NEWS & PUBLICATION

TEKNIK INDUSTRI MENGUSUNG JUARA Ke-1 dan Ke-2 ASEAN SKILL COMPETITION XII 2017 Tk. DAERAH

09/08/2017 Uncategorized

TEKNIK INDUSTRI MENGUSUNG JUARA Ke-1 dan Ke-2 ASEAN SKILL COMPETITION XII 2017 Tk. DAERAH

Langkah awal sudah terlewati oleh tim Teknik Industri UPH, dalam seleksi tingkat daerah Asean Skill Competition XII, tanggal 1-4 Agustus 2017

Mahasiswa Teknik Industri (ki-ka) Steven Wijaya,  Nicosius Geraldi, Ario Nugroho Suprapto, dan Jullyam, 
Peserta Lomba Asean Skills Competition XII bersama Ishak (tengah) Dosen Teknik Industri 
 
 

Langkah awal sudah terlewati oleh tim Teknik Industri UPH, dalam seleksi tingkat daerah Asean Skills Competition XII yang berlangsung tanggal 1-4 Agustus 2017. Tim yang beranggotakan Jullyam dan Ario Nugroho Suprapto meraih juara pertama, sementara tim  yang beranggotakan Nicosius Geraldi dan Steven Wijaya meraih juara kedua. Mereka mahasiswa Teknik Industri angkatan 2014 yang saat ini sedang menyelesaikan tugas akhir.

 

 

Asean Skills Competition merupakan ajang yang diadakan Direktorat Bina Stankomlatker Ditjen Binalattas Kementerian ketenagakerjaan RI. Penyeleksian dilakukan dari tingkat daerah untuk mencari calon terbaik yang akan mewakili provinsi dan dilanjutkan seleksi  tingkat nasional. Peserta yang lolos tingkat nasional akan mengikuti training kurang lebih selama 1 tahun dan akan ada seleksi final untuk menentukan peserta yang akan mewakili Indonesia dalam Ajang Asean Skills Competition (ASC) ke XII di Bangkok Thailand 2018. 

 

Keikutsertaan tim Teknik Industri UPH memang bukan yang pertama kalinya. Tahun 2006 UPH juga pernah mengikuti kompetisi ini dan meraih juara. Menurut Jullyam, hal yang memotivasi mereka untuk mengikuti kompetisi ini selain rasa penasaran adalah rasa ingin tahu untuk ?mengukur? posisi mereka di antara peserta yang berasal dari berbagai institusi baik dari universitas, SMK dan peserta dari Balai Latihan Kerja (BLK).

Jullyam 
 

?Di samping keberuntungan,  ketelitian merupakan salah satu kunci yang membuat kami menang dalam kompetisi ini. Sistem dari penilaian per poin, membuat kami memprioritaskan apa yang benar dibandingkan dengan ingin cepat-cepat menyelesaikan saja. Pelan tidak apa-apa yang penting semuanya terpenuhi,? jelas Jullyam.

 

Ia menambahkan bahwa apa yang didapat di kelas kurang lebih sama dengan apa yang mereka hadapi pada saat kompetisi. Hal itu yang membuat mereka sudah terbiasa saat menghadapi soal-soal dalam kompetisi.

?Boleh dibilang inilah bentuk keberuntungannya,? tegas Jullyam. 

 

Kompetisi tersebut terdiri dari teori dan praktek, dimana teori hanya satu babak saja yaitu 20 persen dan praktek 80 persen. Menurut mereka pendidikan di UPH sangat unggul di bidang fasilitas, pun kalau mau bereksperimen, dosen juga sangat mendukung mahasiswa untuk menggunakan alat yang ada. Sehingga tidak hanya teori, mereka juga terpenuhi dari segi praktek. Hal ini diakui mahasiswa sebagai poin plus dari lulusan TI UPH untuk memasuki dunia industri.

 

Selebihnya Jullyan dan Ario Nugroho menyatakan bahwa tidak ada persiapan khusus menjelang seleksi tingkat nasional. Karena mereka lebih akan memfokuskan diri pada persiapan tugas akhir sebagai kewajiban utama sembari menunggu dari pihak panitia tentang topik di tingkat seleksi selanjutnya. Di tingkat nasional nanti mereka akan menghadapi empat provinsi yaitu Bandung, Jawa Barat, Riau, dan Kepulauan Riau.

 


Ishak 
 

Ishak, dosen Teknik Industri, pembimbing tim ini mengiyakan bahwa tidak ada persiapan khusus dan spesial, karena memang para peserta ini telah melewati ujian yang soal-soalnya tidak jauh berbeda dengan materi yang dilombakan.

 

?Fakultas sangat mendorong para mahasiswanya untuk mengikuti lomba, karena disana akan diuji kemampuan, sejauh mana mahasiswa mampu bertanding tidak hanya di kandang sendiri, tapi juga di ranah luar. Harapan dengan adanya kemenangan ini adalah tentu kemenangan di jenjang nasional,? tambah Ishak.

 

 

Tekad untuk masuk ke tingkat internasional juga dicetuskan Jullyan dan Ario Nugroho yang akan memasuki kompetisi tahap nasional. Kuncinya kerjasama tim harus lebih solid.

 

Proficiat, Jurusan Teknik Industri, FaST UPH! Persiapkan diri lebih baik lagi untuk memasuki tingkat Nasional. (tmt)

 

 
 
UPH Media Relations