13/11/2025 Partnership
Di tengah meningkatnya kebutuhan global akan tenaga kesehatan profesional yang kompeten dan adaptif, peningkatan daya saing sumber daya manusia Indonesia di bidang kesehatan menjadi langkah yang sangat strategis. Menyadari pentingnya kolaborasi lintas institusi untuk mencapai tujuan tersebut, Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi menjalin kerja sama melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Aspen Medical Group Indonesia, Western Sydney University (WSU), dan Western Sydney University Indonesia (WSUI) pada 11 November 2025 di kampus UPH Lippo Village, Tangerang.
Penandatanganan dilakukan oleh Dr. Eric Jobiliong, Vice President of Academics, Research, and Innovation UPH, Marwan Hanif, Chief Operating Officer (COO) of Aspen Medical Group Indonesia; Prof. Deborah Sweeney, Provost WSU, dan Dr. Nicolene Murdoch, GAICD PHEA, Pro Vice-Chancellor & Provost WSU Indonesia.
Kolaborasi ini menandai komitmen bersama untuk mengembangkan program pelatihan tenaga kesehatan Indonesia berstandar internasional dan bersertifikasi ganda (dual certification), agar lulusan memiliki kompetensi global dan siap bersaing di dunia kerja internasional.
Turut hadir, Dr. Stephanie Riady, B.A., M.Ed., Direktur Eksekutif Pelita Harapan Group sekaligus Presiden UPH, menyampaikan apresiasi atas kerja sama strategis ini.
“Fakultas Keperawatan UPH telah lama menjalin kolaborasi erat dengan Siloam Hospitals untuk pengembangan ilmu dan praktik profesional. Kini, kemitraan ini diperluas ke level internasional bersama Aspen Medical Group dan Western Sydney University. Kami yakin kolaborasi ini akan membawa dampak signifikan bagi tenaga kesehatan Indonesia, terutama perawat, yang dapat belajar di luar negeri dan kembali membawa ilmu serta nilai pelayanan bagi bangsa,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Dr. Andrew M. Rochford, Chief Execuitive Officer (CEO) PT Aspen Medical Group Indonesia, menegaskan pentingnya momen ini sebagai langkah nyata bagi kemajuan sektor kesehatan.
“Hari ini merupakan momen bersejarah. Tiga institusi dari dua negara bersatu dengan semangat yang sama untuk membangun masa depan kesehatan. Kami percaya, pengetahuan dan keterampilan yang dikembangkan melalui kemitraan ini akan dapat diterapkan kembali di Indonesia, membawa dampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut dari kerja sama ini, Aspen Medical Group Indonesia akan memberikan bimbingan industri, dukungan logistik, dan membuka peluang kerja internasional bagi tenaga kesehatan Indonesia. WSU dan WSUI akan memimpin analisis kesenjangan dan pengembangan kurikulum bersama UPH, memastikan keselarasan dengan standar global. UPH sendiri akan mengimplementasikan kurikulum tersebut, melatih tenaga pengajar, serta membekali peserta dengan kemampuan bahasa dan pemahaman budaya untuk penempatan kerja luar negeri, sekaligus memperkuat mutu pendidikan kesehatan nasional.
Sementara itu, Dr. Nicolene Murdoch, GAICD PHEA, turut menegaskan komitmen universitasnya dalam menghadirkan pendidikan berkualitas tinggi.
“Kami akan menyediakan pelatihan dan pembelajaran berstandar internasional yang benar-benar berkualitas tinggi. Tujuan kami adalah menghadirkan pendidikan kesehatan kelas dunia bagi Indonesia. Melalui pendekatan kolaboratif ini, kami berharap dapat memperkuat jembatan antara akademik dan praktik profesional, serta mempersiapkan tenaga kesehatan Indonesia yang mampu memberikan pelayanan dengan kualitas dan integritas terbaik di mana pun mereka berkarya,” jelasnya.
Melalui kolaborasi strategis ini, UPH menegaskan komitmennya untuk terus memperluas jejaring global yang memperkuat kapasitas akademik dan profesional di bidang kesehatan. Lebih dari sekadar menghadirkan pendidikan berstandar internasional, inisiatif ini menjadi wujud panggilan untuk melahirkan tenaga kesehatan yang takut akan Tuhan, berwawasan global, dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
