faculty_title
Sejumlah 40 siswa SMAK 2 Penabur Jakarta berkunjung ke UPH pada Senin, 8 Juni 2015. Tujuan utama kunjungan rombongan ini adalah Fakultas Kedokteran (FK) dan MRIN.
Penjelasan oleh Dr. Bernard S. M. Hutabarat, salah satu doen FK UPH
Sejumlah 40 siswa SMAK 2 Penabur Jakarta berkunjung ke UPH pada Senin, 8 Juni 2015. Tujuan utama kunjungan rombongan ini adalah Fakultas Kedokteran (FK) UPH yang terintegrasi dengan Siloam Hospital dan pusat riset Mochtar Riady Institute of Nanotechnology (MRIN). Para siswa dan guru disambut oleh tim Student Consultant UPH untuk mengikuti tur kampus ke area kampus utama UPH dilanjutkan ke kampus FK di lokasi terpisah.
Setibanya di gedung FK UPH yang baru, siswa mengikuti sesi pengenalan kampus yang dipimpin oleh dr. Fenny Chandra, dosen FK UPH. Pembicara memaparkan berbagai hal yang berhubungan dengan Fakultas Kedokteran, mulai dari proses pendaftaran, jalur beasiswa hingga sistem pembelejaran FK UPH yang berbeda dengan universitas lainnya. ?Cara belajar kita beda dengan universitas yang lain, dimana pelajaran yang gagal di semester ini dapat diulang di semester berikutnya. Selain itu, mayoritas pelajaran di sini juga menggunakan Bahasa Inggris,? jelas dr. Fenny.
Para Siswa mendengarkan penjelasan dari dr. Fenny Chandra
Selain itu, dr. Fenny juga menjelaskan sistem ?block courses? yang digunakan di FK UPH, dimana dalam 1 semester, terdapat maksimal 4 block yang masing-masing fokus pada subjek tertentu. Secara keseluruhan FK UPH memiliki 16 block courses, 9 longitudinal courses, serta 13 kelas clinical clerkship dalam 3 semester terakhir. Dalam prosesnya, mahasiswa akan diberikan contoh praktek oleh dokter spesialis secara langsung, ?Oleh karena itu, saat menjalankan praktik koas, mahasiswa UPH sudah langsung mengerti apa yang harus dilakukan pada pasien karena saat kuliah, dokter mempraktikkan langsung cara mereka menangani pasien. Kalau dulu di universitas lain, saya hanya belajar teori dan setelah itu dibiarkan belajar sendiri menangai pasien saat koas. Jadi kalau salah ya salah,? kenang dr. Fenny.
Setelah itu, para siswa juga diajak untuk mengunjungi MRIN untuk melihat fasilitas-fasilitas yang terdapat di sana. Sesi ini dipimpin oleh dua alumni Bioteknologi UPH, Diana dan Salomo, yang bekerja sebagai Asisten Peneliti di MRIN. Keduanya menjelaskan mengenai aktivitas penelitian di MRIN hingga jruusan-jurusan yan berhubungan dengan aktivitas tersebut, seperti Bioteknologi maupun Teknologi Pangan.
Siswa sangat antusias dan mendapatkan banyak informasi bermanfaat tentang FK UPH yng berguna untuk para siswa yang tahun depan akan menentukan studi lanjut di perguruan tinggi. (mv)
Berikut testimoni guru dan siswa SMAK 2 Penabur:
?Acara ini bagus, terutama untuk menambah informasi siswa. Namun mungkin hal yang paling menarik adalah ketika kita melihat pengulitan mayat tadi. Selain itu, mungkin akan lebih seru lagi kalau di MRIN, kita ditunjukkan peragaan suatu alat, atau melihat para scientist-nya sedang bekerja di sana,? – Vania Frysilia S.Pd, guru SMAK 2 Penabur Jakarta.
?First impression aku, dan mungkin semua orang, kalau ke UPH itu ?Bagus banget ya tempatnya? dan yang paling menarik bagi aku adalah fasilitasnya, karena rasanya semua hal sangat ditunjang oleh UPH. Kemudian, yang aku salut dari UPH adalah FK di sini adalah satu-satunya fakultas kedokteran yang memfasilitasi segala jenis praktek bagi murid-muridnya.? ? Feli, Kelas 11, Ketua OSIS SMAK 2 Penabur Jakarta
?Bagus banget lingkungannya, UPH itu nggak kayak universitas lainnya terus secara universal setiap jurusan ada di sini, dan ilmu-ilmu dasarnya sepertinya sangat lengkap di sini.? ? Ariel dan Calvin, Kelas 10, SMAK 2 Penabur Jakarta
UPH Media Relations |
