NEWS & PUBLICATION

Business School UPH Berikan Pelatihan dan Mentoring Kepada Guru-Guru SMA

11/03/2015 Uncategorized

Business School UPH Berikan Pelatihan dan Mentoring Kepada Guru-Guru SMA

UPH Business School mengadakan pelatihan dan mentoring bagi guru dan pimpinan Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Indonesia pada Selasa, 10 Maret 2015, di Gedung HOPE, kampus UPH Karawaci.

UPH Business School mengadakan pelatihan dan mentoring bagi guru dan pimpinan Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Indonesia pada Selasa, 10 Maret 2015, di Gedung HOPE, kampus UPH Karawaci.

 
Para peserta foto bersama di depan gedung HOPE UPH Karawaci usai acara

 

UPH Business School mengadakan pelatihan dan mentoring bagi guru dan pimpinan  Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Indonesia pada Selasa, 10 Maret 2015, di Gedung HOPE, kampus UPH Karawaci. Pelatihan yang mengambil tema ?Keunggulan Bersaing dalam Jasa Pendidikan? ini diikuti 80 guru.  Acara dibagi dalam 2 sesi yaitu Sesi I yang dibawakan oleh Innocentius Bernarto, M.M., M.Si., dosen pemasaran di Business School UPH dan Sesi II dibawakan oleh Gracia Ugut, Ph.D., Direktur Eksekutif Lippo Education Initiatives, yang selanjutnya ditutup dengan sesi workshop dimana peserta mempraktikkan ilmu yang telah dibagikan dari 2 sesi sebelumnya.

 

Pada sesi pertama, Innocentius menyampaikan bagaimana sebuah institusi pendidikan dapat unggul bersaing. ?Sekolah jangan hanya memikirkan kognitif anak didik melainkan harus juga menanamkan nilai-nilai , contohnya,  sisi kerohanian sebagai salah satu nilai yang ditanamkan sekolah. Dengan begitu, setelah lulus mereka bisa menunjukkan karakter yang terbentuk di sekolah,? paparnya. Ia mendorong setiap peserta untuk memikirkan  nilai-nilai apa  yang dimiliki dan membedakan sekolah mereka dibandingkan sekolah lainnya. Hal ini selanjutnya harus diimplementasi melalui pelayanan terhadap anak didik dan juga orang tua sebagai satu kesatuan. Selanjutnya, Gracia yang membawakan sesi kedua bertemakan ?Balanced Scorecard for School? merupakan kelanjutan dari sesi pertama. Setelah sekolah mengetahui keunggulannya, mereka harus memiliki manajemen strategi yang jelas dalam mencapai visi. ?Kita jangan hanya tahu siapa kompetitor kita tapi juga harus tahu apa yang harus dilakukan setelah itu. Strategi tersebut nantinya menjadi jawaban tercapainya keunggulan bersaing. Jadi 2 topik ini sangat relevan,? jelas Gracia.

 
Innocentius sedang memberi materi mengenai Keunggulan Bersaing dalam Jasa Pendidikan
 
Gracia Ugut sedang berinteraksi dengan peserta mengenai materi Balanced Scorecard berbasis sekolah

 

Pelatihan ini akan diadakan sebanyak 4 kali dalam setahun dengan tema berbeda. Grace Salim, Direktur Administrasi UPH Business School, menjelaskan bahwa melalui acara ini UPH turut berpartisipasi dalam melaksanakan program Pembimbingan Komunitas Masyarakat (PKM) dari pemerintah. Menurut data, ada sekitar 20 juta siswa SMA di Indonesia dan jumlah guru tidaklah memadai sehingga paling tidak,  dibutuhkan guru-guru yang berkualitas, baik dari segi mutu pendidikan maupun manajemen sekolah. Grace juga menambahkan semoga akan ada sinergi yang baik antara sekolah dan UPH Business School kedepannya.

 

 

Para guru pun sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Banyak yang bertanya dan berinteraksi langsung dengan pembicara, ada juga yang langsung mendaftar untuk pelatihan selanjuntya di bulan Juni 2015. ?Acara ini bagus karena menambah pengetahuan dan keterampilan manajemen pendidikan. Poin penting yang didapat adalah bagaimana cara kita memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh stakeholder,? komentar Kristian Edi Mulyono, guru dari SMA Mondial Batam. Berikut juga Anastasya Hongarta selaku Direktur SMA Kalam Kudus Bali berharap agar pelatihan dapat diselenggarakan di luar Jakarta sehingga lebih banyak tenaga pendidik yang bisa mendapatkan ilmu berharga ini. (el)

 
 
 
 
 
UPH Media Relation