Arsitektur UPH Raih Juara Pertama Desain Saint Gobain 2022, Wakili Indonesia ke Babak Internasional.

Prinsip menjunjung tinggi nilai historikal dan kultural dengan pendekatan konsep desain sentimental value, mengantarkan tim kolaborasi mahasiswa dan dosen dari Program Studi (Prodi) Arsitektur Universitas Pelita Harapan (UPH) berhasil meraih Juara Pertama dalam kompetisi desain bergengsi yaitu Sayembara Internasional-Architecture Student Contest 2021/2022 Saint Gobain Indonesia 2022 (National Rounds) pada 27 April 2022. Tim UPH yang terdiri dari Cindy Lovanka (2018), Vincent Alexis Sutjianto (2018), Jessica Sanusi (2019), dan dosen pembimbing Dewobroto Adhiwignyo, S.T., S.Ds., M.Sc., menggagas proyek revitalisasi kawasan di sekitar stasiun kereta api Warsawa Timur, Polandia. Keberhasilan tim UPH pada National Round ini membawa mereka menjadi satu-satunya wakil Indonesia dan akan kembali bertanding dengan 32 negara lainnya pada babak International Round di Warsawa, 8-10 Juni 2022 mendatang.

“Tentunya kami merasa bangga dan sangat terhormat bisa mewakili Indonesia maju ke tahap internasional. Proyek desain kami berjudul ‘The Overlay’, sebuah rancangan perkotaan Warsawa yang mencerminkan tiga jangka waktu kota Warsawa, yaitu pada masa era sosialis (perang dingin 1945-1991), era liberal (1991-2022), dan era masa depan (2022-seterusnya). Keunikan proyek desain kami terdapat pada penerapan konsep yang berbeda. Kami tidak hanya memandang sustainability sebagai aspek teknologi bangunan tetapi juga melibatkan aspek sejarah dan kultural, dimana semuanya ini kami kombinasikan dan menghasilkan unsur-unsur perkotaan yang lebih maju, sehat, hemat, dan efisien,” jelas Cindy Lovanka.

Kemenangan mahasiswa UPH tidak terlepas dari peranan Dewobroto Adhiwignyo sebagai dosen pembimbing. Dalam prosesnya, Dewabroto mengarahkan mahasiswa untuk menggunakan strategi analisis terkait aspek ‘historical and cultural significances’ sebagai titik awal perancangan. “Saya menekankan kepada tim bahwa desain kita harus memiliki sentimental value secara historis dan kultural. Hal ini karena kota Warsawa memiliki nilai-nilai historical & cultural significances yang tinggi. Jadi, meskipun kompetisi ini menekankan pada aspek environmental sustainability lewat aplikasi teknologi dan rekayasa bangunan yang mutakhir; tim kami menyadari bahwa masyarakat akan bersimpati terhadap suatu karya desain ketika mampu menghadirkan nilai-nilai lokalitas (historis, kultural, sosial) dari kota tersebut,” kata Dewobroto.

Dalam proses pengerjaan proyek, mereka dihadapi berbagai tantangan, mulai dari riset sejarah kota Warsawa, menentukan konsep perkembangan kota, hingga memilih material produk yang sesuai dengan hasil analisa. Cindy dan tim mengaku bahwa tantangan tersebut berhasil diatasi berkat penerapan ilmu yang mereka dapatkan dari Arsitektur UPH antara lain: Arsitektur Digital, Simulasi Analisis Bangunan, Studio Riset Desain, Arsitektur Berkelanjutan, dan Konstruksi Bangunan.

“Kuliah arsitektur di UPH telah membangun kepercayaan diri kami dalam mengikuti kompetisi, karena kami dipersiapkan dengan matang melalui berbagai mata kuliah dan pengalaman yang kami dapatkan selama studi. Di sisi lain, para dosen pun selalu mendorong dan memberi semangat selama proses pembelajaran bahkan mengikuti kompetisi. Para dosen menginfokan berbagai kompetisi, membimbing dengan sabar sampai proses pengumpulan, membangun motivasi untuk terus maju, sehingga kami memiliki semangat dan motivasi untuk meraih juara,” ungkap Cindy dan tim.

Dalam persiapan menuju kompetisi babak Internasional, mereka telah melakukan diskusi secara langsung serta menerima berbagai masukan dari para juri dan mengolahnya ke dalam pengembangan proyek desain ‘The Overlay’. Seluruh proses pengumpulan proyek desain untuk tahap international round telah dilakukan dan tim UPH telah mempersiapkan diri untuk presentasi tahap akhir di Warsawa. Selamat berjuang tim Arsitektur UPH di babak internasional!

 

Program Studi Arsitektur UPH

Arsitektur UPH memperlengkapi mahasiswa dengan disiplin ilmu fundamental dari segi artistik, ilmiah, dan humanistis yang terkait dalam perancangan bangunan. Mahasiswa dibekali dengan kurikulum yang relevan dengan perkembangan wacana dan teknologi arsitektur yang bergerak dinamis, dengan tetap berakar pada pengetahuan arsitektur mendasar; sehingga siap memasuki dunia kerja profesional. Mari bergabung dan daftarkan dirimu sekarang! Informasi lebih lanjut hubungi Student Consultant di 0811-1709-901 atau daftar di sini.


baca juga:

Arsitektur: Info Kuliah, Prospek Kerja, hingga Profil Alumninya