19/01/2018 Uncategorized
Universitas Pelita Harapan (UPH) menerima kunjungan mahasiswa Calvin College, sebuah universitas dengan basis pendidikan Kristen yang terletak di Michigan, USA. Kunjungan ini disambut hangat oleh International Office UPH yang menginisiasi program acara da
![]() |
|||
Universitas Pelita Harapan (UPH) menerima kunjungan mahasiswa Calvin College, sebuah universitas dengan basis pendidikan Kristen yang terletak di Michigan, USA. Kunjungan ini disambut hangat oleh International Office UPH yang menginisiasi program acara dari tanggal 5 Januari sampai dengan 19 Januari 2018.
Pada kunjungan ini terdapat sebanyak 20 orang dan tiga dosen yang turut mendampingi. Para mahasiswa ini datang dari beragam latar belakang program studi, diantaranya yakni psychology, English/ Communication, art education, graphic design, film/ art, digital communication, chinese, computer science, dan art/biology.
Kunjungan ini merupakan yang ketiga kali dan bagian dari kerjasama UPH dengan Calvin College. Para mahasiswa ini tergabung dalam program Artist Collaborative, dimana mereka pada saat usai kunjungan berkewajiban untuk membuat sebuah art project yang merefleksikan baik itu dari budaya, mindset, kerajinan hingga kesenian Indonesia yang merupakan hasil dari pengamatan mereka. Di samping itu, kegiatan ini juga bertujuan agar para mahasiswa Calvin sebagai calon pemimpin Kristen dapat menanggapi isu-isu di dunia bersama dengan masyarakat dari belahan negara lain melalui seni budaya.
Sejalan dengan hal tersebut, Debra Buursma, group leader, juga menyatakan bahwa tujuan utama dari kunjungan ini supaya para mahasiswa dapat belajar dari berbagai sisi sehingga dapat mengubah cara pandang dan hidup mereka menjadi lebih baik sesuai dengan kehendak Tuhan.
Untuk menunjang hal tersebut, tidak hanya eksplorasi budaya yang mereka jalani. Selain, kunjungan ke berbagai wisata budaya di Bali, Yogyakarta dan Jakarta, mereka juga berkesempatan untuk berinteraksi dan mewawancara beberapa orang, di antaranya Ayleen Riady, SPH International Associate Head of School, Tandean Rustandy, CEO dari Arwana Tile Company, Daniel seorang kurator di museum Ullen Sentalu di Yogyakarta, serta salah satu pemimpin yang melayani di sekolah untuk kaum disabilitas di Bali.(tm)
|
|||
|
|||
|
|||
UPH Media Relations
|