Terkait dengan isu korupsi yang terjadi dikalangan para pejabat dan berdampak pada kualitas pelayanan bagi masayarakat, ketiga calon presiden ini mempunyai jawaban yang berbeda-beda tapi juga saling mendukung satu sama lain
kiri-kanan: Gita Wirjawan, Anies Baswedan, Dino Patti Djalal dan Pangeran Siahaan
|
Terkait dengan isu korupsi yang terjadi dikalangan para pejabat dan berdampak pada kualitas pelayanan bagi masayarakat, Pangeran Siahaan pemandu acara Dia.lo.gue yang berlangsung di kampus UPH pada Rabu, 15 Januari 2014, menanyakan pandangan para kandidat dan solusi yang mereka tawarkan. Ketiga calon presiden ini mempunyai jawaban yang berbeda-beda tapi juga saling mendukung satu sama lain.
|
 |
Menurut Anies, ?Korupsi itu bisa diberantas dengan penanaman moral yang benar. Itu bisa dimulai dari keluarga. Karena dari keluarga bisa berlanjut kepada sistem pendidikan masyarakat itu. Bila mindset masyarakat sudah benar, tidak akan lagi aksi korupsi.? Anies juga menyinggung pentingnya kesejahteraan. Karena salah satu faktor utama orang korupsi adalah karena mereka merasa kekurangan. Tidak mendapatkan gaji yang cukup untuk menghidupi keluarga.
|
|
 |
Sementara Gita dalam menanggapi masalah korupsi menyoroti pentingnya lembaga pengawasan korupsi yang berani dan berintegritas. ?Saya juga cukup bangga dengan prestasi KPK yang dalam beberapa tahun ini berani untuk memberantas dan menghukum para pelaku korupsi di lingkungan PNS. Namun, kualitas KPKnya sendiri pun harus ditingkatkan. Survey mengatakan bahwa ratio penyidik dan PNS di Indonesia adalah 1:45000. Tidak mungkin dengan jumlah penyidik sekecil itu korupsi bisa diselesaikan.? |
|
 |
Dino Patti Djalal justru melihat dari aspek sistem yang mendukung kepada perilaku korupsi. ?Kita harus bisa mencermati dan mengawasi KKN baru. Kita harus mengetahui gejala-gejalanya dimana peraturan diperjualbelikan. Sekarang di tahun 2014, kita harus mengembalikan sistem pemerintahan yang bersih. Tentu diwajibkan bahwa di atas harus bersih, dan otomatis yang di bawah juga akan mengikuti,? kata Dino. |
|
Dia.lo.gue yang berlangsung dari pukul 09.30-12.30 dilanjutkan dengan makan siang bersama para narasumber dengan mahasiswa. Lebih dari tiga ratus peserta mengikuti acara ini. Selain mahasiswa UPH, acara ini dihadiri mahasiswa dari universitas lainnya seperti UMN, UI dan beberapa kampus di Jabodetabek.
|
Suasana makan siang bersama
|
|
UPH Media Relations
|