was a wonderful World class performance, All the costumes, choreography and the singers.

Robert  W. Smith (senior missionary –  penonton)

 

Medicabaret sudah berkembang dari kegiatan hobby menjadi pagelaran berstandar internasional, profesioanal dan hi-tech. Medicabaret semalam sungguh hebat, tidak sekedar perhelatan musikal namun juga pemberlajaran hikmah sejarah. Suatu kehormatan bagi saya berkesempatan membantu meskipun sangat kecil. Teruskan berkarya.

Alvin Lie (politikus- Publication partner – Penonton)

 

I come to teach and learn, I am surprised by medicabaret with all medical school teachers and students performing. I will not forget this.

Prof. dr. Igor Maldonado (Professor dan kepala divisi bedah saraf di Brazil)

 

It was a fantastic night, I have never seen cabaret like that before!

Prof Alice Mathews (Professor in Obstetrics and gynecology Vellore, India)

 

Di belakang panggung para calon dokter itu bekerja kompak dan menakjubkan, semangat, bravo, kerja keras yang tidak sia sia.

Putu Wijaya (seniman legendaris Indonesia. bintang tamu)

 

UPH Media Relations