05/06/2025 Alumni
Jessica Vanessa Shaina, atau yang lebih dikenal sebagai Jessica Shaina, merupakan aktris muda berbakat yang tengah mencuri perhatian publik lewat peran debutnya sebagai Winnie dalam serial populer “Loncat Kelas”. Peran ini tidak hanya menjadi titik awal kariernya di dunia akting, tetapi juga membuka jalan bagi perjalanan akademiknya.
Melalui proyek tersebut, Jessica berkesempatan bertemu dengan aktris sekaligus alumni Universitas Pelita Harapan (UPH) angkatan 2019, Mawar Eva de Jongh. Dari pertemuan inilah Jessica mulai mengenal dunia pendidikan tinggi yang fleksibel namun tetap berkualitas, hingga akhirnya memutuskan untuk melanjutkan studi melalui program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Ilmu Komunikasi UPH.
“Awalnya saya berpikir, bagaimana caranya bisa tetap kuliah tanpa harus mengorbankan jadwal syuting. Lalu direkomendasikan soal PJJ Ilkom UPH, dan ternyata sistemnya bener-bener cocok sama kebutuhan saya,” ujar Jessica mengenang awal mula perjalanannya.
Pendidikan Fleksibel yang Mendukung Karier Dinamis
Sebagai public figure dengan jadwal kerja yang padat dan tak menentu, Jessica Shaina menemukan solusi ideal dalam program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Ilmu Komunikasi Universitas Pelita Harapan (UPH). Fleksibilitas sistem pembelajaran menjadi kunci keberhasilannya dalam menyeimbangkan dunia profesional dan akademik. Melalui platform seperti Moodle dan Learning Management System (LMS), Jessica dapat mengakses materi, berdiskusi, serta menyelesaikan tugas kuliah kapan pun dan di mana pun.
“PJJ Ilkom UPH itu sangat fleksibel. Saya bisa mengerjakan tugas atau ikut kelas online di sela-sela syuting. Tidak merasa tertinggal meskipun saya lagi kerja di lokasi yang beda-beda. Saya juga terbantu sekali dengan sistem LMS dan Moodle yang user-friendly. Semuanya bisa diakses dari mana saja, bahkan saat lagi syuting di luar kota,” jelasnya.
Selama 3,5 tahun menjalani kuliah di UPH, Jessica tidak hanya menyelesaikan studinya dengan predikat cum laude, tetapi juga mengalami pertumbuhan pribadi yang berarti. Salah satu pengalaman yang paling membekas baginya adalah saat mengikuti UPH Festival—kegiatan penyambutan mahasiswa baru yang menjadi momen awal terjalinnya pertemanan dengan sesama mahasiswa, yang hingga kini menjadi sahabat dekat.
“Salah satu momen paling berkesan adalah saat mengikuti UPH Festival. Di situ saya mulai kenal teman-teman baru yang sampai sekarang jadi sahabat dekat. Walaupun kuliahnya online, tapi karena banyaknya kegiatan non-akademik di UPH, saya tetap merasa jadi bagian dari komunitas,” ujarnya.
Pengalaman-pengalaman tersebut membuat Jessica merasa terhubung dengan UPH, bukan hanya secara akademik, tetapi juga secara emosional. Meskipun seluruh perkuliahan dilakukan secara daring, kehangatan interaksi serta dukungan dari komunitas kampus membuatnya tetap termotivasi untuk memberikan yang terbaik. Di balik kesibukannya menjalani proses syuting, ia tetap konsisten belajar dan menyelesaikan tanggung jawab akademiknya.
Menurut Jessica, manajemen waktu menjadi salah satu keterampilan penting yang ia latih sepanjang masa studi. Jessica menyusun jadwal secara disiplin agar dapat tetap produktif di dua dunia: akademik dan profesional. Ia percaya, kemampuan mengatur waktu dan menentukan prioritas adalah bekal berharga—bukan hanya untuk menunjang karier, tetapi juga kehidupan secara keseluruhan.
Pendidikan sebagai Investasi Kehidupan
Kini, setelah resmi menyelesaikan studinya, Jessica Shaina melanjutkan kariernya secara penuh di industri hiburan, sambil menyusun rencana membangun bisnis sendiri di masa depan. Baginya, pendidikan bukan sekadar kewajiban, melainkan investasi untuk masa depan yang lebih terarah dan bermakna.
“Sekarang saya lebih fokus ke dunia akting dan sedang menyiapkan beberapa proyek. Ke depannya, saya juga punya rencana untuk membangun bisnis sendiri. Selama kuliah di UPH, saya belajar banyak hal yang langsung bisa diaplikasikan. Selain pembekalan teori, saya juga mendapatkan pengalaman praktik komunikasi yang relevan dan berguna di dunia kerja,” jelasnya.
Sebagai alumni, Jessica juga menyampaikan harapannya kepada para public figure muda untuk tidak mengabaikan pendidikan. Ia percaya bahwa dunia hiburan dan pendidikan dapat berjalan beriringan, asalkan dilakukan dengan komitmen serta dukungan sistem pembelajaran yang tepat.
“Buat teman-teman yang profesinya mirip dengan saya, tetap prioritaskan pendidikan, karena pendidikan itu sangat penting. Pendidikan adalah bekal untuk menjalani hidup—bukan sekadar soal gelar, tapi tentang cara kita berpikir dan menghadapi dunia yang terus berubah. Di UPH, saya dibentuk menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab dan punya tujuan hidup yang jelas,” tuturnya.
Kisah Jessica Shaina menjadi bukti bahwa sistem pendidikan yang fleksibel namun tetap berkualitas mampu mendampingi mahasiswa untuk bertumbuh secara akademik, tanpa harus meninggalkan panggilan profesional mereka. Dengan disiplin, komitmen, dan dukungan pendidikan yang tepat, Jessica mewakili profil lulusan UPH yang takut akan Tuhan, profesional, dan siap berdampak positif bagi masyarakat.