26/08/2015 Uncategorized
Dalam rangka UPH Festival 22, diadakan sesi Parents Gathering pada hari Sabtu, 22 Agustus 2015 yang mengundang seluruh orang tua mahasiswa baru
Dalam rangka UPH Festival 22, diadakan sesi Parents Gathering pada hari Sabtu, 22 Agustus 2015 yang mengundang seluruh orang tua mahasiswa baru. Sekitar 2000 orang tua yang hadir menunjukan keseriusan dan kepedulian terhadap anak-anaknya dan institusi pendidikan yang mereka percayakan, yaitu UPH. Orang tua yang hadir datang dari berbagai pelosok Indonesia. Selain Jabodetabek, ada juga orang tua yang berasal dari Sulawesi Utara, Sumatera Utara, Maluku, NTT, dan lainnya.
Membuka penatarannya, Dr. (Hon) James T. Riady memberi selamat kepada orang tua atas anak-anaknya yang masuk UPH. Beliau pun menyampaikan bahwa merupakan sebuah kehormatan bagi UPH untuk dipercayakan mendidik anak-anak dari para orang tua yang hadir. Dalam ceramahnya James memaparkan tiga pilar penting dalam mencapai kesuksesan. Ketiga pilar tersebut adalah keluarga, tempat ibadah, dan sekolah. ?Orang tua (keluarga) memiliki tanggung jawab utama terhadap anak-anaknya. Saya menghimbau agar orang tua tidak melepas anak-anak dan memberi kebebasan yang tidak terkontrol, tetapi harus dibina, baik dalam kehidupan akademik, dalam bersosialisasi khususnya pacaran, dan dalam kehidupan internal keluarga Jadilah sahabat untuk mereka. Jangan menggunakan kekerasan. Suami-suami juga harus berperan banyak dalam mendidik dan menyediakan waktu untuk anak-anak. ? tegasnya. James juga menasehati para orang tua mengenai tempat ibadah, ?Khususnya orang Kristen, pilihlah gereja yang benar. Jangan hanya memilih berdasarkan musik yang enak didengar, atau kenyamanan, tetapi harus melihat apakah doktrinnya kuat dan benar atau tidak, apakah pendetanya hidup benar dan bisa jadi teladan atau tidak, apakah gereja tersebut punya semangat perjuangan atau tidak.? Berbicara mengenai sekolah, menurut James, UPH hanyalah kontraktor saja. Tanggung jawab utama tetap ditangan orang tua. Tetapi beliau meyakinkan bahwa UPH akan mengusahakan yang terbaik untuk anak-anak yang telah dipercayakan.
Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab serta kritik saran dari orang tua mahasiswa. Begitu banyak saran dan kritik dari orang tua mahasiswa yang kreatif dan membangun. Ada orang tua yang peduli dan mendukung peraturan dilarang merokok dan mengkonsumsi obat-obatan terlarang, bahkan menyarankan untuk ekspansi aturan ke lingkungan luar kampus seperti Benton, Mall, dan lainnya. Ada juga orang tua yang ingin mempercayakan anaknya ke asrama MYC UPH tetapi terlambat mendaftar, sehingga mengharapkan ekspansi fasilitas asrama. Ada orang tua yang mengharapkan perkembangan dari fasilitas shuttle bus untuk memperlancar kebutuhan transportasi anaknya. James Riady dan Raymond Liu kemudian meresponi kritik saran dari orang tua mahasiswa dengan bijak dan proaktif, dengan berjanji untuk mengembangkan dan mengusahakan fasilitas yang masih butuh dibenahi, dan memberikan pengawasan dan pembinaan terbaik kepada mahasiswa yang telah dipercayakan kepada UPH, sehingga orang tua apalagi yang berasal dari luar daerah mendapatkan jaminan keamanan dari UPH.
James mengharapkan agar pertemuan seperti ini tidak hanya untuk ramah tamah saja, tetapi membuahkan hasil dan perubahan. Sejalan dengan harapan tersebut para orang tua menyambut dengan positif. Para orang tua mengharapkan acara seperti ini untuk diadakan rutin, lengkap dengan pemberitahuan mengenai topik yang akan dibicarakan agar mereka bisa mempersiapkan diri dan berpikir lebih dalam, karena para orang tua peduli terhadap anak-anaknya dan mau mendukung pendidikan anak-anak mereka di UPH. (nn)
UPH Media Relations |