NEWS & PUBLICATION

Tim FH UPH Juara 1 Alona E. Evans Award pada Philip C. Jessup International Moot Court Competition, USA.

21/05/2015 Uncategorized

Tim FH UPH Juara 1 Alona E. Evans Award pada Philip C. Jessup International Moot Court Competition, USA.

Mengawali UPH Festival 22, mahasiswa baru dari semua jurusan diundang untuk mengikuti Profiling Test

Mahasiswa Universitas Pelita Harapan (UPH) kembali menorehkan prestasi gemilang melalui Fakultas Hukum (FH) di Philip C. Jessup International Moot Court Competition tingkat internasional di Washington DC, USA pada 5-11 April 2015.


Mahasiswa Universitas Pelita Harapan (UPH) kembali menorehkan prestasi gemilang melalui Fakultas Hukum (FH) di Philip C. Jessup International Moot Court Competition tingkat internasional di Washington DC, USA pada 5-11 April 2015, setelah menjuarai tingkat nasional di Indonesia. Tim moot court FH UPH terdiri dari Roselyn Prima Winata (2011), Astrid Desmonda (2011), Sabrina Wirawendra Kusumoprojo (2012), Nadya Mulya (2013), dan Bernice Koean (2014). Selain meneruskan tradisi kemenangan tim UPH Jessup sebelumnya, mereka juga telah memecahkan rekor saat memenangkan Alona E. Evans Award, juara 1 pada Combined Memorials mengungguli 116 tim yang berasal lebih dari 80 negara. Tim UPH Jessup juga masuk Top 7 setelah menang pada babak penyisihan melawan John Hopkins University (US), Universit? de Strasbourg (France), Waseda University (Japan) dan University of Colombo (Sri Lanka).

 

Semua pencapaian ini tidak lepas dari dukungan pelatih, Jessica Los Banos, dan juga pembimbing David Smith, Johan Kurnia, Sianti Candra, Dinna Margaretha, dan Jonathan Jehuda Abuthan.

 

The Philip C. Jessup International Law Moot Court Competition adalah salah satu kompetisi peradilan semu terbesar di dunia yang mensimulasi proses hukum pada Mahkamah Internasional dengan tema berbeda tiap tahun. Tema tahun ini adalah The Case Concerning Secession and Annexation of East Agnostica dan isu hukum internasional lain. (el)

 

 

Berikut testimoni anggota UPH Jessup Team:

 
Saya senang telah menjadi bagian dari tim ini dan saya bangga kepada setiap orang dalam tim dan tidak bida meminta teammates yang lebih baik. Kompetisi ini sendiri adalah proses belajar di mana tidak hanya anda belajar tentang hukum, tetapi juga mengetahui bagaimana bekerja dengan orang lain, mengenali diri sendiri; kapabilitas anda, kekuatan dan kelemahan anda, itu seperti sebuah proses selama setahun untuk menemukan diri anda, passion anda dan apa yang anda bisa capai.
Sabrina Wirawendra Kusumoprojo (2012)

Pengalaman yang sangat menantang tapi menyenangkan menjadi bagian dari Jessup. Melebih penghargaan apapun, persiapan untuk mengikuti kompetisi ini telah mengasah saya untuk bertumbuh dalam kegigihan, rendah hari, dan intinya, keimanan kepada Tuhan. Saya juga sangat bersyukur memiliki empat wanita hebat yang bekerja bersama dan pelatih serta pembimbing yang mengagumkan. Dukungan dari orang-orang tercinta, baik yang jauh maupun dekat juga begitu melimpah.   
Astrid Desmonda (2011)
 

 
Jessup Moot adalah sebuah platform yang menunjukkan kedalaman hukum internasional, memberi kesempatan bagi mahasiswa hukum untuk mengasah kecakapan advokasinya dan untuk bergabung dengan ahli hukum internasional yang sangat terkenal. Menurut saya, satu hal yang sangat penting adalah peserta diajarkan nilai kegigihan dalam menangani kasus-kasus mutakhir. Saat kami memulai perjalanan ini, yang bisa kami pikirkan adalah delapan bulan berikut akan menjadi bulan yang penuh tantangan dan kami tidak menyangka hal-hal terjadi seperti itu. Sebuah perasaan yang tak terlukiskan saat mengetahui bahwa kerja keras kami terbayarkan, dan saya berhutan pada pelatih dan pembimbing kami yang penuh dedikasi untuk waktu mereka yang kadang tidak pas dan pengetahuan, dukungan universitas, dan kepada teman-temanku untuk kebulatan tekad, kehausan akan pengetahuan, dan iman. 
Nadya Mulya (2013)


Bagi saya, Jessup Moot memberi saya berbagai manfaat. Pertama, selain menjadi jalan bagi siswa untuk menyelami luasnya hukum internasional dan mempelajari karya-karya orang yang mempelopori perkembangannya, Jessup memperkenankan saya untuk menyelaraskan diri dengan isu-isu kompleks yang dihadapi dunia saat ini, contohnya, pemisahan diri Crimea dari Ukraina. Kedua, sebagai persaingan global, berhasil di level internasional memberikan kesempatan untuk membesarkna nama universitas dan Indonesia di mata negara lain. Saya teramat bangga karena Indonesia telah membuktikan diri sebagai pesaing kuat di Jessup, bahkan dapat mengalahkan yang lain di kandang mereka sendiri. Pada akhirnya, secara pribadi, bekerja bersama dengan teman sekelompok, pelatih, dan pembimbing yang hebat selama delapan bulan terakhir ini menjadikan saya sangat rendah hati dan terinspirasi oleh dedikasi, iman, dan kecakapan. Saya yakin bahwa penghargaan yang kami raih adalah hasil dari kerja sama gemilang dan akhirnya, semua karena AnugerahNya saja.
Roselyn Prima Winata (2011)
 
 
 
 
   

 
Kesempatan untuk ikut dalam kompetisi Moot Court di tingkat internasional benar-benar pengalaman yang luar biasa. Pada dasarnya, Jessup Moot Court telah membukakan isu-isu yang relevan dalam lingkup hukum internasional, dan hal ini secara pribadi telah mengubah perspektif saya terhadap isu-isu tersebut, khususnya sebagai mahasiswa hukum tahun pertama.
Bernice Koean (2014)


 

Tim Jessup UPH 2015 ingin memberikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada sponsor dibawah ini melalui dukungan penuh kepada kami sehingga perjalanan ke Washington D.C bisa terjadi. Seluruh staf di KBRI Washington D.C, khususnya Deputy Chief of Mission Bapak Sidharto R. Suryodipuro beserta istri, Ibu Dewi Suryodipuro untuk keramahtamahannya yang telah menjadi tuan rumah yang baik untuk seluruh tim kami di Washington D.C, dan kepada Hadiputranto Hadinoto & Partners (HHP), Soewito Suhardiman, Eddymurthy Kardono (SSEK), GRM International, PT. Lippo Karawaci Tbk., Multipolar, Roosdiono & Partners, Leks & Co Lawyers, ABNR Counselors at Law, dan HADS Partnership, untuk dukungan finansial.

 

 

 

Disponsori oleh:

 

UPH Media Relations