NEWS & PUBLICATION

‘Be a Great Marketer in FMCG Through Sistematic Thinking’

04/02/2016 Uncategorized

‘Be a Great Marketer  in FMCG Through Sistematic Thinking’

Rabu, 3 Februari 2016 Ilmu Komunikasi kembali mengadakan kelas Capstone untuk ketiga kalinya di UPH D 502

Rabu, 3 Februari 2016 Ilmu Komunikasi kembali mengadakan kelas Capstone untuk ketiga kalinya di UPH D 502

Pilih_plakat_mayora.JPG
Jumadal Simamora Mewakili Ilmu Komunikasi UPH Memberi Cinderamata Kepada M.T. Assyaukani Dari Mayora
 

 

Rabu, 3 Februari 2016 Ilmu Komunikasi kembali mengadakan kelas Capstone untuk ketiga kalinya di UPH D 502. Capstone kali ini lebih ditujukan bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi dengan konsentrasi Public Relations dan Integrated Marketing Communications (IMC). Salah satu topik  yang disampaikan dalam kesempatan ini adalah ?Be a Great Marketer  in FMCG Through Sistematic Thinking?  yang dibawakan  oleh Senior Brand Manager Mayora M.T. Assyaukani. 

 
 Pilih_Assya.JPG
M.T. Assyaukani
 
Mengawali pemaparannya mengenai kiat-kiat menjadi seorang marketer yang baik, Assyaukani memberikan fakta bahwa banyak kampanye yang ada di Indonesia dengan lebih dari 100 kampanye, ternyata yang efektif hanya sekitar 10%. Untuk itu melalui Sharing Session ini, bagi Assyaukani menjadi kesempatan baik untuk berbagi informasi apa saja yang diperlukan untuk menjadi seorang marketer yang baik. ?Inti  dari marketing communications adalah apa yang ingin dibicarakan dan bagaimana cara mengatakannya, terlebih untuk membuat kampanye yang berdampak harus menggabungkan cara yang impactful dengan cara yang beautiful. Untuk itu seorang marketer perlu memiliki pemahaman yang baik terkait tantangan, mampu berpikir sistematis, dan menampilkan kampanye dengan cara yang bagus dan menarik,? Jelas Assyaukani. Assyaukani juga memberikan tiga kunci untuk memahami langkah menjadi seorang marketing yang baik, yaitu CRP atau Competitive Set, Route to Grow , Product Lifecycle. Assya kemudian juga memberikan contoh kasus kampanye produk Energen dengan pesan kunci ?Sarapan Sehat S­­­­ebelum jam 9?. Seluruh langkah-langkah efektif dalam persiapan, pelaksanaan, dan dampak setelah kampanye dipaparkan oleh Assyaukani dalam sesinya.

 

 

Selain topik tersebut, masih ada dua topik lainnya yang dibahas dalam kelas ini yaitu Crisis Communication oleh Eduard Depari dosen Ilmu Komunikasi UPH yang juga seorang praktisi PR dan ?Tantangan dan  Kompetensi Praktisi Komunikasi di Era Digital? oleh Leonard Agustinus dari Kapanlagi Network yang menjelaskan mengenai Tantangan dan Kempetensi Praktisi Komunikasi Di Era Digital.

 
Crisis Communication menurut Eduard adalah upaya atau tindakan komunikasi yang dibutuhkan untuk membentuk suatu persepsi dalam upaya meningkatkan kepercayaan dari publik kepada organisasi yang mengalami krisis.  ?Krisis itu sendiri adalah masalah komunikasi, karena apapun penyebab dari krisis akan menciptakan tingkat ketidakpastian yang sangat tinggi karena tidak diketahui kapan dan akhir dari suatu krisis, dan bagaimana langkah terbaik menyelesaikan krisis,? Jelas Eduard. Eduard juga mengingatkan perusahaan yang mampu mengatasi krisisnya dengan baik akan menciptakan peluang yang menguntungkan perusahaannya. Seluruh langkah-langkah efektif dalam persiapan, pelaksanaan, dan dampak setelah kampanye dipaparkan oleh Assyaukani dalam sesinya.

 

pilih_eduard.JPG
Eduard Depari
 
pilih_leonard.JPG Leonard Agustinus
 
 
Sesi terakhir oleh Leonard Agustinus dari Kapanlagi Network, yang menjelaskan bahwa banyak tantangan yang ada di dunia pekerjaan termasuk dunia digital. Namun, tentunya tantangan ini juga dilengkapi dengan kesempatan yang terbuka luas bagi siapa pun yang ingin masuk ke dalam dunia digital. ?Beberapa opsi pekerjaan di dunia digital saat ini sangat banyak, seperti Online Marketing, advertising agency, dan bekerja di Publisher seperti detik.com, google.com, beritasatu.com, dan banyak lagi,? jelas Leo. Diakhir paparannya, Leo juga menyampaikan pesan kepada mahasiswa bahwa lima hal yang harus menjadi perhatian utama yaitu mengetahui tujuan kita terjun di dunia digital, tidak pernah berhenti belajar, selalu mengerjakan ekstra atau do extra-mile,  memiliki prilaku dan sikap yang beretika, dan mulai dari sekarang. (mt)

 

 
 
 Pilih_capstone_fp.JPG
Foto Bersama Mahasiswa dengan Para Pembicara
 
 Pilih_Main.JPG
Sesi Permainan Bersama Mahasiswa
Di Sela Pergantian sesi

 

 

UPH Media Relations