01/11/2016 Uncategorized
Kualitas produksi media sebagai entitas industri, sangat berhubungan dengan bisnis dan politik. Kondisi ini relevan dengan pendekatan ekonomi politik yang mengasumsikan isi media dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan eksternal di luar diri pengelola media
Kualitas produksi media sebagai entitas industri, sangat berhubungan dengan bisnis dan politik. Kondisi ini relevan dengan pendekatan ekonomi politik yang mengasumsikan isi media dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan eksternal di luar diri pengelola media
Don Bosco Selamun Memberikan Pemaparan kepada Mahasiswa |
||||
Kualitas produksi media sebagai entitas industri, sangat berhubungan dengan bisnis dan politik. Kondisi ini relevan dengan pendekatan ekonomi politik yang mengasumsikan isi media dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan eksternal di luar diri pengelola media. Isu ini diangkat dalam mata kuliah Capstone, dengan mengundang Pemimpin Redaksi Beritasatu TV, Don Bosco Selamun, pada 29 September 2016, di gedung D501 Universitas Pelita Harapan (UPH) Karawaci. Kuliah Capston sendiri ditujukan untuk mempersiapkan mahasiswa Ilmu Komunikasi yang akan mengambil tugas akhir. Topik yang diangkat dalam kelas Capston kali ini terbuka untuk mahasiswa dari jurusan lainnya. Sekitar 450 peserta hadir dalam seminar ini. ?Media itu tidak pernah hidup di ruang hampa,? ujar bang Don, begitu panggilan akrabnya, ketika mengawali paparan. Ia menjelaskan bahwa media dapat hidup hanya karena adanya lingkungan yang memberitakan sesuatu. Media tidak dapat hidup sendiri, karena media membutuhkan isu untuk dipublikasikan. ?Media memang bisa berbeda satu sama lain dan saling bertentangan. Dua peristiwa yang sama tetapi eksekusinya bisa berbeda-beda. Hal ini dikarenakan media terikat dengan konteksnya masing-masing, dan tidak pernah hidup dalam sebuah ruang hampa,? jelas beliau. Bang Don memaparkan ada tiga hal yang menentukan kualitas sebuah media. Pertama, adanya tim media yang kuat, dan media terikat pada kode etik. Kedua, ditentukan oleh visi politik tertentu dalam media, dan yang ketiga ditentukan oleh kepentingan bisnis daripada sebuah media tersebut. Media pada era ini sudah menjadi entitas industri yang luar biasa besar, artinya ada perhitungan cost-profit–benefit. Terlepas dari hal ini Bang Don menyatakan agar media tetap perlu independen dan objektif. Pertanyaan penting yaitu, apakah pengaruh bisnis sebagai entitas industri ini, dapat mempengaruhi kualitas produk? Tentunya ini semua ditentukan oleh kualitas tim yang bekerja. ?Kualitas media sangat dibutuhkan untuk menjamin kredibilitas media, dan jaminan ini tidak ditentukan satu orang, melainkan oleh seluruh kerja tim, validasi data, tingkat kepercayaan dan kejujuran informasi yang kita berikan,? jelas Bang Don menutup sesi. Topik yang diangkat dalam kelas Capston kali ini terbuka untuk mahasiswa dari jurusan lainnya. Sekitar 450 peserta hadir dalam seminar ini. Berikut testimoni dari peserta kelas.
|
||||