Johannes Oentoro Library UPH Fasilitasi Ratusan Ribu Literatur Online yang Mudah Diakses.

Universitas Pelita Harapan (UPH) telah memberlakukan kebijakan online learning dan juga work from home (WFH) bagi para dosen dan staf. Setiap unit dan layanan tentunya juga sudah diarahkan untuk dapat diakses secara online. Salah satunya Joehannes Oentoro Library UPH (JOL), telah mengalihkan layanan secara online untuk kebutuhan literatur bagi mahasiswa dan dosen. JOL UPH sendiri sudah sejak 2006 mempersiapkan fasilitas literatur digital untuk pelayanan e-library.

Saat ini JOL sudah memiliki ratusan ribu koleksi literatur online yang dapat diakses dengan mudah cukup mengakses library.uph.edu, pengunjung dapat langsung mencari beragam literatur yang dibutuhkan.

“Bagi pengguna baru, kami juga telah menyertakan video-video tutorial yang dapat diakses melalui link http://bit.ly/akseskoleksi. Sehingga pengunjung dapat melihat tutorial cara mengakses perpustakaan UPH secara online, bagaimana melakukan riset secara online, dan informasi lainnya. Beragam artikel dan buku elektronik (e-book) untuk setiap subyek ilmu dapat diakses dengan mudah di library.uph.edu,” jelas Dhama Gustiar Baskoro, Manajer UPH The Johannes Oentoro Library.

Dhama menambahkan selain akses library.uph.edu, buku yang ada di perpustakaan juga masih bisa ditelusuri melalui web catalog yang dapat diakses di link https://search.follettsoftware.com/metasearch/ui/76878. Koleksi juga dapat diakses publik, meski demikian akses fitur aplikasi katalog online secara lengkap hanya dapat dilakukan oleh mahasiswa dan dosen UPH yang telah memiliki account di follet software yang digunakan JOL.

“Untuk memastikan kelengkapan koleksi, JOL UPH sudah berlangganan dengan beragam akses literatur online jauh sebelum situasi saat ini. Beberapa langganan kita antara lain Ebsco (6.000 e-journal untuk semua subyek), Business Source Premiere (1100 e-journal manajemen dan keuangan), ATLA (350 e-journal bidang teologia), Ebsco E-book (170.000 buku elektronik semua subyek), AccessMedicine (200 E-book kedokteran), Westlaw (database, kasus , review journal bidang hukum), J-Stor (3.500 e-journal bidang seni, bisnis, pariwisata dan sosial), Emerald (E-journal bidang pariwisata dan bisnis). Selain itu kita juga tentunya menyediakan akses terhadap sumber-sumber open access lainnya seperti akses untuk Perpustakaan Nasional http://e-resources.perpusnas.go.id/, Portal Garuda Ristekbrin (DIKTI) http://garuda.ristekbrin.go.id/, dan lainnya. Intinya kami memastikan mahasiswa maupun dosen dapat mengakses secara online ratusan ribu artikel dari jurnal dan buku elektronik,” jelas Dhama.

Kelengkapan sumber literatur ini juga diakui oleh mahasiswa, salah satunya Brayent Vivaldi Filemona Hubungan Internasional 2019, yang mengaku terbantu dengan ribuan koleksi yang dimiliki Library.uph.edu. untuk proses belajarnya terutama di saat kuliah online saat ini.

“Selama kelas online ini, saya juga mengakses website JOL. Yang paling membantu saya, JOL punya koleksi buku yang lengkap. Ada ribuan sumber bacaan yang dapat membantu penulisan makalah/paper saya. Koleksi tersebut bagi saya pribadi sudah cukup. Selain itu akses di JOL ini juga sangat mudah dan tidak membingungkan,” ungkap Brayent.

Untuk memaksimalkan layanan, selain akses online JOL juga tetap memberikan layanan peminjaman buku jika diperlukan.

“Bagi mereka yang harus meminjam buku secara fisik, akan ada satu staf JOL yang dapat membantu proses peminjaman namun dengan cara yang beda dari biasanya. Buku akan kami antarkan di area kampus yang telah ditetapkan untuk dapat diambil. Untuk permintaan layananan ini tentunya mahasiswa harus menghubungi kami terlebih dahulu di library@uph.edu atau lewat nomor Whatsapp yang sudah diinformasikan kepada seluruh mahasiswa dan dosen, melalui surat edaran UPH,” jelas Dhama.

Dengan adanya kemudahan yang diberikan melalui sistem online ini Dhama berharap bahwa JOL UPH dapat selalu memberikan layanan terbaik bagi para mahasiswa dan dosen untuk tetap dapat mengakses beragam koleksi literatur yang diperlukan, selama menjalani online learning #dirumahaja.