24/11/2025 Social & Humaniora
Indonesia menghadapi tekanan serius dari krisis sampah plastik. Menurut World Bank, negara ini menghasilkan sekitar 7,8 juta ton sampah plastik setiap tahun, dan sekitar 4,9 juta ton dari jumlah tersebut dikelola secara buruk atau tidak dikumpulkan sama sekali. Di tengah realitas ini, 18 mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi (Ilkom) angkatan 2023 dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pelita Harapan (FISIP UPH) menginisiasi kampanye “Plastic Free Day 2025” bertajuk ‘Reclaim the Earth’ dengan puncak kegiatan pada 16 November 2025 di Car Free Day (CFD) Sudirman, Jakarta Selatan. Kampanye ini merupakan kegiatan praktik dari mata kuliah Praktikum Public Relations dengan dosen pengampu Stephanie Bella Saputri, S.I.Kom., M.I.Kom.
Ivan Tandrian Ketua Pelaksana Plastic Free Day 2025 menjelaskan bahwa ‘Reclaim the Earth’ sendiri memiliki makna mengembalikan bumi kepada kondisi yang lebih sehat dan layak huni melalui tindakan-tindakan kecil dari setiap individu. Menurutnya, pesan ini menjadi ajakan untuk memulai perubahan kecil demi bumi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
“Kampanye ini lahir dari kepedulian kami terhadap isu sampah plastik di Indonesia. Gerakan ini bukan hanya kampanye media sosial, tetapi langkah nyata membangun kebiasaan berkelanjutan. Kami mendorong publik untuk membawa botol minum sendiri. Ketika kebiasaan kecil ini dilakukan bersama secara konsisten, dampaknya bisa besar bagi bumi kita. Inilah langkah sederhana tapi berkelanjutan yang ingin kami wujudkan,” jelas Ivan.
Kampanye Digital “Show Your Tumbler!”
Salah satu rangkaian kegiatan Plastic Free Day 2025, mahasiswa juga mengadakan kampanye digital “Show Your Tumbler!” untuk mendorong masyarakat beralih dari plastik sekali pakai ke penggunaan botol minuman pribadi. Kampanye ini berlangsung pada 4–19 November 2025 melalui akun Instagram @plasticfreeday_ikomuph.
Kampanye ini mengajak masyarakat untuk mengunggah foto atau video saat menggunakan botol minum pribadi, menandai akun resmi kampanye, serta menyertakan tagar #PlasticFreeDay25, #ReclaimTheEarth, dan #CFDTanpaPlastik. Untuk memudahkan partisipasi, mahasiswa Ilkom UPH juga menyediakan template Instagram Story yang dapat digunakan secara serempak.
Plastic Free Day 2025 di CFD Sudirman
Puncak acara Plastic Free Day 2025 di kawasan CFD Sudirman disambut antusias oleh para pengunjung—mulai dari pelari, pesepeda, pedagang, hingga keluarga yang melibatkan anak-anak mereka dalam aksi pengumpulan sampah plastik. Kegiatan ini menjadi ruang kolaboratif yang memadukan edukasi, partisipasi publik, dan aksi langsung untuk menumbuhkan gaya hidup minim plastik. Sebagai bentuk apresiasi, peserta yang mengumpulkan botol plastik menerima hadiah ramah lingkungan seperti buah pisang, tote bag, dan tumbler. Seluruhnya dipilih untuk mendorong kebiasaan konsumsi yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa Ilkom UPH berkolaborasi dengan Duta Lingkungan Sulawesi Selatan, Dinas Komunikasi dan Informatika Tana Toraja, serta komunitas World Clean Up Day Toraja Utara. Kegiatan ini turut didukung oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) UPH yang bertugas sebagai tim teknis lapangan dan memastikan seluruh rangkaian aksi berlangsung tertib dan efektif.
Salah satu peserta mahasiswa yakni Grace Natalie, berharap kegiatan seperti ini dapat mendorong masyarakat mengubah kebiasaan yang kerap merusak lingkungan.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat berlangsung secara jangka panjang. Antusiasme masyarakat sangat terasa dan kami ingin kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat luas. Bagi kami, Plastic Free Day bukan hanya aksi sesaat, tetapi langkah awal untuk mengubah cara kita memandang kebiasaan sehari-hari. Semoga gerakan ini tidak hanya berhenti di Jakarta, tetapi menjangkau lebih banyak daerah dan semakin banyak orang tergerak untuk peduli lingkungan.”
Dalam pelaksanaannya, Plastic Free Day berhasil mengumpulkan 261 botol plastik dalam waktu tiga jam. Seluruh sampah kemudian disalurkan ke organisasi lingkungan yakni Bank Sampah 102, sebagai bagian dari upaya memperkuat budaya pengelolaan sampah berkelanjutan.
Melalui gerakan ini, UPH menunjukkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan dapat diwujudkan melalui aksi nyata di lapangan yang digerakkan langsung oleh mahasiswa. Plastic Free Day 2025 menjadi contoh bagaimana pembelajaran di ruang kelas terhubung dengan persoalan sosial yang nyata, sekaligus melatih kepekaan, kolaborasi, dan kepemimpinan generasi muda yang solutif. UPH terus berkomitmen membentuk lulusan yang tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengimplementasikan ilmunya dan siap menjadi generasi yang takut akan Tuhan, unggul, dan berdampak bagi dunia.