19/08/2015 Uncategorized
decorations
Christina Sugiono, atlet renang berprestasi UPH Eagles mengikuti program pertukaran pelajar ke salah satu mitra UPH, Universitas Biola, pada tanggal 16 Agustus 2015
Christina Sugiono, atlet renang berprestasi UPH Eagles mengikuti program pertukaran pelajar ke salah satu mitra UPH, Universitas Biola, pada tanggal 16 Agustus 2015. Berbagai persiapan telah dilakukan, mulai dari akademis, TOEFL, serta meminta saran kepada orang yang berpengalaman mengenai gaya hidup disana. Sebagai mahasiswa sekaligus atlet UPH, dia mengaku mendapat banyak pelajaran di UPH, baik akademis, spiritual dan juga karakter. Sports Department, dan JAQ Swimming Club membuat Christina bertumbuh dan berkembang, serta mempengaruhi keputusan Christina untuk masa depannya.
Sebagai fondasi pendidikan Christina, UPH memiliki peran yang besar di dalam kehidupan Christina. ?Saya sudah berada dalam YPPH sejak kelas 2 SD. Saya tahu bahwa yayasan ini punya visi misi yang baik dan cocok dengan diri saya. UPH juga memiliki program studi yang saya mau, dan UPH dapat menyediakan fasilitas serta program student athlete. Saya tidak mau melepas pendidikan saya maupun prestasi renang saya, sehingga universitas yang cocok untuk saya adalah UPH,? ujar mahasiswi jurusan Matematika 2013 dengan konsentrasi Bisnis tersebut. Menurutnya jurusan dan sports department selalu memberi dukungan dan toleransi sehingga Christina dapat mengembangkan prestasi academik dan renang. ?UPH memiliki komunitas Kristen yang baik. saya merasa saya tumbuh dalam segala aspek, baik secara akademik, prestasi renang, juga kehidupan rohani saya,? katanya.
JAQ Club sendiri turut berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan Christina. Para pendiri JAQ memiliki latar pendidikan yang baik. Mereka tidak mau meninggalkan pendidikan maupun prestasi olahraga. ?Di Indonesia banyak atlet yang putus sekolah atau malah melanjutkan sekolah namun berhenti menjadi atlet. Jarang ditemukan pelajar atlet yang mampu berprestasi baik,? Christina menyatakan keprihatinannya. JAQ ingin mengembangkan program student athlete dan Christina, terinspirasi oleh JAQ juga ingin membuktikan bahwa menjadi student athlete tidaklah mustahil. Memang tidaklah mudah untuk menyeimbangi pelajaran dengan latihan renang. ?Bergabung dengan JAQ membuat saya dapat melanjutkan pendidikan saya bersamaan dengan prestasi renang saya. Saya belajar banyak mengenai kerja keras dan mengatur waktu,? akunya.
Dalam Sports Department, Christina banyak belajar mengenai kerjasama. ?Renang adalah olahraga individu, tetapi dalam sports department kita harus saling membantu dan mendukung satu sama lain. Saya belajar banyak dari pertemuan-pertemuan sports fellowship dimana materi-materi yang dibagikan sangat berguna dalam kehidupan, seperti mengenai courage, team work, hard work, dan poin-poin penting lainnya,? paparnya.
Christina ingin melakukan pertukaran pelajar dengan harapan untuk dapat menjadi lebih baik secara akademis, olahraga (renang), dan spiritual. Di Universitas Biola, Christina akan tetap fokus dalam pelajaran dan aktif dalam club renang beserta pelatihan dan kompetisinya. ?Saya ingin membuktikan bahwa sebenarnya menjadi student athlete merupakan hal yang memungkinkan. Memang dibutuhkan pengorbanan yang banyak dan kerja keras. Tetapi sebenarnya kita tidak harus memilih hanya satu antara pendidikan dan prestasi non-akademik. Dengan niat, dukungan, dan sarana yang tepat semua pasti dapat dilakukan. Saya ingin menjadi role model bagi atlet-atlet lain. Saya ingin atlet-atlet dapat memiliki pendidikan yang baik juga dan memiliki bekal ketika mereka pensiun dari cabang olahraganya,? ujarnya mantap. (nn)
UPH Media Relations |