Himpunan Mahasiswa Jurusan Desain Interior UPH mengadakan seminar bertema Budaya Daur Ulang dengan menghadirkan pakar desain Yori Antar, Ibam Arafi, Kuntara Wiradinata, dan Martin Katoppo.
Himpunan Mahasiswa Jurusan Desain Interior UPH mengadakan seminar bertema Budaya Daur Ulang dengan menghadirkan pakar desain Yori Antar, Ibam Arafi, Kuntara Wiradinata, dan Martin Katoppo.
![]() |
![]() |
Pembicara (ki-ka) Martin Katoppo, Kuntara Wiradinata, Ibam Arafi, Yori Antar. | Salah satu karya seni yang pamerkan |
Minggu, 12 Februari 2012, Himpunan Mahasiswa Jurusan Desain Interior UPH mengadakan seminar bertema Budaya Daur Ulang dengan menghadirkan pakar desain Yori Antar, Ibam Arafi, Kuntara Wiradinata, dan Martin Katoppo. Seminar diselenggarakan di Mall Living World, Alam Sutera, sebagai bagian dari perayaan HUT Mall Living World yang pertama.
Pada seminar ini, Yori Antar menyebutkan bahwa kita tidak bisa melestarikan semua budaya. “Namun, kita harus melestarikan dan menyelamatkan budaya hidup,“ tambahnya. Budaya hidup akan terus membawa budaya baru. “Indonesia sangat luas dan orang Indonesia harus mengenal negaranya. Kalau tidak, ya harusnya malu,“ katanya. Ia menyarankan agar setiap warga Indonesia harus memiliki wawasan nusantara. Dia juga menyarankan bahwa setiap desainer mulai menaruh rasa Indonesia ke dalam desain mereka.
Indonesia adalah negara besar. Namun, banyak orang tidak menyadari itu. Indonesia telah menginspirasi banyak negara di seluruh dunia. Bahkan, orang-orang dari seluruh dunia tentang studi eco–building di Indonesia. Yori Antar mengatakan bahwa orang harus mengubah pola pikir kapitalis. “Pola pikir bangsa kapitalis adalah revolusi industri sedangkan kita adalah bangsa pengrajin,“ jelasnya.
Ibam Arafi juga menyesalkan fakta bahwa generasi muda tidak tahu apa-apa tentang budaya mereka. Oleh karena itu, rekonstruksi budaya itu sangat dibutuhkan, kata Kuntara.
Selain seminar bertema Budaya Daur Ulang, acara juga menampilkan pameran yang diselenggarakan sejak tanggal 3 Februari 2012. Pameran menampilkan 20 karya seni terbaik dari mahasiswa UPH, IKJ, dan mahasiswa ITB. (dee)
UPH Media Relations |