Christoper Wong: Menggapai Impian Menjadi Musisi Profesional melalui UPH Conservatory of Music.

Mendaftar di Conservatory of Music (CoM) Universitas Pelita Harapan (UPH) telah terbukti  menjadi keputusan yang tepat bagi Christopher Kai Song, seorang mahasiswa internasional dari Johor Bahru, Malaysia.

Passion Christopher untuk bermusik sudah tumbuh sejak ia berusia sebelas tahun. Sampai sekarang, dia masih ingat betapa bahagianya ia saat orang tuanya memperbolehkan untuk membeli gitar meskipun waktu itu dia belum bisa memainkan alat musik tersebut. Tidak disangka, itu menjadi awal dari cintanya pada musik, terutama Jazz. Dengan latihan keras, Christopher berhasil berpartisipasi dalam beberapa acara sekolah ketika ia masih duduk di bangku SMA.

Semakin besar passion-nya terhadap musik, semakin besar pula tantangan yang dihadapi Christopher dalam mencapai impian menjadi musisi profesional. Setelah lulus dari SMA, ia tidak dapat langsung mendaftar ke jurusan musik karena orang tuanya tidak sepenuhnya mendukung. “Orang tua saya menganggap bahwa karier di bidang musik tidak akan memberikan keuntungan finansial di masa depan – suatu stereotype yang banyak dipercayai orang, padahal kenyataannya tidak selalu seperti itu,” ujarnya.

Untuk mengatasinya, Christopher bekerja di toko ritel dan studio rekaman musik, sambil tetap mempertahankan passion-nya. Di tengah jadwal yang padat, ia masih memainkan musik di beberapa gig dan merasa semakin jatuh cinta untuk tampil di atas panggung. Pada saat itu, ia menemukan panggilan dan cita-citanya untuk menjadi seorang profesional. Sayangnya, pandemi mengubah rencananya.

Selama pandemi, Christopher mencari perguruan tinggi untuk melanjutkan studi musiknya, tetapi ia tidak dapat menemukan yang sesuai dengan keinginannya. Setelah melakukan riset lebih lanjut, akhirnya ia menemukan UPH CoM yang menawarkan kelas daring selama pandemi. Ini memberinya keyakinan untuk memulai tahun pertamanya berkuliah musik secara daring. Pandemi tidak lagi menjadi penghalang bagi hasratnya untuk belajar musik.

Christopher mengakui bahwa keterampilan musiknya semakin meningkat setelah menjadi mahasiswa CoM UPH. Ia kemudian pindah ke Indonesia untuk melanjutkan perkuliahan secara luring. Di UPH, ia merasa semakin yakin dengan pilihannya. Menurutnya, komunitas dan dosen di UPH sangat membantu dalam mengembangkan potensinya dan memperluas jaringan.

Salah satu hal yang paling ia sukai dari kuliah di UPH adalah tidak adanya kesenjangan antara dosen dan mahasiswa yang memungkinkan mereka untuk melakukan sesi jamming yang menyenangkan bersama sambil mengasah keterampilan bermusik. Dengan berbagai kelebihan yang ditawarkan UPH, Christopher yakin ia telah membuat keputusan yang tepat untuk dirinya sendiri.

Lebih lanjut, Christopher berharap dapat membangun kariernya di Indonesia. Ia juga ingin dapat mengimplementasikan keahlian aransemen band yang telah dipelajari dan berkolaborasi dengan musisi-musisi inspiratif lainnya di Indonesia.

Bagi para mahasiswa internasional, CoM UPH menyediakan fasilitas pendukung untuk memastikan para mahasiswa internasional dapat beradaptasi dan menikmati pengalaman berkuliah yang nyaman dan lancar.

Mahasiswa UPH telah berhasil berkompetisi dan berpartisipasi dalam berbagai perlombaan dan festival musik nasional dan internasional, termasuk Bali International Choir Festival, Ubud Village Jazz Festival, International New Music Festival Composition Competition, Musicaphoria, Reverberation, Anugerah Musik Indonesia, BNI Java Jazz Festival, Earfest, UPH National Jazz Competition, dan UPH National Piano Competition.

Untuk informasi lebih detail mengenai CoM UPH, silakan menghubungi student consultant UPH di undergraduate.admission@uph.edu.