UPH Adakan Upacara Memperingati HUT RI ke-70

Paskibraka merentangkan Sang Bendera Merah Putih

Paskibraka diwakili oleh mahasiswa TC UPH

Kemerdekaan Indonesia yang telah mencapai usia ke-70 tahun ini nyatanya belum menjadikan Indonesia merdeka dalam arti yang sesungguhnya. Indonesia masih harus terus berjuang untuk mencapai impian dan cita-cita nasional dalam memajukan bangsa dan negara Indonesia. Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah memimpin Indonesia selama 70 tahun mengisi kemerdekaan, bahkan sejak dalam perjuangan untuk meraih kemerdekaan. Pada tanggal 17 Agustus 2015 sekitar hampir 2000 civitas akademika Universitas Pelita Harapan (UPH)  yang terdiri dari seluruh staff, dosen, serta mahasiswa mengikuti upacara pengibaran bendera peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-70.

Dr. (Hon) Jonathan L. Parapak M.Eng.Sc. membawakan sambutan

Civitas Akademika UPH yang hadir dalam upacara

Dalam kesempatan ini, Rektor UPH, Dr. (Hon) Jonathan L. Parapak M.Eng.Sc. membacakan kata sambutan tertulis dariMenteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak., dengan tema ?Ayo Kerja Membangun Kualitas Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Untuk Menghasilkan Inovasi Yang Unggul?.  Dalam sambutan yang dibacakan, Menteri  menyampaikan bahwa kemerdekaan Indonesia merupakan jembatan emas yang dibangun oleh Bapak dan Ibu bangsa Indonesia untuk mewujudkan semua harapan berbangsa dan bernegara yakni memiliki Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Diusia yang ke-70 tahun, banyak hal yang telah dicapai bangsa Indonesia, namun masih banyak pula cita-cita yang belum tercapai. Banyak potensi Indonesia yang belum digarap dengan maksimal. Oleh sebab itu dalam memperingati hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-70 ini, pemerintah mencanangkan gerakan nasional ?Ayo Kerja?. Lewat sambutan ini Menteri juga menyampaikan pesan Presiden RI, Joko Widodo, yaitu untuk menjadikan gerakan nasional ?Ayo Kerja? sebagai titik tolak mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia, seraya mengajak menyerukan ?Ayo kerja, Ayo Kerja, Ayo Kerja? yang diikuti oleh seluruh peserta upacara. Tiga prioritas nasional yang ditekankan untuk mewujudkan Gerakan Nasional Ayo Kerja yaitu kemaritiman, ketahanan pangan, dan kemandirian energi.

Secara khusus kepada dunia pendidikan Menteri dalam pesannya mengajak  untuk meningkatkan mutu, menghasilkan inovasi yang dapat dihilirkan, dan meningkatkan daya saing bangsa melalui produk inovasi serta lulusan kita yang bermutu. Semua hal ini hanya dapat dicapai dengan kerja keras.

Manajemen senior turut berpartisipasi dalam upacara

Manajemen senior turut berpartisipasi dalam upacara

Sebagai penutup upacara pengibaran bendera, dipimpin oleh Bapak Junius Hardy, UPH bersatu hati berdoa untuk Indonesia agar Indonesia menjadi bangsa yang menghormati kedaulatan Tuhan, hidup teguh, taat dan setia dalam kebenaran, menjadi bangsa yang menghargai kemanusiaan dan keadaban serta mempertahankan kehidupan bersama dalam persatuan, menjadi bangsa yang terhormat dalam menjalankan permusyawaratan dan kemufakatan bagi kepentingan bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia, serta menjadi bangsa yang memiliki keadilan sosial, ekonomi, politik, pendidikan, budaya dan teknologi, mulai dari ujung barat, utara, hingga ke ujung timur dan selatan wilayah Republik Indonesia.

Pada akhirnya, mari segenap bangsa Indonesia ikut berpartisipasi dan berkontribusi dalam mencapai impian dan cita-cita nasional Republik Indonesia, menjadi bangsa yang maju, bangsa yang merdeka dalam arti yang sesungguhnya. Ayo Kerja! (fc)

UPH Media Relations