NEWS & PUBLICATION

Tim Jessup Moot Court UPH Raih 4 Trophy

10/06/2013 Uncategorized

Tim Jessup Moot Court UPH Raih 4 Trophy

Tim Jessup Moot Court UPH kembali meraih prestasi pada Jessup International Law Moot Court Competition 2013 tingkat nasional.

Tim Jessup Moot Court UPH kembali meraih prestasi pada Jessup International Law Moot Court Competition 2013 tingkat nasional.

Jessup Moot Court UPH meraih trofi runner up

Tim Jessup Moot Court UPH kembali meraih prestasi pada Jessup International Law Moot Court Competition 2013 tingkat nasional. Tahun ini merupakan kompetisi ke 6 dan bagi tim UPH moot court ini yang ke 4 kalinya ikut dalam kompetisi bergengsi ini.

 

Dalam kompetisi kali ini tim UPH berhasil mengumpulkan 4 trophy, diantaranya Best Memorial, diraih Roselyn Prima Winata , Second Best Oralist, diraih Jonathan Jehuda Abuthan, Third Best Oralist, diraih Roselyn Prima Winata, dan Second Overall Champion.

 

Prestasi ini tidak terlepas dari kerja keras keempat anggota tim Moot Court FH UPH selama 5 bulan, serta dukungan dan pelatihan dari dosen FH ibu Jessica Los Banos dan juga senior senior team moot court FH UPH yang terus membantu sepanjang persiapan kompetisi.

 

Tim moot court UPH merupakan tim yang solid dan merupakan salah satu tim yang diperhitungkan dalam kompetisi ini. sebagaimana dalam tiga kompetisi sebelumnya UPH selalu berhasil menduduki juara pertama dalam tingkat nasional dan ikut mewakili indonesia dalam kompetisi Moot Court tingkat internasional di Washingthon, USA.

 

Prestasi kali ini merupakan hasil terbaik dari para anggota tim dan akan terus ditingkatkan dalam kompetisi moot court berikutnya.

 

Berikut ini testimoni para anggota Jessup moot court team 2013:

 

Roselyn Prima Winata (FH 2011)

Saya sangat bersyukur, walaupun kali ini tidak memenangkan juara 1 akan tetapi dengan memenangkan 4 penghargaan, ini menjadi bukti bahwa kerja keras kami selama 5 bulan tidak sia sia.

Rata-rata kami bekerja minimal 8 jam sehari setelah kuliah selesai untuk riset dan menulis argumen. Kedisiplinan dan motivasi diri sangat diperlukan untuk. kuliah tetap prioritas dan persiapan kompetisi merupakan dedikasi.

Manfaat dari kompetisi ini, saya mendapatkan keterampilan sebagai pengacara, seperti membagi waktu, bekerja dalan tim, berpikir kritis, dan kemampuan berargumentasi baik secara lisan maupun tulisan.

Terimakasih untuk main coach kami yaitu Ms. Jessica Los Banos dan juga senior senior mooting yang terus membantu sepanjang persiapan kompetisi terutama Johan Kurnia, Sianti Candra, Dirga Putra dan Wynne Prasetyo.

 

 

Jonathan abuthan (FH 2011)

Saya bahagia dan puas, sekaligus bangga atas kerja keras tim dalam kompetisi ini. Meskipun lawan-lawan kami cukup tangguh, namun kami sudah melakukan yang terbaik.

Lewat mengikuti kompetisi ini saya mendapatkan banyak manfaat, terutama kemampuan membagi waktu, bekerja sama dengan tim, percaya diri dalam berargumentasi, dan disiplin. Saya juga bisa membina network dengan senior-senior dan peluang untuk dilirik dan direkrut oleh firma-firma hukum terkemuka.

Dan dalam waktu dekat, saya berencana untuk menjalani magang di firma Rajah & Tann di Singapura selama 1.5 bulan setelah mendapat tawaran dari pihak mereka selama libur menjelang semester ganjil.

Hal yang paling berkesan selama kuliah di UPH adalah saya diajar oleh dosen-dosen yang berkualitas dan memiliki senior-senior yang mau mendukung adik kelasnya.

 

 

Nathania Carissa Hendarta (FH 2012)

Yang pasti prestasi ini kami dapat hanya oleh penyertaan Tuhan. Bagi mahasiswa baru dan bagi yang baru pertama kali mengikuti kompetisi ini, saya merasa sangat berat. Tetapi berkat dukungan para senior dan teman dalam tim, serta coach ibu Jessica Los Banos, kami bisa mendapatkan kemenangan dalam kompetisi ini.

Komitmen tiap individu dan persiapan materi sangat penting. Karena kompetisi ini sangat menilai materi yang dipresentasikan. Materi yang kreatif dan berbobot membedakan tim satu dengan tim yang lain. 

Manfaat yang saya dapatkan sangat banyak, beberapa di antaranya adalah menerapkan sistem kerja seperti yang diterapkan dalam law firm-law firm di Indonesia, belajar untuk tinggal dan bekerja bersama banyak orang dari banyak latar belakang dengan karakter berbeda-beda, dan meningkatkan skill berbahasa inggris.

Berbekal pengalaman ikut dalam Tim Moot Court, saya tidak kaget dalam menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya.

 

 

Sabrina Wirawendra (FH 2012)

Buat saya bisa membawa empat trophy dari kompetisi ini, adalah sebuah berkat dari Tuhan. Persiapan terberat adalah dalam melakukan riset dari berbagai sumber untuk pembuatan memorial dan oral. Berbekal pengalaman dari tim ini, saya dapat belajar bagaimana memenuhi deadline dan mengatur waktu dengan baik, disamping itu itu juga belajar berbagai hal yang belum dipelajari di kelas.

Kelak saya ingin bekerja di PBB dan Mahkamah Internasional. Dengan bergabung dalam kompetisi ini, saya mendapat gambaran untuk mengejar cita-cita saya itu. buat saya kuliah di FH UPH benar-benar pengalaman yang sangat luar biasa. Para dosen aktif memastikan siswanya aktif di kelas. Selain itu, dosen selalu memberikan masukan yang berguna.

 

   

Dinnar Margaretha (FH 2010)

Saya bersyukur atas kemenangan tim kami dalam beberapa kategori. Semua ini berkat kerja keras semua anggota tim. Banyak manfaat yang saya dapatkan melalui ikut dalam kompetisi Jessup International Law Moot Competition, diantaranya kemampuan analisis fakta, riset hukum, cara menulis hukum, beradvokat, juga pembagian waktu dan menghadapi banyak orang dengan berbagai karakter. Saya percaya, kesempatan-kesempatan ini tidak bisa didapatkan selain melalui kompetisi semacam ini.

Pengalaman ikut kompetisi ini juga membantu saya dalam pembuatan skripsi yang akan saya mulai pada semester depan. Kalau semua berjalan lancar, setelah lulus saya ingin bekerja di law firms. Dan saya yakin pengalam ikut dalam kompetisi mooting, sangat berharga untuk mendapatkan pekerjaan.

UPH Media Relations