NEWS & PUBLICATION

Food Explore 7 Angkat Kreasi Pangan dari Sumber Alam Indonesia

11/11/2014 Uncategorized

Food Explore 7 Angkat Kreasi Pangan dari Sumber Alam Indonesia

Acara Tahunan Jurusan Teknologi Pangan, Food Eplore hadir kembali dengan tema ?Cultivate The Nature, Empower The Life?.

Julia Ratna, Ketua Jurusan Teknologi Pangan bersama dengan panitia Food Explore 7
 

Acara Tahunan Jurusan Teknologi Pangan, Food Explore hadir kembali dengan tema ?Cultivate The Nature, Empower The Life?. Acara tahunan ini menjadi salah satu program unggulan Jurusan Teknologi Pangan UPH. Tentunya karena selalu ada inovasi-inovasi pangan karya mahasiswa yang unik dan bisa dicoba oleh publik.

   
 
 Mahasiswa Jurusan Teknologi Pangan menarikan tari khas Australia; Choir Teknologi Pangan menyanyikan lagu daerah Australia

Tema ?Cultivate The Nature, Empower The Life? ini dipilih karena melihat bahwa Indonesia kaya akan sumber daya alamnya yang dapat dimanfaatkan dalam membuat aneka pangan. Acara Food Explore yang ke 7 ini resmi dibuka pada 5 November 2014 oleh Budi T. Yuwono, selaku Wakil Rektor. Tampak para pimpinan fakultas hadir pada pembukaan acara, diantaranya Andri Panjaitan, Direktur Administrasi Fakultas & Kemahasiswa FAST, Helena Margaretha, Dekan Pendamping FAST, Julia Ratna, Ketua Jurusan Teknologi Pangan, dan beberapa dosen Jurusan Teknologi Pangan. Usai peresmian acara, para pimpinan diajak menyaksikan inovasi pangan karya mahasiswa yang dipusatkan di Rumah Inovasi.

  ?Harapan diadakannya acara Food Explore ini dapat menjadi ajang bagi mahasiswa untuk bisa mengekspose inovasi-inovasi yang dihasilkan Jurusan Teknologi Pangan UPH. Selain itu, melalui acara ini dapat menjadi ajang untuk menghasilkan peneliti ? peneliti yang unggul dan menghasilkan produk ? produk unggul?, jelas Budi Yuwono, dalam sambutannya. 

Setiap tahunnya, Food Explore menghadirkan Rumah Inovasi yang berisi aneka ragam pangan yang dibuat sendiri oleh mahasiswa Jurusan Teknologi Pangan. Pada tahun ini, Rumah Inovasi mengangkat tema Natural Ingredients, dimana semua bahan yang digunakan merupakan bahan baku dari alam.

                        
Pemotongan pita di Rumah Inovasi
 
 
 
Budi Yuwono, Wakil Rektor melihat produk pangan yang ada di Rumah Inovasi

Beberapa contoh pangan yang dipamerkan dalam Rumah Inovasi adalah Nutshroom Nugget, nugget yang terbuat dari kacang dan jamur ini kaya akan protein, 18 amino acids dan serat; ChiCake, kue kering yang tebuat dari tepung kaki ayam ini kaya akan kalsium dan kolagen untuk mencegah osteoporosis, memelihara kekuatan tulang dan elastisitas kulit; Kroepoek ?Aoeng?, kerupuk yang terbuat dari Ubi Aung atau yang disebut juga dengan Ubi Gembil, kaya akan serat dan antioxidant.

 

Helena Margaretha, Dekan Pendamping FAST
mencoba salah satu produk inovasi pangan
mahasiswa Teknologi Pangan UPH
?Dengan diadakannya Rumah Inovasi setiap tahunnya, mahasiswa menjadi antusias mengikuti kegiatan Rumah Inovasi tersebut. Mereka melakukan penelitian di laboratorium dan mengaplikasikan pelajaran yang mereka dapatkan di kelas dengan penuh semangat?, jelas Helena Margaretha. 
 
Selain Rumah Inovasi, terdapat juga kompetisi bagi mahasiswa dan siswa SMA yaitu Food Science Olympiad, Food Inovation Competition, dan National Undergraduate Paper Competition. Penampilan dari band mahasiswa UPH juga ikut memeriahkan acara Food Explore 7 ini. (sn)

UPH Media Relations