phones
Pelita Harapan Business Law Competition (PH-BLC) adalah acara pertama dan terbesar Senat Mahasiswa Fakultas Hukum (SMFH) UPH dan Pusat Studi Hukum Bisnis (PSHB), sebuah peradilan semu yang pertama di Indonesia yang diadaptasi dari International Moot Court
Pelita Harapan Business Law Competition (PH-BLC) adalah acara pertama dan terbesar Senat Mahasiswa Fakultas Hukum (SMFH) UPHdan Pusat Studi Hukum Bisnis (PSHB), sebuah peradilan semu yang pertama di Indonesia yang diadaptasi dari International Moot Court pada 8-10 Mei 2015 di kampus UPH Karawaci. PH-BLC memiliki tujuan untuk meningkatkan kerjasama, kolaborasi dan persahabatan antar fakultas hukum yang ada di Indonesia dengan memberikan sebuah wadah yang baik bagi mahasiswa hukum Indonesia untuk datang bersama-sama mengasah pengetahuan di bidang hukum, keterampilan advokasi, dan kepercayaan diri dalam menyampaikan argumen hukum dalam sebuah simulasi peradilan.
Kegiatan ini diawali dengan perilisan soal pada 1 Maret 2015 yang diikuti dengan registrasi tim pada 15 Maret-15 April 2015. Selanjutnya, pada 15 April 2015 juga menjadi batas waktu pengumpulan memorial tertulis. Memorial terpilih berhak mengikuti kompetisi di UPH Karawaci pada 8-10 Mei yaitu Universitas Surabaya, Universitas Katolik Atma Jaya, Universitas Negeri Semarang, UPH Surabaya, Universitas Trisakti, Universitas Pancasila, dan UPH Karawaci. Selain kompetisi, terdapat juga aktivitas lain seperti Race of Indonesian Legal Knowledge, Seminar Hukum oleh Swandy Halim, SH., MSc., pendiri firma hukum Swandy Halim & Partners, Tony Budidjaja, S.H., LLM., MCIArb., pendiri firma hukum Budidjaja & Associates, dan Mohammad Kadri, S.H., Partner firma hukum AKSET gala dinner, dan sesi Life After Law School.
Kompetisi ini dinilai oleh juri yang juga merupakan praktisi ternama seperti Dr. Dea Tunggaesti S.H., M.M, pengacara dari firma hukum O.C Kaligis yang juga berprofesi sebagai artis dan model, Advokat Rendy Kailimang S,H., M.H., Ina Sesotyawati S.H., M.H. alumni UPH Law School, dan Adriano Wolfgang Pietrusckha S.H., Direktur Independen PT Sigmagold Inti Perkasa Tbk yang juga alumni UPH Law School.
Melalui babak penyisihan, semifinal, dan final yang ketat, UNIKA Atmajaya menjadi juara 1, diikuti oleh Universitas Surabaya sebagai juara 2, dan Universitas Trisakti dan UPH Surabaya sebagai juara 3. Terpilih juga Top 3 Memorial PH-BLC 2015 yang dimenangi secara berurut oleh UNIKA Atma Jaya, Universitas Diponegoro Semarang, dan Universitas Trisakti. Selanjutnya, ditentukan juga Top 3 Oralist yaitu Adeline Winardi dan Indra Dwinhugroho (UNIKA Atma Jaya) dan Bella Christayana Santoso (Universitas Surabaya).
Menurut Stephanie Hartono, Ketua Panitia PH-BLC 2015, acara ini merupakan gerbang baru dalam kompetisi hukum bisnis internasional yang mengadopsi sistem kompetisi internasional dengan bahasa Indonesia, yang biasanya selalu menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Arnold, Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Hukum (SMFH) UPH, menambahkan bahwa acara ini bertujuan untuk mennyiapkan yuris-yuris masa depan demi hukum Indonesia yang lebih baik. ?Dengan acara ini diharapakan mahasiswa dapat membuat networking yang lebih baik untuk sama-sama memajukan hukum di Indonesia. Acara ini sepenuhnya diorganisir oleh mahasiswa FH UPH, dimana ini menunjukkan UPH yang selalu menjunjung tinggi pendidikan yang holistik sehingga mahasiswa dapat belajar praktiknya diluar kelas,? jelas Susi Susantijo, SH, LLM selaku Direktur FH UPH pada sambutan di pembukaan BLC 2015. (el)
UPH Media Relations |