Seri Konser Piano Nasional UPH

Nathania Mihardjo mengalunkan musik indah lewat permainan pianonya

Dalam rangka perayaan 15 tahun berdiri, Conservatory of Music (CoM) UPH menyelenggarakan ?UPH National Piano Concert Series? yang akan diselenggarakan selama satu tahun ke depan dan akan menampilkan para dosen piano klasik dari CoM UPH setiap bulannya. Seri pertama dimulai pada bulan September, diselenggarakan pada tanggal 19 September 2015 dan dibawakan oleh Nathania Mihardjo, dosen piano klasik UPH yang juga alumni UPH dan baru saja menyelesaikan studi Master of Music ? Piano Performance di Indiana University Jacobs School of Music, Amerika tiga bulan yang lalu.

Nathania mengatakan, tujuan dari rangkaian konser ini adalah untuk memperkaya wawasan bagi mahasiswa musik secara umum serta sebagai upaya memperkenalkan potensi dari fakultas seni untuk menarik minat para musisi dan pelajar musik di luar UPH, ?kami juga berharap dapat menginspirasi kalangan awam untuk lebih mengapresiasi musik klasik di Indonesia,? tambahnya.

Konser piano ini sebenarnya tidak mengangkat tema khusus, namun bagi Nathania sendiri tema dan filosofi yang ia berikan terutama dalam konser ini adalah sebagai sarana untuk membagikan pengalaman belajarnya sebagai seorang pianis, ?lewat musik kita dapat berbagi dan menginspirasi banyak orang dan musik merupakan salah satu talenta yang telah diberikan Tuhan kepada saya. Saya telah melihat bahwa jika talenta digunakan dengan sungguh-sungguh, itu akan dapat memberikan arti buat banyak orang,? ungkap Nathania.

Dalam konser ini, Nathania membawakan tiga buah lagu komposer klasik berkebangsaan Jerman yaitu, Bach, Beethoven dan Schumann yang berdurasi 60 menit. Nathania dan tim dari CoM mempersiapkan konser ini selama tiga bulan.

Nathania telah meraih banyak prestasi baik di tanah air maupun manca negara, beberapa prestasinya yaitu memenangkan Yamaha Music Scholarship Award pada tahun 2012, menjadi bagian dalam 32^nd Kirishima Internasional Music Festival 2011 di jepang dimana ia mendapatkan kesempatan langka untuk mengikuti kelas solo dan chamber bersama Prof. Shigeo Neriki, selain itu Nathania juga banyak memenangkan kompetisi national dan regional di tanah air.

Meskipun telah meraih prestasi yang demikian banyaknya, namun dalam bermusik, bagi Nathania, prestasi dan penghargaan bukanlah suatu hal yang penting, melainkan sebuah proseslah yang terpenting. ?Bagi saya suatu proses tidak ternilai harganya karena dalam proses pembelajaran saya menjadi seorang pianis profesional, saya banyak ditempa dan diberikan tantangan tidak hanya untuk menjadi musisi yang lebih baik tapi juga sebagai pribadi yang lebih rendah hati dan tangguh,? ungkapnya.

Musik klasik di Indonesia, bagi Nathania, akan semakin diminati. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya orang yang mempelajari musik klasik bahkan sampai ke luar negeri. ?Harapan saya ketika mereka kembali ke tanah air, mereka akan memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan musik klasik di Indonesia dan menarik lebih banyak minat baik untuk penonton maupun musisi yang serius ingin berkarir di bidang musik,? ujar Nathania.

Sekitar 70 orang hadir dalam konser ini berasal dari internal UPH dan publik eksternal. UPH National Piano Concert Series yang pertama ini mendapatkan respon yang positif dari penonton, CoM berharap konser-konser ke depan juga akan semakin baik dan menginspirasi civitas akademika UPH dan masyarakat luas.(fc)

UPH Media Relations