Kompetisi ICE Beri Pengalaman Belajar Teknik Industri dengan Cara Seru.

Teknik Industri UPH menghadirkan kegiatan berbasis kompetisi “ICE (Industrial Competition Event) -“Solution Provider” bagi siswa sekolah menengah untuk mendapat pengalaman belajar di program studi bidang Teknik industri. Selain itu, kegiatan ini juga sekaligus dapat menjadi sarana bagi siswa sekolah menengah untuk mengenal apa itu Teknik industri dengan cara yang seru dan kreatif. ICE yang berlangsung pada 16 Januari 2020, di Kampus UPH Lippo Village, Tangerang ini diikuti 29 siswa dari SMA di Jabodetabek dan Bandung dan berlangsung pada 16 Januari 2020, di Kampus UPH Lippo Village, Tangerang.

Dengan kompetisi ini Priskila Christine Rahayu, S. Si., M.T. – Ketua Program Studi Teknik Industri UPH berharap siswa SMA dapat memahami aplikasi bidang keilmuan teknik industri dalam kehidupan sehari-hari dengan mengikuti kompetisi yang seru namun mengasah problem solving skill dan kreativitas melalui studi kasus dan board games yang diberikan.

Berikut testimoni siswa sekolah menengah juga guru yang telah hadir dalam kompetisi ICE
Andrea Okem – Guru Sekolah Pelita Harapan Sentul (pendamping bagi kelompok Sekolah Pelita Harapan Sentul, Juara 1 ICE 2019)

“Pada kompetisi ini kami mendapatkan topik kemacetan lalu lintas. Masalah yang kami temukan adalah kemacetan yang terjadi di jalur udara, lalu kami memberikan solusi untuk membuat suatu program yang dapat meminimalisir waktu delay dan traffic di udara. Menurut saya acara ini sangat berguna karena dapat mengasah kemampuan siswa untuk menemukan solusi atas masalah yang ada di sekitar mereka, tidak hanya teori saja,” ungkap Andrea.

Cheryl Jocelyn dan Klemens Justian – Cahaya Bangsa School
“Pada kompetisi ini kami yang tergabung dalam kelompok solutionist, mendapatkan topik infrastuktur. Lalu, kami menemukan masalah di kota kami, yaitu Bandung. Sebenarnya Bandung sendiri dibuat untuk 500 ribu orang saja, tetapi saat ini sudah ada 4 juta orang yang membuat Bandung semakin padat. Oleh karena itu, kami membuat kota satelit. Melalui acara yang mengasah pola pikir dan kreativitas, kami menjadi tertarik dengan teknik industri yang mampu memberikan solusi terhadap permasalahan sehari-hari,” kata Cheryl dan Klemens.

Zorin – Guru Cahaya Bangsa School
“Acara ini sangat bagus karena mampu memberikan kesempatan kepada para siswa untuk menyelesaikan permasalahan yang ditemukan pada kehidupan sehari-hari UPH memberikan wadah bagi para siswa untuk mengenal dunia industri yang akan berguna bagi mereka di masa mendatang. Saya berharap kedepannya UPH menyiapkan ruangan yang lebih besar dan peserta yang lebih banyak dalam acara ini,” ujar Zorin.


baca juga:

Teknik Industri: Keunggulan Jurusan dan Prospek Karier