NEWS & PUBLICATION

Talkshow Conservatory of Music UPH bersama radio Heartline ?Musik adalah bagian dari holistic education?

16/03/2015 Uncategorized

Talkshow Conservatory of Music UPH bersama radio Heartline  ?Musik adalah bagian dari holistic education?

Ketika kata-kata gagal untuk menjalankan tugasnya, maka musiklah yang akan berbicara. Peribahasa ini mengawali talkshow Coffee Morning di Radio Heartline

Ketika kata-kata gagal untuk menjalankan tugasnya, maka musiklah yang akan berbicara. Peribahasa ini mengawali talkshow Coffee Morning di Radio Heartline

Dr. Kazuha, Antonius Priyanto, B.CM., M.Mus., at Heartline Radio

 

Ketika kata-kata gagal untuk menjalankan tugasnya, maka musiklah yang akan berbicara. Peribahasa ini mengawali talkshow Coffee Morning di Radio Heartline, dengan nara sumber , Dr. Kazuha, Head of Classical Performance Department,of Conservatory of Music UPH dan Antonius Priyanto, B.CM., M.Mus., Dean of Conservatory of Music UPH, pada Jumat, tanggal 6 Maret 2015. Peribahasa ini menggambarkan betapa pentingnya peran musik dalam kehidupan. Hal tersebut dibenarkan Antonius, yang menegaskan bahwa dewasa ini, musik telah menjadi bagian yang sangat penting dalam dunia pendidikan dan memberikan kontribusi yang sangat besar dalam membangun kualitas pendidikan.

 

Pada segmen pertama, yang membahas tentang pendidikan musik, Antonius memaparkan pendidikan musik sebagai bagian dari holistic education. Bahkan pendidikan musik sejak usia dini sangatlah penting. Hal tersebut didukung oleh Kazuha, yang mengatakan bahwa musik adalah bagian yang sangat esensial dan menjadi alat utama yang menunjang pendidikan. Riset membuktikan bahwa musik dapat membantu orang untuk menyeimbangkan otak kanan dan otak kiri, sehingga untuk anak-anak, mereka menjadi lebih baik dalam berpikir dan mengerjakan tugas mereka. Dalam dunia kesehatan, untuk orang-orang tua, musik juga dapat membantu mereka untuk menghindari penyakit lanjut usia seperti Alzaimer, mengurangi stress dan lain-lain.

 

 
Coffee Morning Talkshow, Heartline Radio

 

Pada segmen kedua, mengupas program-program yang ada di Conservatory of Music (CoM) UPH. Antonius menegaskan bahwa ?CoM UPH adalah salah satu fakultas musik terbaik di Indonesia, karena masih sedikit sekali universitas yang menawarkan Jurusan musik kepada mahasiswa.? CoM UPH, dengan sembilan program pengajaran terbilang sangat komprehensif dan dipelajari secara spesifik. Program CoM UPH diantaranya adalah Classical Performance, Jazz & Pop Contemporary Performance, Performing Arts Production & Management, Sound Design & Music Production, Music Composition, Music Education, Church Music, Music Therapy dan Music Theory & History.

 

Kazuha juga menambahkan bahwa hal yang terpenting pada saat belajar musik adalah merasa fun dan enjoy. Belajar musik butuh berlatih berulang-ulang kali dan akan membuat jenuh. ?Oleh karena itu saya sering menyuruh murid saya untuk keluar, pergi jalan-jalan, mungkin membeli es krim, mencari inspirasi dan kembali lagi dengan pikiran yang fresh. Karena kalau tidak itu akan membawa kepada stress? jelasnya.

 

Pada segmen akhir, Kazuha menginformasikan Classical Piano Recital yang dengan tema ?Turning Point?, pada tanggal 21 Maret 2015 di Usmar Ismail Hall, pukul 17.00 WIB. Konser ini merupakan konser perdana Kazuha di Jakarta, sebelumnya ia banyak menyelenggarakan berbagai Solo Recital dan Performances namun di luar kota Jakarta. Dalam resital ini Dr. Nakahara akan menampilkan permainan piano dari master komposer musik klasik termasuk Joseph Haydn, Felix Mendelssohn, dan Franz Liszt, ia juga akan berkolaborasi dengan UPH String Quartet membawakan lagu dari W.A. Mozart?s Piano Concerto. lagu-lagu yang akan ia bawakan pada Piano Recitalnya memiliki sejarah masing-masing yang sangat berarti bagi Kazuha, dimana setiap lagu tersebut memiliki cerita tersendiri tentang bagaimana sesuatu mengubah hidupnya. Resital ini akan membawakan konsep yang berbeda dimana Nakahara juga akan berinteraksi dengan penonton, karena menurutnya bukan hanya dia yang memiliki cerita tentang turning point, tetapi semua orang, jadi dia ingin agar beberapa penontonnya juga dapat berbagi sedikit tentang turning point hidupnya.Ia berharap melalui resital ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa musik klasik itu tidak menyeramkan, sulit atau membosankan, seperti yang biasa dibicarakan pada umumnya. Musik klasik justru membawa pengaruh yang baik dalam kehidupan.

 

Topik ini berlangsung interaktif dan beberapa pendengar menyampaikan pertanyaan. Salahsatu pertanyaan yang disampaikan tentang bagaimana cara mempopulerkan Musik Klasik. Menurut Kazuha, salah satu caranya adalah dengan mendorong para musisi klasik untuk memberikan performance kepada orang-orang, ?tidak peduli apakah besar/kecil resital tersebut, tetapi yang terpenting adalah musik klasik dipertunjukkan? kata Nakahara menjawab pertanyaan dari Heart Listener.

 
Disegmen terakhir, Pada talkshow ini, Kazuha membagikan 12 tiket menonton Piano Recitalnya gratis kepada Heart Listener (Pendengar radio Heartline) yang memberikan pertanyaan saat talkshow berlangsung. (fc)

 

UPH Media Relations