Fakultas Pariwisata UPH Gelar Gala Lunch untuk Tingkatkan Pengalaman Manajerial F&B.

Program Studi Manajemen Perhotelan Fakultas Pariwisata UPH memiliki cara kreatif untuk memberikan pengalaman manajerial F&B kepada mahasiswa sebelum mereka terjun ke industri yang sesungguhnya. Program Gala Lunch merupakan bentuk Ujian Akhir Semester (UAS) mata kuliah Food N Beverages Management yang digelar sejak tahun 2005 dan terus dikembangkan sesuai dengan perkembangan industrinya. Tahunan ini Gala Lunch mengangkat tema besar European Cuisine.  Mata kuliah ini diikuti kurang lebih 240 mahasiswa yang dibagi dalam 4 sesi pada tanggal 14, 17, 19, dan 21 Juni 2019 dan dilangsungkan di Restoran Fakultas Pariwisata UPH Lippo Village, Karawaci Tangerang.

“Praktik ini sangat penting karena merupakan hands-on experience bagi mahasiswa guna membentuk dan menstimulasi kemampuan manajerial f&b. Dalam hal ini, mahasiswa yang sudah menjalani kuliah praktikum basic food production, basic bakery & pastry production, kitchen management, food service, beverage service, dan hotel accounting, diharuskan membuat restoran dengan tema yang berbeda-beda dengan menerapkan apa yang sudah dipelajari” ungkap Ketua Program Studi Manajemen Pariwisata UPH, Dr. Amelda Pramezwary, A.Par., M.M.

Gala Lunch sesi pertama ini mengundang excellency Duta Besar Finlandia untuk Indonesia – Jari Singkar, serta Executive Chef Hotel Aryaduta Jakarta – Matteo Meacci dan Alain Krumm – Executive Chef Hotel Aryaduta Lippo Village, lalu Denny Harianta – Learning & Development Manager Hotel Ciputra, serta pimpinan rektorat Universitas Pelita Harapan, Stephanie Riady dan Ir. Budhi T. Yuwono. Acara ini juga mengundang orang tua atau keluarga dari mahasiswa yang mengambil mata kuliah ini, untuk ikut menikmati sajian sekaligus menyaksikan hasil pembelajaran putra-putri mereka di Fakultas Pariwisata UPH.

Sub tema gala lunch ini pun beragam dari mulai Western Europe, Bavarian, Greece (Southern & Southeast Europe), dan Skandinavia. Serangkaian acara ini dimulai dengan tema Scandinavia dengan mengambil judul besar ‘UTSöKT’ – Unforgettable Scandinavian Experience. Sebanyak 57 mahasiswa yang berasal dari dua kelas bekerja sama dalam mempersiapkan segala kebutuhan dari mulai cooking, decoration, dan serving.

Dalam acara ini mahasiswa menyajikan nuansa countryside, outdoor, dan natural untuk merepresentasikan nuansa Skandinavia melalui konsep ‘Rustic’. Skandinavia juga merupakan wilayah gabungan dari beberapa negara seperti Denmark, Norway, Sweden dengan tambahan negara Iceland dan Finland, sehingga ciri khas dari negara-negara tersebut turut menjadi latar belakang dari tema ini.

Kelima negara tersebut tentu memiliki keunikannya sendiri. Hal ini menjadi sebuah tantangan bagi mahasiswa dalam mempersiapkan segala sesuatunya termasuk dalam pemilihan menu makanan. Hal tersebut diungkapkan oleh Emily – Ketua Acara dalam gala lunch kali ini.

“Dalam proses penentuan menu, tantangannya itu adalah menyatukan elemen dari kelima negara. Mereka juga lebih banyak menggunakan fermentasi dalam bahan-bahannya, dan untuk mendapatkan bahannya juga susah. Namun, kita berdiskusi untuk menentukan makanan yang masih otentik namun masih bisa diterima oleh lokal” ungkap Emily.

Dengan mengambil beberapa referensi sebagai inspirasi, menu Smorrebrod (Appetizer) – Roti berlapis mentega Skandinavia, Pinaattikeitto (Soup) – Sup bayam Finlandia, Biff à la Lindström (Main Course) – Burger sapi klasik Swedia, Nordic Summer (Dessert) – Kue almond khas Norwegia, Minuman Mocktail, Svenska Vlaggan dan Viking’s Blood, para mahasiswa mampu menyajikan cita rasa dari kelima negara tersebut.

Melalui projek gala lunch mahasiswa belajar cara mengelola restoran, mulai dari decoration, menu, set-up, dan service dengan menambahkan keunikan dari suatu wilayah atau negara. Projek gala lunch ini bertujuan untuk mengetahui capaian dari mata kuliah yang sudah diambil, sekaligus mempersiapkan mahasiswa yang akan mengambil program magang di semester berikutnya. (pl)