Mahasiswa Teknik Industri UPH Ciptakan Inovasi Ergonomi, Dukung UMKM di Tangerang.

Kesehatan dan keselamatan di tempat kerja menjadi faktor yang sangat penting bagi para pekerja di seluruh sektor perindustrian. Hal tersebut juga berkaitan dengan ilmu ergonomi yang berperan dalam membantu meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja seseorang. Sebagai mahasiswa, ilmu ergonomi merupakan salah satu mata kuliah yang penting untuk dipelajari, terlebih pada jurusan Teknik Industri. Mahasiswa dituntut untuk menguasai dan fasih dalam membuat sebuah produk yang tidak hanya mengedepankan fisik melainkan fungsional dan ergonomisnya produk tersebut sehingga dapat berguna bagi pihak yang menggunakannya. Hal tersebut dibuktikan dengan prestasi dari Tim mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Industri Universitas Pelita Harapan (UPH) yang terdiri dari Leander Angelo, Fransiska Faulina, dan Yussarah Melinda dalam meraih Juara 1 pada kompetisi Industrial Ergonomic Competition (IEC) 2022 yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT). Tidak hanya menempati juara 1, mereka juga meraih juara favorit sebagai Best Product.  Bagi para mahasiswa, prestasi ini tentu sangat membanggakan dan mampu diraih berkat pendidikan yang didapat di Teknik Industri UPH.

“Kompetisi ini mengusung tema ergonomi yang merupakan salah satu ilmu yang dipelajari dalam teknik industri. Pada dasarnya kami memang tertarik dengan mata kuliah Ergonomi, juga Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Kami senang dalam melakukan perancangan produk, kami ingin hal tersebut dapat berguna tidak hanya untuk kami, tapi juga untuk pihak lainnya. Di perlombaan ini kami diminta untuk membuat sebuah produk original dengan memperhatikan kaidah-kaidah ergonomi. Pastinya senang sekali akhirnya kerja keras tim kami membuahkan hasil yang maksimal,” ujar Leander yang merupakan mahasiswa angkatan 2019.

Dalam kompetisi ini, Leander, Fransiska, dan Yussarah membawakan materi dari sebuah studi kasus sebuah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) budidaya jamur tiram di Kawasan Tangerang yaitu Oemah Jamur Tangerang di mana para pekerja nya memiliki masalah dan mengeluh sakit punggung akibat harus melakukan pembungkusan baglog media tanam jamur secara manual. Dari permasalahan tersebut, Leander dan tim terinspirasi untuk membuat sebuah alat bantu pengisian baglog media tanam jamur yang bernama Scissor Hydraulic Lift Table.

“Alat bantu ini terdiri dari meja yang dapat dinaik turunkan dengan menggunakan sistem hidrolik dan dilengkapi dengan, portion wheel untuk mengatur banyaknya tanaman jamur yang keluar. Selain itu, untuk menyokong postur kerja pada pekerja, kami juga membuatkan kursi dan meja kecil yang ergonomis. Kami menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) untuk membandingkan nilai risiko sebelum dan setelah menggunakan produk yang telah kami rancang. Dengan produk kami, dapat diketahui risiko bahaya ergonomi dapat berkurang sebesar 75%,” jelas Yussarah.

Keberhasilan Leander, Fransiska dan Yussarah dalam IEC 2022 tentunya tidak terlepas yang sangat membanggakan Teknik Industri, terlebih UPH yang juga turut merasa bangga dengan hasil didikan dosen-dosen UPH yang menjadikan mahasiswa/i nya bisa mendapatkan bekal ilmu yang mereka butuhkan untuk berkarya dan UPH juga selalu berusaha menjadi support system untuk mahasiswa/i nya berkarya dan bertumbuh.

Lebih lanjut bagi Leander dan tim, keberhasilan ini adalah berkat dukungan para dosen dan ilmu yang mereka dapatkan selama di UPH. Menurut mereka, “Mata kuliah yang sangat bermanfaat yaitu Ergonomi, K3, Perancangan Teknik Industri, proses produksi sangat mendukung kami dalam perancangan produk ini. Kami diajarkan dengan baik mengenai cara melakukan metode penelitian dan menyusun proposal serta laporan hasilnya. Selain itu aktif di organisasi kemahasiswaan seperti Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) dan lainnya pastinya juga semakin membantu kami untuk bisa bekerja dalam tim, memiliki leadership dan kemampuan public speaking yang baik,” ungkap Fransiska.

Leander dan tim juga berharap agar karya mereka dapat berguna dan memberkati banyak orang, serta bisa menjadi inspirasi dan motivasi teman-teman yang lain untuk berkarya juga. “Harapan kami produk yang telah dirancang ini dapat direalisasikan sebagai bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), dan kami juga berharap prestasi ini dapat dijadikan motivasi untuk mahasiswa lain untuk terus kreatif, dan berkarya,” kata Leander.

Prestasi ini sekali lagi membuktikan bahwa kualitas pendidikan UPH mampu membimbing dan membekali mahasiswanya untuk berkarya dan bersaing di luar kampus. UPH senantiasa mendorong mahasiswanya untuk terus berinovasi dan mampu menjadi ‘The Next Great Achiever!’ yang siap mengabdi bagi bangsa dan negara Indonesia.

 

Program Studi Teknik Industri UPH

Program Studi Teknik Industri akan membekali mahasiswa dengan keterampilan-keterampilan Teknik Industri, mulai dari merancang, mengevaluasi hingga memperbaiki kinerja suatu sistem yang kompleks. Keterampilan dan ilmu yang dipelajari di Teknik Industri UPH merupakan hal yang diperlukan dalam dunia modern saat ini. Jika memiliki ketertarikan dalam menganalisis atau merumuskan model abstrak untuk mengembangkan suatu sistem, Program Studi Teknik Industri UPH pilihan yang tepat untuk menjadi lulusan Teknik Industri yang handal. Bagi siswa/i SMA kelas 12, jadilah bagian dari UPH! Informasi lebih lanjut hubungi Student Consultant di 0811-1709-901 atau dapat langsung mendaftar di sini.


baca juga:

Teknik Industri: Keunggulan Jurusan dan Prospek Karier