UPH Dipilih Sebagai Tempat Pilot Project Program CCCU.

Eksistensi Universitas Pelita Harapan (UPH) sebagai universitas Kristen di komunitas internasional sudah diakui. Salah satunya dalam kemitraan bersama universitas internasional melalui program Council for Christian Colleges and Universities (CCCU) yang memilih UPH menjadi pilot project di Indonesia dalam pelaksanaan kegiatan Study Abroad – salah satu program dari CCCU’s Australian Study Centre (ASC). UPH sendiri menjadi satu-satunya universitas Kristen di Indonesia yang tergabung dalam keanggotaan CCCU.

UPH memfasilitasi seluruh kegiatan Study Tour yang berlangsung pada 29 Februari-18 Maret 2020. Program ini diikuti 8 mahasiswa, dan satu supervisor Dr. Donald DeGraff – Faculty Advisor dari CCCU program, USA. Para mahasiswa ini datang dari 7 universitas yang berbeda, yaitu Azusa Pacific University, Whitworth University, Northwestern College, Wheaton College, Messiah College, Biola University, dan Calvin University. Sebelumnya mereka juga telah mengunjungi Australia selama dua bulan.

CCCU sendiri merupakan sebuah asosiasi pendidikan tingi yang terdiri dari lebih dari 180 institusi Kristen di seluruh dunia. Institusi yang tergabung di dalam CCCU merupakan institusi terakrediasi, perguruan tinggi dan universitas dengan pendidikan komprehensif dan memiliki misi yang berpusat pada Kristus dan berakar pada Iman Kristen. CCCU memiliki tujuan untuk mendukung kemajuan pendidikan Kristen untuk mentransformasi kehidupan melalui program beasiswa dan pelayanan berbasis kebenaran alkitabiah.

UPH menyambut antusias program ini, dengan menyiapkan berbagai program dan informasi yang menarik serta bermanfaat untuk memperkenalkan kondisi di Indonesia. Program study tour yang dilakukan CCCU ini tentunya tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa internasional yang hadir namun kegiatan seperti ini juga berdampak bagi mahasiswa UPH; baik dari sisi mendapat paparan global maupun perluasan jejaring.

Shirley menambahkan selama berada di Indonesia, UPH memfasilitasi mereka dengan beberapa topik, diantaranya Social Entrepreneur & Social Enterprises, Supply Chain Management, dan budaya Indonesia secara umum. Materi ini diberikan oleh UPH baik melalui pembelajaran di kelas-kelas maupun kunjungan ke beberapa tempat, seperti mengikuti kursus Bahasa Indonesia Untuk Penutur Asing (BIPA), perkenalan seputar Sejarah Indonesia dan Struktur Politik Indonesia. Tidak hanya itu, dari sisi industri; UPH juga mengajak mereka untuk mengunjungi beberapa perusahaan yang ada di Lippo Group, seperti Berita Satu Media Holdings, Siloam International Hospitals baik yang ada di Karawaci juga di Jakarta, PT Bank Nobu, dan PT Matahari Putra Prima.

Program ini mendapat antusiasme dari para peserta, seperti yang disampaikan Christopher Jelken dari Northwestern College. “Sungguh pengalaman berharga dan menarik bisa datang di Indonesia, sekaligus mendapat pengalaman di UPH, dan melihat bagaimana Lippo Group juga berdampak bagi masyarakat dalam beragam aspek,” katanya.

Kemudian dari sisi kebudayaan, UPH menyiapkan kunjungan ke tempat-tempat bersejarah yang menarik di sekitar Jakarta. Diantaranya Museum Tekstil, Museum Bank Indonesia, Museum Sejarah Jakarta, Museum Wayang, Gereja Immanuel, Gereja Katedral Jakarta, dan Masjid Istiqlal.

“Mendapat kesempatan mengunjungi tempat-tempat ini mendorong pemikiran saya untuk melihat harmonisnya kehidupan beragama yang ada di Indonesia, terlihat dari berdirinya Masjid Istiqlal bersebelahan dengan Gereja Katedral,” ungkap Dr. DeGraff yang antusias dengan rangkaian kegiatan kebudayaan yang sudah disiapkan UPH ini.

Mengakhiri kunjungan, Bali menjadi destinasi terakhir mereka di Indonesia sebelum bertolak kembali ke Amerika Serikat pada 18 Maret 2020. Dengan seluruh kegiatan yang dipersiapkan UPH, mereka mengaku mendapatkan pengalaman yang komprehensif dan wawasan yang bermanfaat, serta bersyukur bisa mengeksplor kekayaan dari peninggalan budaya Indonesia.

Kegiatan bersama CCCU ini, menjadi bukti bahwa UPH merupakan universitas berskala internasional yang senantiasa mengupayakan relasi seluasnya dengan beragam mitra universitas internasional. Sehingga tidak hanya dapat berbagi wawasan kepada mahasiswa dari universitas mitra, tapi pengalaman ini juga turut memperkaya wawasan global dan memperluas jaringan mahasiswa UPH melalui koneksi dan interaksi yang terbagun dengan beragam mahasiswa internasional yang hadir.