Manajemen Perhotelan UPH Asah Kreativitas Mahasiswa ke Tingkat International.

Kreativitas tidak hanya dibutuhkan bagi industri kreatif seperti seni, desain, ataupun film. Industri lainnya seperti perhotelan dan pariwisata juga membutuhkan kreativitas agar mampu bersaing di dunia internasional. Progam Studi Manajemen Perhotelan Fakultas Pariwisata Universitas Pelita Harapan (UPH) memiliki caranya tersendiri dalam mengasah kreativitas mahasiswanya. Salah satu caranya hadirkan Gala Lunch dengan tema internasional, sebagai tugas ujian dari mata kuliah Food and Beverages Management.

Matakuliah ini merupakan gabungan dari beberapa subjek yang sudah diperoleh selama semester 1-5. Diantaranya menguji kemampuan manajemen program secara professional mulai dari perencanaan yaitu pemilihan tema, menu, budgeting, penentuan market list, merancang set-up, service, hingga eksekusi dan evaluasi. Melalui mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu belajar untuk menciptakan ‘wow’ guest service experience.

Tahun 2019 lalu, matakuliah ini membuat Program Gala Lunch dengan tema besar ‘European Cuisine’. Mata kuliah ini diberikan untuk mahasiswa semester 6. Mahasiswa dibagi dalam kelompok yang masing-masing merepresentasikan negara-negara di Eropa.

Tahun 2020 ini tentunya Manajemen Perhotelan UPH akan kembali menghadirkan gelaran Gala Lunch pada semester pendek atau periode antara bulan Mei-Juni dengan tema dan negara yang berbeda. Tentunya mahasiswa ditantang untuk mampu merepresentasikan ciri khas setiap negara yang ditentukan, mulai dari ambiance dekorasi ruangan, dresscode, performance, dan terpenting lewat menu yang disajikan. Dalam penentuan menu, mahasiswa harus melalui serangkaian food and beverages test yang didampingi dosen pengampu.

“Melalui program ini, mahasiswa bisa memperoleh hands-on experience untuk membentuk dan menstimulasi kemampuan manajerial F&B. Dalam hal ini, mahasiswa yang sudah menjalani kuliah praktikum basic food production, basic bakery & pastry production, kitchen management, food service, beverage service, dan hotel accounting, diharuskan mempraktekkan pengetahuan dan keterampilannya, layaknya menjalankan sebuah bisnis restoran dengan tema yang sudah ditentukan,” jelas Ketua Program Studi Manajemen Pariwisata UPH, Dr. Amelda Pramezwary, A.Par., M.M.

Menariknya, untuk memberikan penilaian secara objektif, baik pihak prodi juga mahasiswa mengundang pihak-pihak luar, dari pimpinan departemen di UPH, representative negara tertentu seperti dari kedutaan, tamu ekspatriat, kalangan profesional di industri perhotelan dan restoran, hingga orang tua mahasiswa.

Cara UPH mengasah kreativitas mahasiswa ini terbukti mendapat pujian dari tamu kehormatan yang hadir, diantaranya excellency Duta Besar Finlandia untuk Indonesia – Jari Singkar yang mengakui kagum dengan acara Gala Lunch bertema Finlandia yang digelar mahasiswa Pariwisata UPH.

“Saya serasa pulang ke rumah. Saya kagum melihat bagaimana mahasiswa mampu memikirkan segala aspek mulai dari kostum, dekorasi, tarian, musik, dan yang pasti sajian makanan. Semuanya disajikan dengan baik. Saya sangat terkesan dengan main course-nya, Biff à la Lindström. Sangat mirip dengan makanan yang ada di Skandinavia. Saya juga sangat terkesan saat mereka memainkan musik tradisional Finlandia. Sangat indah dan jarang ada kesempatan untuk makan makanan Skandinavia atau Finlandia di Jakarta,” ungkapnya.

Dengan praktek seperti ini tidak hanya mendorong kreativitas tetapi juga melatih professionalitas setiap mahasiswa sehingga siap untuk melaksanakan program Magang di semester berikutnya.